istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW KOMIK FILM

Justice League Snyder's Cut, Kisah Epik selama 4 Jam Penuh

Anduril   28 Mar 2021
Justice League Snyder's Cut, Kisah Epik selama 4 Jam Penuh

Tepat pada Kamis 18 Maret 2021, dunia menjadi saksi bagaimana seharusnya film Justice League dibuat. Setelah sebelumnya posisinya digantikan oleh Joss Whedon di tahun 2017, Zack Snyder akhirnya diberi kesempatan oleh Warner Bros untuk merilis versi Justice League yang dia inginkan.

Film asli yang diteruskan oleh Joss rilis perdana pada 2017. Sayang film tersebut menuai banyak kecaman dan kekecewaan, terutama oleh para fans DC Comics yang tidak puas dengan film Justice League.

Ada banyak sekali alasan yang membuat orang-orang merasa tidak puas, mulai dari kualitas CGI yang buruk dan kisah yang terlalu terburu-buru, lawakan yang tidak penting, hingga Superman yang terlalu “over power” bila dibandingkan rekan-rekannya.

Review Justice League Snyder's Cut

Durasi Film yang Panjang

Durasi bakal menjadi salah satu poin yang disorot dalam review kali ini. Jika sebelumnya durasi film hanya 120 menit alias 2 jam, untuk versi Snyder's Cut durasi bertambah panjang menjadi hampir 4 jam.

Hasilnya, meski mengangkat kisah yang sama, film 180 memiliki sudut pandang yang jauh lebih luas ketimbang versi 2017. Bisa dibilang film ini menjadi sangat lengkap karena menceritakan beberapa bagian yang sebelumnya tidak hadir di rilisan bioskopnya.

Untuk mempermudah penonton dalam mengikuti setiap bagian cerita, Zack Snyder Membagi Justice League menjadi 6 bagian. Setiap bagian tersebut menceritakan secara detail kisah terbentuknya Justice League. Mulai dari Batman (Ben Affleck) yang mencari Aquaman (Jason Momoa) hingga perang besar-besaran.

Yang tak kalah penting, film Justice League Snyder's Cut menceritakan secara detail latar belakang dari tokoh Cyborg (Ray Fisher). Sebagai remaja yang tubuhnya menjadi robot karena teknologi mother box, di film Justice League (2017), tak ada kisah yang membuat sosoknya terasa penting.

Satu lagi, ada kisah dari tokoh The Flash (Ezra Miller) yang tak kalah penting dan seharusnya tidak dibuang di versi 2017. Bahkan, dapat dilihat bagaimana The Flash akhirnya membuat sebuah paradoks waktu yang referensinya sangat dekat dengan versi komik.

Banyak Karakter Tambahan

Penambahan durasi yang panjang membuat Justice League Snyder's Cut mendapatkan beberapa karakter tambahan. Seperti Darkseid (Ray Porter), bahkan Martian Manhunter (Harry Lennix), Joker (Jared Leto), dan Deathstroke (Joe Manganiello). Namun, yang paling keren adalah CGI baru untuk sang villain utama, Steppenwolf (Ciaran Hinds).

Para karakter tambahan tersebut ada yang menyatu dengan sempurna ke timeline utama, ada yang diletakkan di ujung film untuk membuat latar film Justice League selanjutnya. Sayangnya sampai film ini dirilis dan banyaknya tagar #restorethesnyderverse, kita belum tahu apakah Zack bakal diperbolehkan Warner Bros untuk melanjutkan Justice League atau tidak. Yang jelas kalau sampai kejadian, Zack Snyder sudah menyiapkan plot untuk tiga film lanjutan.

Kesimpulan

Meski durasinya sangat panjang, film Justice League Snyder's Cut sangat layak untuk ditonton. Pecinta DC Comics pasti puas setelah menonton para karakter favorit mereka beraksi selama 4 jam.

Namun, film ini juga memperlihatkan bahwa Warner Bros sangat terburu-buru dalam membuat Justice League. Mungkin, Warner Bros sangat berambisi ingin menyaingi Marvel Studios dan MCU yang sudah mulai dibangun sedikit demi sedikit sejak 2008.

Seandainya saja Warner Bros mau bersabar dan mulai membuat satu per satu film dari para anggota Justice League, tentu Zack Snyder tidak perlu lagi membuat film Justice League dengan durasi yang sangat panjang untuk menjelaskan setiap karakter yang terlibat di dalam cerita.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top