Pemerintah RI kembali menyelenggarakan Piala Presiden Esports (PPE) 2021 sebagai sarana bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengasah dan mengembangkan kemampuan mereka di cabang olahraga elektronik. Rangkaian turnamen esports kasta tertinggi yang diikuti oleh lebih dari 61.784 atlet esports Tanah Air –dan masih akan terus bertambah– telah dimulai secara resmi melalui seremoni pembukaan atau Kick Off yang ditayangkan di Net TV per kemarin (9/10). Berlangsung megah dan mengusung konsep artistik “Land of Wonders,” seremoni Kick Off PPE 2021 menyajikan berbagai pertunjukan yang menampilkan beragam keindahan alam, budaya, kesenian serta nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Kemasan ini selaras dengan upaya dari Pemerintah RI untuk mendorong pertumbuhan pariwisata melalui sports tourism. Konsep tersebut pun kemudian tervisualisasikan dengan apik dalam seremoni Kick Off Piala Presiden Esports 2021 dengan set panggung yang bernuansa alam dan ornamen khas Indonesia. Pertunjukan terasa makin meriah dengan ditampilkannya aneka tarian daerah, seperti Tari Piring, Tari Poco-Poco, dan Tari Legong.
Hadir dan membuka rangkaian turnamen, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, Plt Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tursandi Alwi, Bendahara Umum KONI Pusat Vivin C. Sungkono, Wakil Ketua Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Irjen (Pol) Andean Bonar Sitinjak, Penasehat Ketua Umum PBESI Marcelino Pandin, Direktur BCA Santoso, Ketua Panitia Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo, dan lain-lain.
Seperti diketahui Piala Presiden Esports 2021 merupakan kerja kolaborasi antara Kantor Staf Presiden, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, KONI, dan PBESI.
Dalam sambutannya melalui video, Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung kiprah anak-anak bangsa agar prestasi esports Indonesia menjadi yang terbaik, tidak hanya di regional Asia, tapi juga di level dunia. "Untuk itu, [pada] tahun ketiga penyelenggaraan Piala Presiden Esports kali ini, kita fokus [untuk] memberikan ruang [yang] sebesar-besarnya bagi potensi dalam negeri yang kita miliki. Salah satu langkah kongkret yang kita lakukan adalah dengan mempertandingkan game lokal buatan anak bangsa, yang kita harapkan akan booming dan akan memicu tumbuhnya industri developer game dalam negeri," tekannya.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga mengumumkan bahwa babak Grand Final PPE 2021 pada Desember mendatang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. "Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan bangga mengumumkan bahwa destinasi wisata yang akan menjadi lokasi acara utama [dari] Piala Presiden Esports 2021 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Bali diharapkan dapat merepresentasikan keindahan alam dan budaya Indonesia. Dengan semangat positif, kita pun berharap bahwa pandemi Covid-19 dapat semakin terkendali," ungkap Sandiaga dalam sambutannya.
Sandiaga menuturkan bahwa pemilihan Bali tak lepas dari upaya pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk imbas pandemi Covid-19. Dengan mengakomodasi keelokan alam dan budaya Indonesia, khususnya Bali, ke panggung PPE 2021, diharapkan bisa menjadi daya tarik dan membuka mata publik esports mancanegara terhadap Indonesia. Belum lama, Bali juga dinobatkan sebagai destinasi terpopuler dunia tahun ini versi TripAdvisor dalam penghargaan Travellers Choice kategori Best of the Best 2021. Bali berada di posisi teratas dan mengalahkan destinasi wisata lain, seperti London, Dubai, Roma, Hanoi, dan Bangkok.
Ia menambahkan bahwa esports merupakan olahraga yang mengalami peningkatan signifikan selama kondisi pandemi. Industri esports Asia Tenggara diperkirakan bakal mendulang peningkatan penggemar dan potensi pendapatan hingga 4,4 miliar USD. “Dengan demikian, kami berharap [agar] gelaran Piala Presiden Esports 2021 dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan [yang] berbasis esports tourism. Event ini diharapkan [bakal] membuka minat investor untuk masuk, agar lebih banyak lagi gamer-gamer, event organizer mau pun ekosistem dari esports ini untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja [yang] seluas-luasnya," ungkapnya.
Tak ketinggalan untuk meramaikan seremoni Kick Off PPE 2021 adalah penampilan musik dari penyanyi Novia Bachmid dan rapper Tuan Tigabelas yang didapuk untuk membawakan theme song PPE 2021 yang berjudul “Tangguh.” Di bagian akhir, acara pun kemudian dilanjutkan dengan fun match cabang game Free Fire yang mempertemukan para host, pro player esports serta influencer yang tergabung dalam Tim Tangguh dan Tim Bangga.
Usai penayangan seremoni Kick Off dari PPE 2021, rangkaian acara pun dilanjutkan dengan sebuah konferensi pers yang diselenggarakan secara daring via Zoom Meeting serta dihadiri oleh Deputi II Bidang Pembangunan Manusia KSP Abetnego Tarigan, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M. Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Koordinator Business Matchmaking Kominfo Luat Sihombing, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, Plt Ketua Umum KONI Pusat Tursandi Alwi, Ketua Harian PBESI Komjen. (Pol) Bambang Sunarwibowo, Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya, dan Ketua Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo.
Ketua Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, usai dilangsungkannya seremoni Kick Off, turnamen akan memasuki pertandingan-pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game, yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile, dan MPL Gaming. Babak kualifikasi tersebut akan berlangsung hingga tanggal 28 November 2021 mendatang, dan terbagi dalam enam regional wilayah, yaitu Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.
“Dengan enam game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu [untuk] mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia,” tutur Rangga.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang untuk memperebutkan total prize pool senilai Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports. Menariknya lagi, PPE 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja. Di babak grand final nanti, juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan PPE 2021. "Seperti disebutkan [oleh] Bapak Sandiaga Uno, bahwa pada [tanggal] 18-19 Desember [2021] akan digelar grand final di Bali. Saya yakin [bahwa] ini akan menjadi event terbesar di [tahun] 2021 ini," jelas Rangga.
PPE 2021 juga menjadi momentum bagi kalangan industri dan sektor swasta untuk menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan esports di Tanah Air. Salah satu dukungan datang dari BCA yang ingin menjadi bagian dalam pertumbuhan yang telah dijalani oleh seluruh pihak hingga PPE 2021 kali ini.“Kita melihat banyak nilai positif, multiplayer effect dari PPE. Tidak hanya dari sisi SDA yang membentuk sumber daya [yang] semakin tangguh. Ada pula dampak ekonomi, ada produk lokal yang dipertandingkan. Memberikan sport tourism dan mempromosikan Indonesia. Nilai-nilai [yang] dikenalkan kepada generasi muda dalam upaya memacu produktivitas Indonesia. Karena itu, BCA senantiasa mendukung mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan upaya membangun negeri dengan esport. BCA sebagai perusahaan yang terdepan dalam transaksi perbankan ingin jadi bagian dalam pertumbuhan ini,” kata Executive Vice President BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya.
Untuk informasi lebih detail dan berita ter-update dari Piala Presiden 2021, silakan mengunjungi media sosial Instagram @pialapresidenesports. Bangga Esports Indonesia!
