Rekap Regular Season & Tim Potensial Juara di Gelaran MDL Season 2 menurut Para Caster

Published: 09 Oct 2020, oleh en19ma

Ranah esports yang terus berkembang di Indonesia membuat salah satu pengembang game online, yaitu Moonton, menghadirkan ekosistem esports Mobile Legends: Bang Bang yang menaungi talenta-talenta baru melalui Mobile Legends Development League (MDL). Dengan perolehan skor yang tidak memuaskan di Regular Season, sebanyak tiga tim dipastikan telah tereliminasi dari turnamen. Sementara itu, sebanyak 8 tim akan melanjutkan perjalanan mereka pada babak Playoffs yang berlangsung pada pekan ini.

Totalnya, ada sebanyak 9 sampai 10 pertandingan yang berlangsung bagi masing-masing tim yang bertanding di MDL Regular Season 2, namun ada 3 tim yang harus tersingkir karena menempati posisi 3 klasemen terbawah, yaitu Geek Fam Jr., Alter Ego X, dan satu tim jebolan kualifikasi, XCN BKB.

Sedangkan, di puncak klasemen, ada tim RRQ Sena yang mampu memenuhi ekspektasi sebagai tim dengan talenta-talenta baru yang sangat hebat. Sebelum memasuki gelaran Playoffs MDL Season 2, ada tiga sosok yang setia untuk menemani di meja analis dan caster, yaitu Fahmi “Kornet,” Fauzianska “Ranger Emas” Ramadhan atau Oji, serta Abed “Ansel,” yang memberikan pandangan singkat mereka terhadap tim-tim yang akan bertanding di Playoffs MDL Season 2 dan jalannya Regular Season.

“Menurut saya, di MDL Season 2 ini, agak sedikit mengejutkan, ya. Karena, sang juara bertahan bermain di luar ekspektasi setelah ditinggal oleh dua sosok pentingnya, yaitu S A N Z ke ONIC Esports dan Renbo ke Bigetron Alpha. Posisi 7 menjadi kondisi yang kurang baik buat Victim Esports selama berlangsungnya MDL Season 2. Tapi, untuk Playoffs? Tentu, semua [akan] berbeda, karena [dalam] banyak kasus, tim bakal menyimpan strateginya di pertandingan puncak. Ayo, Victim Esports masih bisa, kok!” ujar Ranger Emas mengenai prediksinya.


(ki-ka) Abed “Ansel,” Fahmi “Kornet,” Fauzianska “Ranger Emas” Ramadhan atau Oji

Berbeda dengan Oji, sang tandem, yaitu Fahmi atau yang dikenal dengan nama Kornet, memiliki pendapatnya sendiri. “Memang, pada dasarnya, MDL Season 2 akan lebih rumit dan sulit ditebak, ya. Karena, pemain yang mewarnai gelaran tersebut itu [adalah] talenta-talenta baru. Seperti namanya, kalau talenta, pasti ada pasang surutnya. Maksudnya itu, kadang bermain bagus banget, tapi bisa saja melakukan kesalahan atau inkonsisten selama bertanding dari minggu ke minggu. Kalau boleh saya lihat, RRQ Sena menjadi tim yang paling konsisten. Talenta tim [yang] satu ini memang banyak banget, bahkan salah satu pemain MDL RRQ Sena, yaitu Albertt, sampai ditarik ke tim RRQ Hoshi di MPL ID Season 6. Secara garis besar, saya ngejagoin RRQ Sena, sih. Performanya selama 10 pertandingan bisa dibilang bagus banget. Bahkan, mereka baru kalah sekali, dan itu sama tim ONIC Prodigy, yang sekarang ada di posisi kedua,” jelas Kornet di sesi wawancara.

Ansel sendiri memiliki perspektif yang berbeda selama gelaran MDL Regular Season 2 berlangsung serta tim jagoan yang dirasa memiliki kans yang tinggi untuk menjadi juara. “MDL Season 2 terbukti seru banget, sih. Ga nyangka bakal ada satu tim kualifikasi dan dua tim undangan yang harus tersingkir, ya. Geek Fam Jr., Alter Ego X sama XCN BKB. Mereka bertiga memiliki permainan unik tersendiri, namun, lagi-lagi, strategi setiap tim itu [memang] variatif banget,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ansel memaparkan, “Tiga besar juga diisi oleh tim-tim undangan dari slot MPL, yaitu RRQ Sena, ONIC Prodigy, dan Aura Esports. Kayanya, dari segi agregat poin, mereka [bertiga] menjadi tim yang punya potensi kemenangan [yang] tinggi. Alasan lainnya, karena konsistensi itu sulit, dan mereka mampu menjawab tantangan itu. EVOS Esports sendiri belum mampu mengeluarkan permainan terbaiknya, persis dengan divisi EVOS Legends di MPL ID Season 6. Tapi, kalau sudah bicara Playoffs, apa pun bisa terjadi, ya. Kalau boleh milih jagoan, sih. Saya pilih ONIC Prodigy. Mereka sebenarnya punya roster yang layak bermain hingga ke level MPL. Bahkan, tim ini [adalah] satu-satunya yang mampu [untuk] mengalahkan RRQ Sena. Jadi, saya rasa peluangnya juga besar untuk menekuk tim-tim lainnya. Tapi, balik lagi, Playoffs paling sulit ditebak, karena ada saja strategi yang disimpan oleh masing-masing tim,” tutup Ansel.

Playoffs MDL Season 2 sendiri akan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 9 sampai 11 Oktober 2020. Siapa yang akan menjadi tim juara di liga kasta kedua milik Moonton tersebut? Mampukah Victim Esports memberikan kejutan dan mempertahankan gelar juara?

Tonton aksi serta strategi tim-tim terbaik secara langsung dan eksklusif di MDL Indonesia di babak Playoffs MDL Season 2. Ayo, terus ikuti media sosial serta kanal YouTube MDL Indonesia. Jangan sampai ketinggalan akan kejutan dari para talenta muda di babak Playoffs, hanya di live stream MDL Indonesia!

Tags

android ios Review interview game mobile mobile game mobile legends mobile legends: bang bang mdl mobile legends developmental league development tim esports eSports Event kompetisi game gamer atlet profesional moonton moonton indonesia indonesia

Share Artikel