istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Road Map Jenjang Karier Atlet Esports sebagai Lumbung Prestasi Nasional

en19ma   15 Sep 2022
Road Map Jenjang Karier Atlet Esports sebagai Lumbung Prestasi Nasional

Piala Presiden Esports 2022 yang merupakan tahun keempat berturut-turut, Pemerintah Republik Indonesia semakin membuktikan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem esports di Indonesia sebagai cabang olahraga berprestasi. Sejak perdana dimulai pada tahun 2019, Piala Presiden Esports 2022 perlu terus digulirkan dengan berbagai peningkatan.

Komitmen ini terlihat dari banyaknya unsur kementerian serta lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022, yang terdiri dari; Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta PB Esports Indonesia (PBESI).

Membengkaknya jumlah kementerian dan lembaga tersebut tentunya dibarengi dengan target capaian yang lebih baik dan harapan kontribusi pemanfaatan esports dalam berbagai aspek yang lebih luas. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dari penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 adalah mendorong talenta muda esports Indonesia untuk menunjukkan taringnya di turnamen bertaraf internasional.


Media Talk Piala Presiden Esports 2022 – Road Map Jenjang Karier Atlet Esports sebagai Lumbung Prestasi Nasional yang diadakan di The Club Djakarta Theater XXI pada Rabu (14/9)

Setelah fase Kick Off Piala Presiden Esports 2022 yang telah digelar pada tanggal 10 Agustus 2022 lalu, acara Media Talk pun digelar. Perbincangan kali ini menghadirkan Aris Subiyono selaku Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Dodi Iswan selaku Senior Vice President BCA, Ricky Setiawan selaku Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PBESI, serta Matthew Airlangga selaku Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022.

Menurut Aris, melalui esports, Indonesia sudah bisa menjaring bakat-bakat berprestasi untuk dikirimkan ke ajang olahraga internasional. Salah satu bukti nyatanya adalah SEA Games Hanoi 2021.


Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Aris Subiyono, memberikan pemaparan tentang upaya dan program yang dilakukan Kemenpora dalam kaitannya menjadikan esports sebagai salah satu cabang olahragaan unggulan bagi Indonesia

“Di sana, kita berhasil mendapatkan medali emas. Ini artinya, secara kualitas, pemain kita sudah sangat bisa bersaing dengan negara-negara lainnya. Kami dari pemerintah mengharapkan bahwa para pegiat esports saat ini dapat mencetak talenta-talenta baru untuk ke depannya. Salah satu langkahnya adalah melalui ajang Piala Presiden Esports 2022,” ucap Aris Subiyanto.

Sebenarnya, tak sulit untuk mencari talenta baru bila dibandingkan dengan jumlah peminat dan pemain game di Indonesia. Ricky Setiawan, selaku Ketua Bid. Atlet, Prestasi, dan IT PBESI membagikan hasil survey yang dilakukan PBESI. Dari survey yang dilakukan, total ada 44,2 juta orang yang pernah mengikuti turnamen esports dalam tiga bulan terakhir. Kendati demikian, perlu sebuah wadah yang benar-benar mengasah talenta lokal ini untuk kemudian siap berprestasi untuk Indonesia.

“Dengan jumlah pemain sebanyak ini, artinya saat ini memang dibutuhkan pengelola wadah guna melahirkan bakat yang benar-benar akan menelurkan prestasi bagi Indonesia. Di sinilah, peran PBESI jadi penting untuk membuat regulasi serta akademi esports. Nantinya, langkah ini akan jadi gebrakan bagi esports Tanah Air untuk mencari talenta muda berbakat,” kata Ricky, menambahkan.


Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB Esports Indonesia, Ricky Setiawan, menjelaskan tentang ekosistem dan industri esports Tanah Air yang ideal bagi pengembangan potensi dan karier atlet esports dalam meraih prestasi

Potensi para atlet esports Indonesia tentunya sudah tak perlu diragukan lagi. Sejak penyelenggaraan Piala Presiden Esports perdana, telah bermunculan talenta-talenta muda yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri esports melalui berbagai tim esports profesional. Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus meraih prestasi yang membawa keharuman nama bangsa.

Salah satu prestasi nyata yang menggembirakan, pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam yang lalu, Timnas Esports Indonesia berhasil memboyong totalnya sebanyak enam medali, terdiri dari dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Hasil ini merupakan sebuah peningkatan yang signifikan, karena di ajang sebelumnya, yaitu SEA Games 2019 Filipina, Tim Esports Indonesia hanya meraih dua perak dan satu perunggu.

Perolehan enam medali di SEA Games 2021 Vietnam tersebut menempatkan Indonesia sebagai runner up cabor esports sekaligus menunjukkan bahwa tim dan atlet-atlet esports Indonesia mampu untuk bersaing di ajang multievent. Hasil ini juga menjadi modal kepercayaan diri agar semakin banyak prestasi yang diraih ke depannya dalam berbagai turnamen esports berskala internasional, termasuk Kejuaraan Dunia Esports 2022 mendatang dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Untuk menyampaikan pengalaman berkompetisi di skala nasional dan internasional secara langsung, Media Talk dalam rangkaian perhelatan Piala Presiden Esports 2022 ini turut menghadirkan Muslih Wahyudi Rachman (Fayad), Coach Timnas Free Fire SEA Games 2021, dan Muhamad Farchan Ridha (Manay), Head Coach EVOS. Mereka berbagi pengalaman soal terjun secara langsung di skena turnamen dalam dan luar negeri.


Coach Timnas Free Fire SEA Games 2021, Muslih Wahyudi Rachman (Fayad), menceritakan proses pencarian bakat esports di berbagai daerah Indonesia hingga akhirnya dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional

“Awal saya terjun ke dunia esports mungkin pemerintah belum aware. Tapi, kita lihat sekarang, banyak stakeholder yang telah mendukung penuh terhadap industri ini. Bisa kita lihat kalau di Indonesia, esports itu sudah berkembang sangat pesat dari berbagai aspek, salah satunya adalah player. Hal ini yang membuat saya berterima kasih kepada turnamen Piala Presiden Esports. Coba bayangkan, ada empat tim komunitas yang berhasil tembus grand final dan sekarang mendominasi skena esports Tanah Air,” papar Fayad.

Manay menambahkan bahwa perhelatan Piala Presiden Esports bisa menjadi wadah untuk komunitas dari pelosok Indonesia untuk berkompetisi dan meraih kesempatan untuk berlaga di skena kompetitif. Hal ini penting, mengingat Manay sendiri ditemukan dari kelas komunitas.

“Saya berangkat dari pemain kelas komunitas hingga akhirnya bisa angkat piala tertinggi di kancah esports Free Fire. Semua itu prosesnya panjang dan butuh waktu lama. Terus, kalau bicara soal jenjang karier, ada banyak pilihan di esports, enggak melulu jadi pro player. Bisa jadi pelatih, caster, dan masih banyak lainnya. Itu bisa jadi peluang yang besar buat para bibit-bibit berbakat di industri esports,” katanya.


Head Coach EVOS, Muhamad Farchan Ridha (Manay), bersama dengan Coach Timnas Free Fire SEA Games 2021, Muslih Wahyudi Rachman (Fayad), dalam Media Talk Piala Presiden Esports 2022 – Road Map Jenjang Karier Atlet Esports sebagai Lumbung Prestasi Nasional yang diadakan di The Club Djakarta Theater XXI pada Rabu (14/9)

Untuk meraih predikat esports sebagai lumbung prestasi nasional tentunya dibutuhkan upaya dan strategi bersama dalam melahirkan dan membina atlet-atlet secara profesional dan konsisten. Salah satu pekerjaan rumah yang perlu untuk terus ditingkatkan adalah mencetak lebih banyak atlet dan membangun jenjang karir mereka ke depannya. Maka, untuk mendukung semangat Pemerintah, Piala Presiden Esports terus bergulir hingga tahun keempat ini.

“Tahun ini, visi dan misi Piala Presiden Esports 2022 masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu memberikan jalan bagi para gamers di Indonesia untuk melangkah ke skena kompetitif skala nasional. Bedanya, tahun ini, kami punya rencana yang lebih besar, yaitu membawa mereka ke turnamen internasional IESF. Ini adalah langkah konkret bahwa, dengan adanya Piala Presiden Esports 2022, para atlet yang berangkat nanti bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” kata Matthew Airlangga, selaku Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022.


Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Matthew Airlangga, menyampaikan update terkait proses submission satu game lokal yang akan turut dipertandingkan dalam PPE 2022 bersama dengan 4 game lainnya

Lebih dari itu, untuk mengembangkan sebuah ekosistem terus berkembang dan berkelanjutan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk kolaborasi nyata dengan industri. Piala Presiden Esports 2022 juga menjadi momentum bagi kalangan industri dan sektor swasta menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan esports di Tanah Air. BCA merupakan sektor swasta yang secara konsisten menunjukkan dukungannya terhadap industri esports melalui keterlibatannya dalam Piala Presiden Esports sejak edisi pertama di tahun 2019.

“Ini tahun ketiga kami mendukung penuh Piala Presiden Esports 2022. Kami menyadari kalau anak muda di Indonesia itu banyak yang berbakat di bidang esports. Semua punya peluang untuk jadi juara. Oleh sebab itu, kami juga banyak program untuk mencari bibit-bibit berbakat, yang nantinya diharapkan bisa membawa nama harum Indonesia. Kami juga concern soal tagline Bangga Esports Indoneia yang digaungkan oleh Piala Presiden Esports dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, kami (BCA) ingin terus mendukung esports di Tanah Air,” kata Dodi.


(ki-ka) Head Coach EVOS, Muhamad Farchan Ridha (Manay); Senior Vice President BCA, Dody Santosa Iswan; Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB Esports Indonesia, Ricky Setiawan; Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Aris Subiyono; Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Matthew Airlangga; dan Coach Timnas Free Fire SEA Games 2021, Muslih Wahyudi Rachman (Fayad); dalam Media Talk Piala Presiden Esports 2022

Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 akan menjadi salah satu rangkaian penting dalam memaksimalkan pembinaan dan regenerasi atlet esports berprestasi secara berkesinambungan. Dengan skema dan level turnamen berskala nasional, diharapkan Piala Presiden Esports 2022 akan mampu untuk menjaring ribuan pemain esports berbakat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih detail dan berita ter-update dari Piala Presiden 2022, silahkan mengunjungi media sosial Instagram @pialapresidenesports. Esports untuk Negeri!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top