Berbicara tentang kancah kompetitif dari Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia, nama Rex Regum Qeon, atau dikenal sebagai RRQ, telah menjadi salah satu dari deretan tim papan atas lokal yang merajai arena profesional Mobile Legends di tahun 2018 lalu. Terbentuk sejak Agustus 2017, skuad yang sejak Februari lalu memiliki nama resmi PSG.RRQ ini berhasil menjuarai turnamen-turnamen major lokal dan regional, seperti MEC SHOWDOWN Professional Bracket 2018, POPCON Asia Celebration Cup 2018 hingga Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 2.
Dari segenap prestasi yang diraih tersebut, nama "Lemon" menjadi sorotan utama. Pemain yang bernama asli Muhammad Ikhsan tersebut merupakan kapten di balik kesuksesan skuad PSG.RRQ dalam menguasai pergelaran turnamen major Mobile Legends Indonesia selama tahun 2018. Meski pun Lemon baru mulai mendalami Mobile Legends dengan serius di tahun 2017, genre MOBA bukanlah hal yang baru baginya. Pemain yang telah bergabung dengan RRQ sejak awal ini telah mendalami aliran game tersebut melalui beberapa game PC ternama, seperti Dota, League of Legends (LoL) serta Heroes of Newerth (HoN), sejak SD. Keahliannya ini membawa Lemon menjadi pemain profesional dengan segudang prestasi yang patut untuk diperhitungkan oleh pemain-pemain bintang lainnya. “Selain karena hobi, alasan utamaku menjadi pemain profesional juga karena aku bisa mendapat pemasukan yang stabil dari sini.”
Skuad PSG.RRQ
Sebagai pro-player, pemasukannya bukanlah hanya berasal dari turnamen yang dimainkannya tapi juga dari sponsor mau pun platform game live streaming. Saat ini, Lemon bersama skuad PSG.RRQ lainnya, seperti Diky "Tuturu," Calvien "InstincT," William "Liam" Setiawan, dan Try "AyamJAGO" Widyanto, telah menjadi rekan livestreaming resmi dari Nimo TV. Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Nimo TV di tahun 2019 untuk memperkaya konten di platformnya dengan merekrut talenta terbaik pemain profesional video game dan atlet Esports di negara tempat beroperasinya.
Segudang kegiatan sebagai pro-player membuat Lemon seringkali harus mengorbankan waktu bersama keluarga mau pun sekedar untuk bercengkerama dengan temannya. Di usianya yang baru mencapai 20 tahun, padatnya jadwal menjadi hal terburuk yang Lemon rasakan selama menjadi gamer profesional. Hal itu jugalah yang diakuinya menjadi sisi negatif dari kesehariannya dalam menggeluti kancah Esports nasional. “Yang saya liat, sisi negatifnya jadi pemain profesional itu, kami jadi tidak punya waktu untuk teman, keluarga, dan bahkan diri sendiri,” jelasnya tentang pengorbanan yang dilakukannya.
Untungnya, kesulitan dan halangan tersebut tidak mengurangi tekad Lemon menjadi pemain Mobile Legends terbaik Indonesia. Menurutnya, berbagai pengalaman dan kenangan yang didapatnya sebagai seorang gamer profesional menjadi hal yang paling berharga untuk diingat seumur hidupnya. “Satu hal yang saya sukai adalah kita bisa mendapatkan banyak dukungan dari para fans.“
Dukungan dari fans inilah yang mendorong Lemon untuk berinteraksi lebih lanjut dengan memanfaatkan platform livestreaming video game, seperti Nimo TV. “Saya berusaha [untuk] berinteraksi serta terkoneksi langsung dengan suporter dan fans, sehingga mereka benar-benar dapat mengetahui yang terbaik dari saya. Menurut saya pribadi, Nimo TV bisa membantu saya sebagai pro-player untuk berinteraksi dan berkumpul dengan komunitas fans.“
Lemon, Salah Satu Talenta Terbaik Esports yang Dimiliki RRQ
Selain membawa timnya dalam memenangkan berbagai turnamen besar, Lemon juga sempat menduduki peringkat teratas global untuk hero Kagura hingga Februari 2018. Walau pun ia kini tidak lagi menjadi top rank global, pemain kelahiran Banda Aceh ini mengaku masih mengejar target ranking teratas global untuk tipe hero Assassin dan Mage. Kedua tipe hero tersebut diakui selalu menjadi andalan utamanya ketika bermain video game keluaran Moonton tersebut. “Selain kedua role tadi, saya juga lagi sering main menggunakan hero fighter.”
Di tahun 2019 ini, Lemon mengaku akan berfokus untuk menjadi yang terbaik di kancah kompetitif dari Mobile Legends dengan target mempertahankan gelar juara MPL Indonesia Season 3 serta menjuarai Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2019 dan turnamen Piala Presiden Esports 2019. Ia meyakini, arena gaming dan Esports Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih baik meski mungkin masih perlu mengejar ketertinggalannya dengan negara lain. “Just play the game, play it serious and be better. Mainkan game nya, serius, dan terus berusaha lebih baik,“ tutupnya.
