istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS GADGET

Samsung Akan Alihkan Produksi Ponsel dari Vietnam ke Indonesia & India

NanaMiku   25 Nov 2021
Samsung Akan Alihkan Produksi Ponsel dari Vietnam ke Indonesia & India

Siapa sih yang tidak kenal dengan Samsung, perusahaan elektonik yang sangat besar ini dikabarkan akan mengubah strategi produksi ponselnya secara global. Vendor asal Korea Selatan ini dikatakan akan memindahkan basis produksi smartphone yang ada di Vietnam ke negara lain.

Menurut laporan dari media lokal Korea Selatan, The Elec, negara-negara yang akan menjadi lokasi pabrik “baru” Samsung dari Vietnam adalah Indonesia dan India.

Saat ini, Samsung memiliki dua pabrik di Vietnam yang berada di Provinsi Bac Ninh (SEV) dan Provinsi Thai Nguyen (SEVT). Kedua pabrik ini memproduksi 182 juta unit smartphone per tahun, atau setara dengan 61% dari total produksi Samsung.

Samsung disebut akan memangkas kapasitas produksi di pabtik Vietnam menjadi 163 juta unit per tahun atau setara 50% dari total produksi ponsel Samsung.

Nantinya, sebanyak 19 juta unit dari total kapasitas akan dipindahkan secara bertahan ke Indonesia dan India.

Di Indonesia sendiri, Samsung punya pabrik smartphone dan tablet di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Pabrik ini diresmikan pada tahun 2015 memiliki nilai investasi senilai US$ 20 juta – 23 juta. Pada saat diresmikan, pabrik ini memiliki 14 line produksi dengan kapasitas produksi sekitar 1 juta unit – 1,5 juta uni per bulan, atau setara kurang lebih 10 juta unit per tahun.

Menurut laporan The Elec, Samsung akan menambahkan kapasitas produksi pabrik di Indonesia dari 10 juta unit menjadi 18 juta unit per tahun.

Kabarnya, Samsung akan mengalokasikan dana sebesar US$ 140 juta untuk pemindahan produksi ini, di mana US$ 90 juta dipergunakan untuk migrasi ke India dan sisanya US$ 50 juta untuk ke Indonesia.

Nantinya ketika seluruh proses pemindahan sudah rampung, Indonesia dikatakan akan berkontribusi sebesar 6% dari total produksi Samsung, sedangkan India sebesar 29%. Angka ini meningkat dari saat ini, di mana Indonesia hanya menyumbang 4% dari total produksi Samsung dan India sebesar 20%.

Menurut sumber yang dirahasiakan oleh The Elec, salah satu alasan pemindahan manufaktur dari Vietnam adalah karena naiknya upah buruh di negara tersebut. Selain itu, pandemi yang membuat banyak pabrik Samsung di Vietnam tutup pada awal tahun juga menjadi alasan lainnya.

“Di Vietnam, produksi terganggu di tempat-tempat tertentu karena karantina wilayah yang memengaruhi operasional kami,” ujar Kim Sung-koo selaku Vice President di Samsung Mobile Communication Business pada saat pengumuman hasil kuartal II-2021 bulan Juli 2021.

Menurut TrenForce, Samsung berencana untuk memproduksi sebanyak 276 juta smartphone di tahun 2022, naik 1,1% dari tahun 2021.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top