Bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa dengan lahirnya Hari Kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus. Tentu saja, banyak kegiatan perayaan, yang biasanya dikenal sebagai Lomba 17-an yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Namun, dua tahun terakhir, perayaan kemerdekaan dirayakan dalam suasana yang berbeda, karena seluruh masyarakat diwajibkan untuk tetap tinggal di rumah.
Untuk ikut memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia dengan tetap aman di rumah, Riot Games SEA bersama dengan komunitas Wild Rift dan VALORANT mempersembahkan program Pesta Perayaan Kemerdekaan (PPKM) #dirumahaja. Dalam program ini, para pecinta game Wild Rift dan VALORANT dapat merasakan suasana perayaan kemerdekaan secara virtual, dimana para influencers favorit berpartisipasi dalam berbagai perlombaan yang biasanya dilakukan pada saat memperingati Hari Kemerdekaan yang dapat disaksikan di berbagai media sosial resmi dari Wild Rift dan VALORANT Indonesia.
“Di tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan perayaan kemerdekaan Indonesia selalu dilakukan dengan meriah dan penuh dengan semangat kemerdekaan. Melalui program ini, kami tentunya berharap dapat menyalakan kembali semangat kemerdekaan tersebut, serta membawa para pecinta game kami untuk dapat merasakan kembali euphoria kemerdekaan Indonesia secara digital. Kami sangat senang dapat menyuguhkan program PPKM #dirumahaja bagi para fans game kami di Indonesia,” ujar Brigitta Darmadji, Riot Games SEA Community Specialist untuk Indonesia.
PPKM #dirumahaja dikemas dalam masing-masing 3 episode Wild Rift dan VALORANT, yang mengajak para influencers dari kedua game tersebut untuk berlomba menyelesaikan beberapa tantangan yang diberikan. Tentunya, ini bukanlah tantangan biasa, karena para peserta dari masing-masing Wild Rift dan VALORANT akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 50 juta, yang kemudian akan didonasikan kepada Kitabisa.com melalui kampanye #BersamaLawanCorona untuk membantu penanggulangan kasus COVID-19 di Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk membawa lebih banyak kegiatan di Indonesia yang dapat berkontribusi bagi masyarakat banyak. Selain menghadirkan hiburan dan keseruan di Hari Kemerdekaan, kami juga ingin ikut berpartisipasi dalam memberikan dampak [yang] positif serta membantu masyarakat yang lebih luas melalui program-program kami,” jelas Brigitta Darmadji.
Bersama Abigail dan juga King Kodok sebagai pembawa acara, PPKM #dirumahaja Wild Rift menampilkan Kameaam, Dky Tuturu, XYERAPROJECT, dan juga Lexandrom, yang harus menyelesaikan tantangan Hanging by Thread, yaitu memasukkan jarum ke dalam sedotan; dilanjutkan dengan Oreo on the Move, dimana para influencer harus berlomba memindahkan Oreo dari kepala ke mulut tanpa menggunakan tangan; serta Who is the Champions? yang mewajibkan influencers untuk menebak Champion Wild Rift melalui potongan-potongan yang diberikan sebagai petunjuk.
Sementara itu, keseruan PPKM #dirumahaja VALORANT ditemani oleh Antonius “Son” Wilson dan juga Lukas Yanto “Kocul” sebagai pembawa acara dengan menampilkan Nabbsky, Tierison “Jot”, XXGOY, Inayma, dan juga Albert “Frostmisty.” Berbeda dari Wild Rift, para influencer VALORANT kali ini harus menyelesaikan 3 tantangan, yaitu TicTac on the Go, yaitu memindahkan sebanyak mungkin Tic Tac dengan menggunakan sumpit dari satu wadah ke wadah lainnya, No Drink Challenge, menghabiskan potongan ayam goreng level pedas tanpa diperbolehkan untuk minum, dan juga Guess the Agent, yang mewajibkan influencers untuk menebak Agen VALORANT melalui petunjuk.
“Kami berharap melalui PPKM #dirumahaja, para fans dan penonton bisa turut merasakan keseruan dan semangat [untuk] merayakan kemerdekaan dari para influencer, serta membawa kembali kenangan-kenangan indah [pada] saat bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan 17 Agustus di tahun-tahun yang lalu,” tambah Brigitta Darmadji.
“Kami tentunya sangat senang karena tidak hanya bisa mempersembahkan konten dan program-program yang menghibur dan dinikmati oleh pecinta game Wild Rift dan juga VALORANT di Indonesia, namun juga dilakukan dengan tujuan untuk membantu lebih banyak orang di masa-masa sulit seperti ini. Juga, kami berharap apa yang kami lakukan juga dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bisa saling membantu sesama dan memberikan dampak [yang] positif kepada masyarakat luas,” jelas Brigitta Darmadji.
