Rencanakan Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan, Apple Akuisisi Lattice Data

Published: 15 May 2017, oleh Dikdok

Sebagai sebuah upaya untuk mengembangkan kekuatannya di ranah Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Apple Inc. diketahui baru saja kembali melakukan akuisisi atas sebuah perusahaan yang berbasis kecerdasan buatan untuk melakukan analisa “dark data,” yang bernama Lattice Data.

Bagi kalian yang belum mengetahui apakah dark data itu, data tersebut merupakan aset informasi yang dikumpulkan, diproses, dan disimpan oleh organisasi ketika melakukan berbagai macam aktivitas bisnis secara regular, tetapi umumnya gagal pada saat digunakan untuk keperluan lain (misalnya analitis, hubungan bisnis, dan monetisasi langsung).

Dark data sendiri biasanya merupakan data yang berbentuk teks atau pun gambar yang tidak terstruktur secara rapi. Oleh karena itu, Lattice Data yang telah berdiri sejak tahun 2015 tersebut menggunakan sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk mengubah berbagai Dark Data tersebut menjadi sesuatu yang lebih terstruktur, stabil, dan bisa digunakan sebagai metode analisa.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, nilai akuisisi yang telah dilakukan oleh Apple berada pada angka yang cukup besar, yaitu mencapai US$ 200 juta (atau setara dengan Rp 2,6 trilyun). Akuisisi yang dibentuk antara Apple dan Lattice Data ini dikabarkan telah berhasil disepakati sejak beberapa minggu yang lalu, dan diketahui ada sebanyak 20 tim pengembang dari Lattice Data yang kini telah bergabung demi bekerja untuk Apple Inc.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak Apple sendiri tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keputusan terkait akuisisi yang telah mereka buat tersebut.

"Apple telah membeli berbagai perusahaan teknologi skala kecil dari waktu ke waktu, dan kami biasanya tidak membahas tujuan atau pun rencana kami," tutup juru bicara Apple dalam sebuah konfirmasinya.

Tags

news apple Lattice Data akuisisi Artificial Intelligence

Share Artikel