Pernah mendengar mengenai game yang berjudul Civilizations? Dalam game tersebut, pemain bertugas membawa civilization miliknya dari jaman ke jaman sampai akhirnya menjadi civilization nomor satu di dunia. Namun game buatan Lilith Games yang satu ini agak berbeda dengan game Civilizations. Game berjudul Rise of Civilizations ini membawa pemain untuk mengembangkan civilization pilihannya agar menjadi besar, tidak secara turn-based, namun secara real-time, di genggaman tanganmu.
Dalam Rise of Civilizations, pemain memilih satu di antara delapan buah civilizations yang ada, masing-masing dengan leadernya yang berpenampilan unik, lengkap pasukan khusus dan bangunan khususnya. Lalu mulailah berperang dalam sebuah peta besar yang meliputi juga pemain-pemain lain secara online. Tugas pemain adalah untuk membangun civilization miliknya agar bisa berkembang, menyusun pasukan perang agar bisa bertahan dari serangan ataupun menyerang yang lain, serta membentuk persekutuan dengan pemain lain.
Pembangunan kota dilakukan secara real-time, artinya begitu pemain membangun sesuatu, maka akan terlihatlah sebuah countdown timer yang menunjukkan kapan pembangunan tersebut akan selesai. Semakin tinggi level bangunan yang akan dilakukan, semakin lama pula waktu tunggu yang dibutuhkan. Demikian juga halnya dengan melatih pasukan baru, melakukan upgrade, dan sebagainya.
Peperangan terjadi secara otomatis, pemain hanya perlu mengirimkan pasukannya ke lokasi yang diinginkan. Para pasukan juga memiliki waktu tempuh untuk bisa mencapai tujuan tersebut, dan mereka tidak perlu diatur secara manual, maka pemain cukup menunggu hasil peperangannya saja.
Seperti game-game strategi lainnya, Rise of Civilizations juga menggunakan berbagai macam mata uang, ada gold, ada makanan, ada kayu, ada batu, dan tentu saja, ada mata uang premium, Gems. Gems ini biasanya digunakan untuk mempercepat pembangunan, ya istilahnya mata uang untuk memitigasi waktu tunggu yang lumayan lama. Pemain harus senantiasa bersiaga, karena tidak hanya serangan dari pemain lain saja yang perlu diawasi, namun juga ada serangan dari para barbarian yang lumayan mengganggu.
Rise of Civilizations menggunakan tampilan 3D isometrik dengan artwork yang sangat menawan. Masing-masing hero seperti Julius Caesar, cao Cao, Joan of Arc, dan lainnya tampil menarik untuk pergi ekspedisi menjelajahi peta, dan juga menyerang musuh. Perkembangan ibu kota milik pemain pun terasa sangat memuaskan, mulai dari jaman batu sampai ke jaman feudal.
Tapi yang paling keren dalam game ini adalah kemampuannya untuk zoom in ke kota dan zoom out ke peta dunia tanpa ada loading sama sekali. Pemain bisa memperhatikan detail bangunan-bangunan yang ada di kota, untuk kemudian melakukan zoom out secara mulus, cocok sekali untuk game strategi seperti ini.
Rise of Civilizations adalah sebuah game free-to-play yang wajib membutuhkan koneksi online. Tapi dengan demikian, pemain juga harus senantiasa berebut sumber daya dengan pemain lain, siap-siap apabila ada yang menyerang, dan juga bertempur dengan pemain lain secara online. Seperti yang sudah disebutkan, ada berbagai macam mata uang yang digunakan oleh Rise of Civilizations, jadi mikrotransaksi di dalam game pun memanfaatkan fakta ini dengan berbagai paket murahnya dengan harga yang bervariatif, termasuk penjualan Gems, makanan, gold, wood, dan stone. Efek sampingnya adalah, mereka yang lebih menghabiskan uang, tentu saja akan jauh lebih kompetitif dibandingkan mereka yang bertahan main gratisan.
Rise of Civilizations merupakan sebuah game strategi real-time yang kompleks. Pemain harus jeli dalam melakukan manajemen mikro karena setiap hal kecil sangatlah penting untuk diperhatikan yang mungkin kurang cocok bagi mereka yang menginginkan peperangan seru tanpa pusing dengan hal-hal seperti itu. Namun pada intinya, apabila kalian menginginkan sebuah game strategi untuk dimainkan dalam jangka lama, Rise of Civilizations boleh dicoba.
Sedikit catatan, Rise of Civilizations saat ini masih dalam fase beta testing, jadi kemungkinan masih ada beberapa aspek dari game-nya yang akan berubah.
