istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

RPS Saga, Pertempuran Batu, Kertas dan Gunting

Anduril   10 Mar 2017
RPS Saga, Pertempuran Batu, Kertas dan Gunting

Dari kecil, kita pasti sudah mengenal apa yang disebut dengan suit Jepang, jan-ken-pon alias suit batu, kertas, dan gunting. Bagaimana jadinya, ya? Kalau suit tersebut menjadi esensi utama sebuah RPG dan seluruh pertempuran yang terjadi di RPS Saga?

RPS Saga adalah sebuah game mobile yang membawa konsep batu, kertas, dan gunting sebagai sebuah sistem utama di dalam campaign. Hasilnya, untuk menjelaskan gameplay RPS Saga, kami harus memutar otak dengan cukup keras. Bukan karena sulit untuk dipahami, tetapi karena gameplay-nya ya cuma batu, kertas, dan gunting. Untunglah, Magic Cube sebagai sang developer menambahkan bumbu di sana dan sini agar permainan ini jadi menarik.

Kalian akan memulai pertempuran di Overworld, dan kalian bisa memilih musuh mana yang hendak kalian hadapi sebagai raja terakhir yang harus kalian kalahkan di akhir stage. Pada sela-sela pertempuran, kalian bisa meningkatkan kekuatan karakter atau membeli kemampuan. Kedua hal ini bisa dibeli dengan mata uang di dalam game, dan gilanya lagi, mata uang tersebut dijual melalui IAP (in-ap purchases). Jadi, bersiaplah untuk melakukan grinding terus-menerus, atau mengeluarkan sedikit uang bila kalian tidak mau melakukan grinding.

Mekanisme RPS Saga bergerak layaknya TCG atau trading card game. Ada empat atau tiga kartu yang bisa disediakan dan bisa kalian pilih. Kartu-kartu tersebut terdiri dari batu, kertas, dan gunting. Sementara itu, kartu yang ada di sisi musuh, juga diperlihatkan pada kalian, sehingga kalian bisa mengatur strategi dalam melawan musuh tersebut. Masalahnya, faktor RNG sangat berperan besar di dalam game mobile ini, jadi kalian rasanya seperti melawan orang sungguhan. Bila kalian tidak mau menyebutnya sebagai “orang sungguhan,” maka kalian bisa menyebutnya sebagai sebuah algoritma yang 'njlimet' dan menyusahkan. Kenapa 'njlimet' dan menyusahkan? Karena, pada bagian tertentu dalam game mobile ini seperti bisa meramal masa depan sehingga satu-satunya cara untuk melewatinya adalah dengan bermain terus hingga menemukan kombinasi yang menguntungkan.

Setiap kartu yang kalian miliki akan muncul secara acak dan kartu-kartu ini terkadang mencegah kalian untuk memakai strategi apa pun. Sebagai contoh, kami sering sekali untuk berhadapan dengan kondisi yang hanya memiliki tiga buah kartu batu, sedangkan musuh memiliki tiga buah kartu kertas. Kalau sudah begini, kami hanya bisa memulai kembali pertempuran tersebut, yang kali ini tentunya diimbuhi dengan sedikit kata makian di sana dan di sini.

Untunglah, RPS Saga tidak memberikan pinalti apa pun ketika kalah, sehingga kalian bisa mengulang-ulang sebuah ronde hingga kalian akhirnya menang.

Satu hal yang membuat RPS Saga jadi menarik, adalah hadirnya kemampuan khusus yang bisa dibeli dengan mata uang dalam game mau pun IAP. Kemampuan khusus tersebut bisa berupa regenerasi HP, kekuatan serangan, kemampuan bertahan, dan banyak lagi. Kemampuan khusus ini memiliki cool down sehingga kalian harus memanfaatkannya sebaik mungkin.

Kehadiran skill ini juga membuat kemampuan setiap karakter jadi terlihat sama. Jadi, tidak ada alasan untuk meningkatkan karakter lainnya, kecuali kalau kalian memang senang dengan karakter tersebut.

Magic Cube masih memberikan cerita ke RPS Saga. Di dalamnya, kita akan bertemu dengan para palawan dari Asthtan yang berupaya untuk merekrut teman-temannya demi mengalahkan kekuatan kegelapan. Plot cerita ini dituturkan di sela-sela pertempuran. Dan lucunya, beberapa masih menggunakan bahasa Korea. Ya, kalian tidak salah baca, Magic Cube masih menyertakan beberapa teks Korea di dalam game ini.

Game mobile ini masih memiliki berbagai nilai postif, seperti grafis yang imut dan artistik, UI yang bagus, dan banyak lagi. Untunglah, game ini hanya dihargai Rp11.000. Karena bila lebih dari itu, maka kami tidak akan memasukkan game mobile ini ke dalam kategori yang layak main.

Pada akhirnya, RPS Saga bukanlah game mobile yang jelek. Tetapi, dengan banyaknya IAP dan algoritma yang menyebalkan, kami hanya bisa menyarankan game mobile ini pada orang-orang yang penasaran dengan sistem RNG kelas “dewa” dan pecinta grafis pixel. Bila kalian bukanlah orang-orang yang kami sebutkan tadi, kalian sebaiknya melihat game mobile lainnya saja. Karena, masih banyak game mobile lain yang lebih bebas “stress” ketimbang RPS Saga ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top