Sekolah interkultural dan pionir STEAM Sampoerna Academy menghadirkan Literacy Club yang merupakan rangkaian dari program Sampoerna Academy Literacy Festival “Reading Open Doors.” Berkolaborasi dengan komunitas Read Aloud dan pecinta buku Hello Library, acara ini diisi dengan diskusi buku "Elidi and The Ancestor's Garden,” sesi membaca nyaring atau Read Aloud, dan permainan literasi yang melibatkan ratusan orang tua dan anak dari berbagai kota di Indonesia.
(atas dari kiri ke kanan) Amanda Jemima dan Brenda Ayu Pangemanan dari Hello Library beserta (bawah) Adelina Holmes, Head of English Department Sampoerna Academy Schools ajak orang tua dorong minat baca pada anak di Sampoerna Academy Literacy Club yang merupakan rangkaian dari program Literacy Festival “Reading Opens Doors”
Adelina Holmes, Head of English Department Sampoerna Academy Schools, mengungkapkan, “Sebagai pionir STEAM, Sampoerna Academy meyakini kemampuan literasi sangat berkaitan dengan pengembangan kecakapan anak, baik dari sisi performa akademis mau pun non-akademis. Selain mampu [untuk] membuka wawasannya, berliterasi juga membantu anak [untuk] memahami konsep, menganalisa, mengkomunikasikan, serta menerapkannya dalam kehidupan. Literasi dan STEAM berkontribusi besar bagi kompetensi lima hal, yaitu karakter, kreativitas, komunikasi, berfikir kritis, dan kolaborasi. Kelima hal ini berperan sangat penting bagi masa depan anak dan perlu [untuk] dikembangkan sejak dini. Sesi membaca nyaring atau Read Aloud dapat menjadi alternatif untuk anak belajar membaca dengan memperkenalkan kosa kata baru sambil mengajarkan nilai atau moral dari cerita, serta sekaligus menjadi momen bonding [yang] mempererat hubungan orang tua dengan anak,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Brenda Ayu Pangemanan, Founder Hello Library and Professional Story Teller, yang mengisi sesi Read Aloud di event ini. “Sampoerna Academy Literacy Club merupakan salah satu bukti dukungan [yang] luar biasa bagi peningkatan literasi bangsa. Upaya yang dilakukan [oleh] Sampoerna Academy dalam mendukung siswanya menulis karya literasi harus kita apresiasi, karena menulis buku sendiri merupakan sebuah proses yang sangat menantang. Apalagi, buku ini ditulis oleh tiga siswa dari jenjang kelas [yang] berbeda di tiga kampus [yang] berbeda, serta dikerjakan hanya secara online. Saya berharap [agar] dapat melihat lebih banyak lagi terobosan Sampoerna Academy, dan kami bisa berkolaborasi lagi ke depannya demi memajukan literasi di Indonesia,” ungkapnya
(atas dari kiri ke kanan) Cassia Florentine Basuki (Grade 3) dan Victoria Elizabeth Frenco (Grade 5) beserta (bawah) Charlie Wijaya Zhang (Grade 9) berkolaborasi untuk menghasilkan buku yang berjudul "Elidi and The Ancestor's Garden" sebagai karya bersama
Di acara Literacy Club, buku terbaru untuk anak rilisan Sampoerna Academy yang berjudul "Elidi and The Ancestor's Garden" mendapatkan respons yang sangat positif dari para peserta. Hasil karya kolaborasi Cassia Florentine Basuki (Grade 3), Victoria Elizabeth Frenco (Grade 5), dan Charlie Wijaya Zhang (Grade 9), yang merupakan siswa Sampoerna Academy, serta tim editor yang dipimpin oleh Adelina Holmes menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah halangan untuk menciptakan karya tulis yang membanggakan. Menurut Adelina, para orang tua harus selalu yakin bahwa anak-anak memiliki potensi yang luar biasa, sehingga perlu untuk diberikan kebebasan serta kesempatan untuk berkembang, termasuk menyediakan ruang berliterasi yang lebih besar, seperti memperkenalkan anak dengan lebih banyak buku dari berbagai tema atau topik.
“Melalui peluncuran buku ini dan berbagai program literasi yang kami hadirkan, Sampoerna Academy bisa berkontribusi dalam upaya [untuk] membangun semangat membaca [pada] anak Indonesia serta mendorong tumbuhnya budaya literasi sejak dini, sehingga pada akhirnya akan mewujudkan generasi masa depan [yang] unggul [dan menjadi] kebanggaan Indonesia,” tutup Adelina.
Buku terbaru untuk anak rilisan Sampoerna Academy yang berjudul "Elidi and The Ancestor's Garden"
"Elidi and The Ancestor's Garden” tersedia dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta dapat diunduh tanpa biaya melalui laman resmi Sampoerna Academy, https://www.sampoernaacademy.sch.id/en/literacy-festival-2021/.