istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Separah Apa Kerusakan yang Dilakukan Kucing? Cari Tahu di Cat Simulator!

Andy Chan   03 Nov 2019
Separah Apa Kerusakan yang Dilakukan Kucing? Cari Tahu di Cat Simulator!

Di dunia ini biasanya ada banyak macam orang, ada yang lebih senang kucing daripada anjing, ada yang lebih senang anjing daripada kucing, ada juga yang tidak suka binatang. Bagi penggemar kucing, biasanya mereka bisa mendapatkan dosis kelucuan kucing dari berbagai macam media, baik itu dari video unggahan penggemar kucing di YouTube, dan bisa juga berupa sebuah game. Inilah salah satu game bertemakan kucing di mobile, Cat Simulator.

Kucing Lucu, atau Penghancur Masal?

Harus diakui, bahwa kucing adalah binatang imut yang memiliki pesona dan daya tarik sendiri. Tapi jangan salah, di balik keimutannya tersebut, ternyata kucing memiliki daya penghancur yang besar lho! Mereka akan menabrak segala macam benda di rumah, mulai dari vas kembang, botol air, bahkan televisi sekalipun tidak aman dari serangan kucing. Yuk, jadi seekor kucing dan ganggu para manusia di game persembahan Swift Apps yang berjudul Cat Simulator ini!

Mengendalikan Kucing

Pengendalian kucing dalam Cat Simulator sepenuhnya menggunakan sebuah virtual gamepad. Pemain bisa menyentuh virtual analog di sebelah kiri bawah layar untuk menggerakkan sang kucing, sementara di bagian bawah kanan layar terdapat dua buah tombol aksi. Tombol lompat berguna untuk menyuruh sang kucing melompat ke tempat lebih tinggi, sementara tombol berlambang tapak kaki kucing berguna untuk mencakar sesuatu di depan sang kucing. Pengendalian virtual analog ini terasa agak kaku, dan mungkin butuh waktu untuk bisa dibiasakan oleh pemain.

Tombol Konteks

Ada banyak sekali interaksi yang bisa dilakukan selain menggunakan tombol standar di atas. Biasanya begitu pemain mendekati sebuah obyek spesifik, mereka akan melihat ada sebuah tombol konteks keluar di layar. Misalnya untuk membuka lemari, makan makanan yang diberikan, menjatuhkan tangga dan lain sebagainya.

Pengumpulan Skor

Permainan Cat Simulator sebenarnya tidaklah sulit. Pemain biasanya ditugaskan untuk menghancurkan benda yang ada di lokasi saat itu sebanyak-banyaknya, dan semakin cepat pemain melakukan pengrusakan, semakin tinggi juga multiplier skor yang akan didapatkan. Ada baiknya pemain melihat-lihat dulu mengenai barang apa saja yang bisa dihancurkan, baru mulai beraksi dalam sebuah batasan waktu. Satu hal yang pasti, game ini cukup menghibur pemainnya dengan berbagai macam kehancuran dan kekacauan yang bisa dilakukan oleh sang kucing.

Grafis 3D yang Kurang Mumpuni

Cat Simulator dihadirkan dalam sebuah model 3D, di mana pemain bisa berjalan-jalan bebas dalam satu lingkungan, baik itu di dalam rumah, di sebuah taman, dan di tempat-tempat lainnya. Sayangnya, grafis 3D yang digunakannya kurang mumpuni, sehingga lingkungan permainan terasa tampil tidak optimal. Kalian bisa lihat perbedaan yang cukup menyolok antara screenshot yang diberikan di Play Store dengan gameplay sesungguhnya. Meskipun begitu, yang namanya kucing ya tetap saja imut sih, dan pemain pun bisa mengkustomisasi kucing-kucing tersebut. Tersedia banyak jenis kucing, mulai dari anak kucing lucu, kucing putih, kucing ginger, kucing berkostum 007, kucing persia, kucing Sinterklas, sampai kucing-kucing yang besar macam Bobcat, Lynx, Macan, bahkan Panther, yang masing-masing bisa diberikan aksesoris lucu mulai dari topi, kacamata, hingga sepatu.

Free-to-Play

Kalian bisa menikmati game kucing ini secara cuma-cuma, karena memang menggunakan model free-to-play. Game-nya juga tidak memiliki sistem stamina dan sama sekali tidak butuh koneksi Internet untuk bisa dimainkan. Tapi kalau kalian menyalakan Internet, maka kalian akan bisa bermain secara multiplayer dan bertemu dengan kucing-kucing milik pemain lain. Mikrotransaksi disediakan bagi pemain yang membutuhkan mata uang premium Gems, dan apabila pemain membeli satu barang dari mikrotransaksi ini, maka iklan yang tampil pun akan sirna.

Gemar kucing? Suka mendengar kucing mengeong? Senang menghancurkan barang dan mengganggu manusia? Jika kalian bisa mengabaikan kekurangan dari Cat Simulator, maka kalian bakal dapat merasakannya sebagai sebuah game 'mungil' yang lucu dan sekaligus menyenangkan untuk dimainkan di ponsel pintar kalian.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top