Samsung Bawa Aplikasi Secure Folder ke Google Play Store

Published: 15 Jun 2017, oleh Dikdok

Demi lebih memudahkan para penggunanya untuk dapat mengakses aplikasi mobile miliknya, Samsung belakangan ini sepertinya semakin giat untuk membawa aplikasi mobile milik mereka ke toko aplikasi Google Play Store. Kali ini, aplikasi mobile yang dikabarkan bakal ditambahkan oleh Samsung adalah aplikasi Secure Folder.

Secure Folder milik Samsung itu sendiri merupakan sebuah aplikasi mobile yang bekerja dengan menggunakan konsep sandbox untuk memisahkan aplikasi mobile untuk bekerja dan aplikasi mobile untuk bermain dengan menyediakan berbagai perlindungan tambahan. Dengan cepat, Aplikasi dan Data dapat dilindungi dengan menekan pada pilihan “Pindah ke Secure Folder.” File dapat diimpor dengan menekan pada “Add Files” dari dalam aplikasi mobile. Nantinya, aplikasi mobile ini akan menawarkan beberapa pilihan kunci, seperti sensor biometrik, pola, PIN, atau password.

Secara sederhana, fungsi dari aplikasi mobile ini adalah dapat dimanfaatkan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi mobile yang sama dengan aplikasi mobile di folder umum. Jadi, dengan dijalankannya aplikasi Secure Folder, maka pengguna pun bisa seolah-olah memiliki dua ponsel di satu perangkat.

Dengan memakai aplikasi mobile ini, pengguna pun bisa menjalankan dua aplikasi mobile yang sama dengan akun berbeda di satu ponsel. Misalnya, menjalankan dua aplikasi WhatsApp, BBM, Path, Instagram hingga game. Hanya saja, icon launcher pada aplikasi ‘kedua’ ini tidak akan terlihat di jajaran menu utama ponsel, tapi bakal terdapat di dalam Secure Folder.

Diperkenalkan pertama kali di Galaxy Note 7, aplikasi mobile ini sebelumnya hanyalah bisa diunduh melalui Galaxy App Store. Namun, agar semakin memudahkan pengguna dan mendorong kemudahan pembaruan, Samsung pun mencoba untuk menggulirkan aplikasi mobile ini ke Google Play Store.

Walau pun aplikasi Secure Folder ini sudah tersedia di Google Play Store, bukan berarti bahwa semua pengguna bisa mengunduh aplikasi mobile ini secara langsung. Begitulah, pengguna bakal memerlukan perangkat Android yang kompatibel untuk dapat menggunakannya.

Sebagai informasi tambahan, sebelum hadirnya aplikasi Secure Folder di Google Play Store, Samsung sendiri telah terlebih dahulu meluncurkan platform keamanan My Knox. My Knox ini merupakan “sandbox” yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja dan bermain pada satu perangkat yang sama.

Setelah itu, barulah Samsung menyarankan penggunanya yang menggunakan My Knox untuk beralih pada aplikasi Secure Folder.

Tags

android news samsung samsung secure folder secure folder aplikasi mobile tools

Share Artikel