Saham Nintendo dan Sony Anjlok setelah Google Umumkan Stadia

Published: 24 Mar 2019, oleh Anduril

Google GDC 2019 benar-benar mengejutkan banyak kalangan terutama dengan kehadiran platform game terbarunya yaitu Stadia Cloud Gaming Service. Google tentu saja berharap bahwa Stadia akan menjadi generasi masa depan untuk Industri Video game secara keseluruhan. Dimana pemain bisa mendapatkan Triple-A Game Experience, terlepas dari hardware apapun yang mereka punyai, teruntuk untuk orang yang memiliki Internet koneksi 25mbps (Yang menjadi syarat penggunaan Stadia Gaming Service secara lancar).

Jika benar Google akan merilis Stadia Cloud Gaming Service, maka hal ini akan berdampak buruk kepada beberapa perusahaan besar di Industri gaming terutama untuk Sony dan Nintendo yang sudah mendapatkan dampak dari pengumuman tersebut.

Di hari rabu, setelah pengumuman tersebut, saham dari Sony dan Nintendo menurun sebanyak 4,5 dan 4,6 persen. Stadia gaming service menjadi ancaman untuk kedua perusahaan gaming tersebut. Di mana kedua perusahaan tersebut tidak hanya menjual software game, namun juga hardware dari game tersebut yaitu konsol, yang merupakan konsep tradisional yang ingin ditinggal dengan pembuatan Stadia Gaming service tersebut.

Namun, hal ini bukanlah akhir dari Nintendo dan Sony. Sebaliknya, Google Stadia malah menjadi pembuka peluang bagi kedua perusahaan tersebut, dan bagaimana kedua perusahaan tersebut menyikapi hal tersebut akan menjadi game changer untuk industri gaming kedepannya.

Nintendo dan Sony tentunya memiliki planning baru untuk kedepannya, seperti Sony yang sedang mengembangkan Sony Playstation 5, dan Nintendo yang sukses dengan Switchnya dan akan merilis Switch varian baru.

Tags

news Games gaming gaming gear Google stadia saham nintendo sony

Share Artikel