Rest in Pieces: Selamatkan Jiwa-jiwa Malang yang Terjebak Mimpi Buruk
Published: 27 Nov 2019, oleh Andy Chan
Sebuah boneka porselen memang biasanya tampak cantik, namun ada unsur-unsur yang membuatnya agak membuat ngeri. Bagaimana kalau ternyata di dalam boneka porselen tersebut ternyata memang benar-benar ada sebuah jiwa yang terperangkap? Hadirlah R.I.P. - Rest in Pieces, sebuah game persembahan Itatake yang mengangkat tema boneka porselen penuh mimpi buruk di ponsel pintar kalian.
Selamatkan Jiwa-jiwa Malang yang Terjebak
Bangunkan Georgina kecil dari mimpi buruk badut setannya, tolonglah bajak laut Jack parrot yang dihantui monster laut Kraken, selamatkan Father Lugosi dari ngerinya gigitan Count Dracula. Di dalam Rest in Pieces, ada 21 jiwa yang terjebak di dalam porselen, dan mereka harus bisa bangun dari mimpi buruknya tersebut. Bisakah kalian membantu mereka bangun dari mimpi buruk tersebut?
Menggoyangkan Bandul
Cara memainkan Rest in Pieces cukup unik. Pemain memegang sebuah bandul yang diujungnya digantungkan boneka porselen tersebut. Lalu pemain melakukan navigasi dalam sebuah medan permainan berbentuk mimpi buruk yang berhubungan dengan jiwa yang ada di dalam porselen tersebut. Pemain harus mengayun-ayunkan porselen tersebut ke kiri atau ke kanan dengan cara menyentuh tombol panah kanan dan kiri yang terdapat di bagian bawah layar, dan hindarilah semua rintangan yang ada di layar sepanjang perjalanan.
Mengalahkan Mimpi Buruk
Untuk bisa membangunkan dan menyelamatkan jiwa yang ada di dalam porselen, pemain harus mencapai ujung dari mimpi buruk tersebut. Ada tiga buah mata di dalam mimpi buruk tersebut yang harus dilewati, setiap melewati matanya, sang monster di yang menghantui jiwa tersebut pun akan terkena serangan. Begitu pemain berhasil melewati tiga buah mata yang sekaligus juga berarti berhasil melewati seluruh jalur permainannya, sang monster akan kalah dan pemain berhasil menyelamatkan jiwa tersebut.
Mimpi Buruk yang Nyata
Rest in Pieces memang pantas disebut sebagai game horor. Medan permainannya dipenuhi dengan kegelapan yang mengerikan, didukung dengan lagu yang mencekam. Dan pemain akan bisa membayangkan bagaimana rasanya terjebak di dalam sebuah porselen lalu porselen tersebut hancur berkeping-keping. Ouch. Setiap porselen memiliki tematik mimpi buruk tersendiri, namun pemain harus mengumpulkan Gems dulu baru bisa membeli porselen-porselen baru.
Gratis dengan Sistem Life
Disajikan secara free-to-play, Rest in Pieces ternyata juga bisa dimainkan tanpa koneksi Internet. Tapi sayangnya, ada sistem Life alias stamina yang akan habis setiap kali pemain bermain satu sesi. Akibatnya, akan ada saat di mana pemain harus menunggu beberapa lama baru bisa main lagi. Mikrotransaksi dihadirkan untuk pembelian Infinite Life, Gems, serta menghilangkan iklan.
Pada dasarnya, Rest in Pieces ini adalah sebuah game runner, namun permainannya dibuat sedikit rumit karena mekanisme bandulnya yang harus mengayun ke kiri dan ke kanan, serta penampilannya sangat suram. Akibatnya, game ini pantas disebut memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi dan tidak cocok untuk sebagian besar gamer. Namun kalau kalian membutuhkan tantangan sekaligus kengerian dalam satu paket, cobalah R.I.P. - Rest in Pieces!