Setelah lama berdiam diri, Samsung akhirnya merilis sebuah pernyataan terkait peluncuran Galaxy Fold. Dilansir dari Hypebeast (10/6), Samsung mengungkapkan bahwa peluncuran smartphone lipat yang sempat tertunda akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. Sayangnya masih belum diketahui tanggal pasti untuk peluncuran resmi terbaru ini.
Mengingat smartphone lipat ini direncanakan untuk meluncur pada 26 April, namun tertunda karena dilaporkan terdapat beberapa masalah. Samsung awalnya menyalahkan masalah layar yang rusak, tapi akhirnya mengumumkan akan menyelesaikannya.
Dalam beberapa kasus, pelindung layar Galaxy Fold mulai terkelupas dengan sendirinya, yang mengakibatkan layar Galaxy Fold terus berkedip sampai akhirnya mati sebelah. SebelumSnya pre-order untuk Galaxy Fold juga dibatalkan oleh Best Buy karena tanggal perilisan baru yang belum ditentukan oleh Samsung.
Bahkan Samsung juga mengirim email kepada pelanggan yang telah melakukan pre-order, dengan mengatakan akan membatalkan pesanan Galaxy Fold mereka pada 31 Mei. Bersama dengan email tersebut, Samsung juga menyertakan tautan agar pelanggannya tetap bertahan dengan pesanan Galaxy Fold, meski pihaknya belum bisa memastikan tanggal resmi perilisan.
Di sisi lain, Galaxy Fold diperkirakan akan menampilkan layar Amoled 7,3 inci dalam keadaan terbuka. Layarnya juga telah mendapatkan sertifikasi Eye Comfort, sehingga layar Galaxy Fold aman untuk mata penggunanya. Diklaim emisi cahaya biru yang dipancarkan oleh layar telah ditekan seminimal mungkin, sehingga layar tersebut aman untuk mata. Diperkirakan Galaxy Fold akan dibanderol di kisaran USD1.980 atau setara dengan Rp27,9 juta.
