Karya populer mendiang Akira Toriyama ini siap merambah genre MOBA.
Game-game Dragon Ball terus dihasilkan dari waktu ke waktu, namun siapa sangka, MOBA tak ketinggalan menjadi genre permainan yang ingin dicoba adaptasikan dengan aksi bertarung Son Goku dan kawan-kawan. Bandai Namco baru saja memperkenalkan game selanjutnya yang saat ini diberikannya judul Dragon Ball Project:Multi dan disebut akan menghadirkan konsep permainan team-battle bertempo cepat 4v4.
Rencananya, game ini akan melangsungkan beta test regionalnya pada 19 Agustus ini untuk sejumlah kawasan tertentu. Dengan menjanjikan aksi ala Dragon Ball yang seru, para pemain akan ditantang untuk mendominasi medan tempur dengan kemampuan bertarung masing-masing karakter atau secara strategi menguasai titik tujuan dengan rekan setim. Dari trailer yang diperlihatkan, animasi in-game tampak cukup memukau dengan adanya serangan khusus yang juga ditampilkan secara istimewa.
Yang lebih uniknya lagi adalah kalian juga mempunyai pilihan animasi entrance dan animasi special finisher yang diberikan. Sementara untuk gameplay-nya, karakter yang kalian gunakan akan berkembang dari segi kekuatan dan skill seperti halnya game ala MOBA umumnya. Meski belum diungkap secara lengkap terkait tokoh-tokoh playable-nya, sejauh ini telah dilihat adanya Goku, Vegeta, Krillin, Picollo, Trunks, Android 18 dan Majin Buu di antaranya. Bisa diekspektasikan pula tidak jauh dari permainan-permainan sejenis bahwa mereka akan memiliki cara bermain yang berbeda-beda menurut tipe karakternya, seperti role yang lebih menghasilkan damage, yang menjadi tank, atau yang bersifat lebih support. Selain itu, kabarnya juga ada fitur kustomisasi untuk membuat karakter-karakternya lebih unik dan menarik.
Dragon Ball Project:Multi ini kabarnya akan dihadirkan di beberapa platform seperti Android, iOS juga PC, dengan regional terdaftar untuk berpartisipasi pada 19 Agustus yang disebutkan meliputi Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat, meski untuk Jerman dan Korea Selatan sendiri disebutkan baru terbatas untuk Android dan iOS. Masa tes ini akan berlangsung hingga 3 September 2024.
Kalian yang tertarik memantau perkembangan selanjutnya dapat kunjungi langsung situs resminya di sini.
