Dengan fakta bahwa Indonesia adalah negara mendapat kehormatan sebagai tuan rumah bagi Asian Games 2018, yang bakal dihelat di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus ini, tentunya eSports yang akan digelar untuk pertama kalinya sebagai salah satu ajang eksibisi alias cabang olahragra demonstasi pada pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut pun akan diselenggarakan di Tanah Air tercinta kita ini.
Kalangan penggiat eSports di Indonesia pun bertanya-tanya mengenai kemungkinan lokasi bakal dilaksanakannya rangkaian pertandingan eSports Asian Games 2018 itu sendiri. Nyatanya, Erick Thohir selaku Ketua Umum untuk Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (INASGOC) dan juga Ketua Umum bagi Komite Olimpiade Indonesia sudah mempunyai jawabannya.
Erick Thohir yang memiliki tim basket nasional Satira Muda adalah pemilik Mahaka Square, atau yang juga dikenal dengan nama Arena Indoor BritAma. Dan, tempat yang berposisi di Kelapa Gading (Jakarta) tersebut juga yang pada akhirnya terpilih menjadi lokasi untuk pelaksanaan cabang eSports, yang akan mempertandingkan 6 nomor, yaitu Arena of Valor, Hearthstone, League of Legend, Clash Royale, Starcraft 2, dan Pro Evolution Soccer 2018, pada Asian Games kali ini.
BritAma Arena sendiri diketahui mempunyai kapasitas tampung mencapai 4000 orang, dan bahkan, sebelumnya membukukan sejarah sebagai panggung bagi penyelenggaraan beberapa ajang eSports, yaitu PBNC dan PBIC, yang merupakan dua di antara turnamen-turnamen besar game Point Blank dari Garena Indonesia. Selain dikarenakan kapasitas tampung yang cukup untuk ajang eSports, Eddy Lim sebagai Ketua Umum untuk IESPA (Asosiasi eSports Indonesia) juga mengkonfirmasi bahwa pemilihan Arena Britama ini juga didorong oleh kedekatan lokasi dengan Wisma Atlet di daerah Kemayoran (Jakarta).
Dikabarkan melalui TribunNews, Erick Thohir juga membuat pernyataan bahwa tidak akan ada tiket menonton gratis untuk ajang kali ini. Tiket yang akan dijual melalui kerjasama tersendiri dengan KiosTix nantinya ditargetkan mencapai satu juta tiket. Rentang harga tiket pun akan sangat bervariatif, dimulai dari Rp 30.000 sampai Rp 100.000.
Meski sangat disayangkan adanya fakta bahwa penonton harus membayar demi bisa menyaksikan ajang seru dari berbagai negara tersebut, namun Erick Thohir menjamin penonton dengan membayar tiket pun bakal mendapat keuntungan dari segi kenyamanan dan juga keamanan. Jadi, bersiaplah para pecinta eSports Indonesia untuk menonton cabang olahraga eSports di Asian Games 2018 nanti. Terlebih, Korea Selatan dan China dikabarkan akan menurunkan para pemain kelas dunianya di multi event ini.
