Sambut Tahun Ajaran Baru, Quipper Berikan Layanan Belajar Online, Hybrid Learning di Sekolah

Published: 07 Jul 2021, oleh en19ma

Implementasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tahun ajaran 2021/2022 direncanakan pada bulan Juli 2021 mendatang. Namun, hal ini masih dipertimbangkan oleh beberapa daerah demi mengingat bahwa masih terdapat beberapa kasus Covid-19 yang kembali meningkat di berbagai daerah hingga saat ini. Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito pada tanggal 25/5/2021 yang lalu menginformasikan adanya sejumlah pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memulai PTM di beberapa daerah dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia, menuturkan bahwa apa pun implementasi pembelajaran yang akan dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022, Quipper akan terus berupaya untuk dapat mendukung dan memaksimalkan kegiatan belajar bagi para siswa di seluruh Indonesia dengan memberikan layanan-layanan yang tersedia melalui konten pembelajaran yang berkualitas dan terjangkau.

“Menjelang tahun ajaran baru 2021/2022, sebagai penyedia layanan bimbingan belajar online terbaik, Quipper akan terus membantu para guru dan siswa supaya dapat terus memaksimalkan kegiatan belajar mengajar [agar] menjadi lebih efektif dengan memberikan layanan [yang] terbaik dan terjangkau agar para siswa dapat lebih semangat dan fokus [dalam] meraih impian,” tambah Ayu.

Kendati demikian, untuk menanggulangi kekhawatiran pemerintah akan Learning Loss, layanan belajar online hingga saat ini masih dapat menjadi solusi utama karena kemudahan yang didapat oleh para guru dan siswa dalam menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara aman dan nyaman dari rumah masing-masing secara daring. KBM online tentunya juga dapat menjadi solusi atas kekhawatiran dari para orang tua dalam mengirimkan putra putrinya untuk kembali ke sekolah. Pertimbangan lainnya adalah sekolah harus mempersiapkan dua alternatif untuk tetap memaksimalkan kegiatan belajar mengajar, yaitu penyelenggaraan untuk siswa yang lebih memilih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau PTM, karena siswa yang menjalankan PTM akan mengalami sedikit perbedaan sistem belajar dengan siswa yang lebih memilih PJJ.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa Learning Loss atau kehilangan satu generasi yang tidak belajar sama sekali bakal rentan untuk terjadi selama PJJ. Hal tersebut bisa terjadi mengingat infrastruktur dan fasilitas pendukung peserta didik yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Lalu, upaya seperti apakah yang dapat dilakukan oleh para pemain edutech untuk memenuhi kebutuhan dari para siswa dan guru untuk memaksimalkan KBM secara efektif?

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Quipper telah membantu para siswa untuk memaksimalkan belajar dari rumah secara daring, dimana para siswa dapat menggunakan materi ajar yang tersedia. Juga, ditambah dengan tryout online untuk persiapan PTS, PAS, dan PAT agar para siswa tidak tertinggal materi yang diajarkan di sekolah, sehingga dapat tetap mempertahankan nilai akademis.

Tak hanya itu, untuk mendukung pemerintah dalam rangka memaksimalkan program belajar dari rumah, Quipper sebagai salah satu platform Edutech terbaik di Indonesia telah menyediakan Quipper School Premium (QSP), sebuah Learning Management System yang menawarkan sistem pembelajaran terintegrasi dan mudah untuk digunakan lewat konten-konten pembelajaran yang lengkap serta berkualitas. Melalui layanan QSP ini, para tenaga pengajar juga dapat mengimplementasikan Hybrid Learning dan mendapatkan pendampingan penuh dalam hal pembuatan konten HOTS & perencanaan pembelajaran.

Sebagai upaya untuk membantu sekolah dalam memaksimalkan KBM, layanan QSP mendukung guru dari mulai tahap persiapan, pengimplementasian, hingga evaluasi penilaian hasil belajar. Pada tahap persiapan atau awal, Quipper menyediakan beberapa tes yang dapat diakses secara gratis, yang di antaranya adalah Tes Minat Bakat, Tes Gaya Belajar, dan Tes Diagnostik untuk pemetaan minat serta kesiapan siswa dalam menyambut tahun ajaran mendatang. Kemudian, untuk mengoptimalkan proses KBM, para guru dapat berinteraksi dengan siswa-siswanya melalui Kelas Virtual dan pengiriman materi, tugas serta ujian online. Dengan Sistem Penilaian otomatis, para guru dapat memperoleh hasil evaluasi belajar siswa-siswanya secara terperinci melalui Laporan Statistik yang tersedia.

Sebagai salah satu guru pengguna QSP, Jan Laniengka S.Pd dari SMAN 1 Lembo (Sulawesi Tengah) menuturkan bahwa layanan yang tersedia dalam QSP sangatlah membantu para guru dalam memaksimalkan kegiatan belajar mengajar, khususnya selama pandemi. “Peluncuran Quipper School Premium di masa pandemi sangatlah tepat. Tersedianya konten pembelajaran [yang] sesuai kurikulum, serta pendampingan dalam pembuatan materi ajar sesuai [dengan] kebutuhan guru, sangat membantu sekolah dalam [hal] memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didik,” tambah Jan.

Melalui layanan tersebut, Quipper berharap KBM dapat dilakukan secara maksimal sehingga para guru ketika melakukan PTM dapat berfokus pada penjelasan materi, membantu siswa-siswa yang tertinggal, melakukan eksperimen kelas, serta pengembangan karakter dari siswa-siswanya secara langsung.

Tags

news aplikasi mobile aplikasi platform pendidikan education teknologi tahun ajaran quipper quipper indonesia indonesia belajar online hybrid sekolah pembelajaran jarak jauh pandemik COVID-19 coronavirus virus konten layanan pelajar guru orang tua solusi try out virtual

Share Artikel