Beberapa waktu lalu, sempat ramai diperbincangkan menyoal desakan dari organisasi tertentu untuk melakukan pemblokiran konten dewasa di Internet, yang salah satunya ditujukan terhadap YouTube. Secara pribadi, munculnya desakan itu terkesan sebagai hasil pemikiran yang prematur dan terlalu dipaksakan. Meski begitu, tujuannya tetap dapat dianggap baik.
Terlebih demi melihat anak-anak kita yang amat gampang terekspos dengan berbagai gadget, seperti smartphone, tablet, atau pun laptop, pada usia yang terbilang cukup dini. Tapi, jika disaring dengan bijak, YouTube nyatanya banyak memberikan ilmu mau pun pengetahuan yang juga gampang untuk dimengerti oleh si kecil. Tinggal konten-konten dewasa itu saja.
Nah, untuk itulah, kita akan membahas bagaimana cara untuk menyaring atau melakukan filter atas konten-konten yang tak diinginkan di YouTube, utamanya di smartphone dan tablet yang lebih mudah untuk dijangkau anak-anak. Tujuannya, tentu saja, agar mereka tak perlu ‘diblokir’ dan tetap dapat menikmati klip-klip video yang lebih sesuai untuk anak-anak.
- Bukalah aplikasi YouTube di perangkat kita. Contoh di sini mempergunakan Android, interface untuk platform lain sepertinya tidaklah akan jauh berbeda. Kemudian, lakukan tap pada ikon berbentuk tiga titik di sudut kanan atas aplikasi, dan tap pada Settings.
YouTube Sudah Menyediakan Filter di Panel Settings
- Berikutnya, lakukan tap pada General, dan di jendela berikutnya, ubahlah posisi Restricted Mode ke posisi menyala, yang ditandai dengan warna yang lebih cerah. Dan, selesai.
Restricted Mode secara Default dalam Posisi Mati
- Sekarang, silahkan cobalah sendiri untuk membuka video yang bernada dewasa. Otomatis, aplikasi akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.
Video Bernada Dewasa akan Ditandai dan Dicekal dari Aplikasi
- Jika perangkat sedang digunakan oleh anak-anak dan mendapati video bernada dewasa tanpa sengaja, maka mereka tidak akan dapat melihat isi dari video tersebut mau pun klip-klip video lainnya yang senada sampai Restricted Mode dimatikan.