istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Rekap MPL ID S4 Minggu Ke-8: Bungkam RRQ, EVOS Esports Rajai Klasemen Regular Season

en19ma   15 Oct 2019
Rekap MPL ID S4 Minggu Ke-8: Bungkam RRQ, EVOS Esports Rajai Klasemen Regular Season

Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4 telah menyelesaikan seluruh pertandingannya di babak Regular Season. Perjalanan panjang dari tim-tim Mobile Legends terbaik Tanah Air ini sukses menyusun rangkaian klasemen terakhir yang dinamis sebelum akhirnya bakal menuju ke babak Grand Final MPL ID Season 4, yang akan dibuka secara gratis dan banjir diamonds untuk para penggemar Mobile Legends, di Tennis Indoor Senayan (Jakarta) pada tanggal 26-27 Oktober 2019.

Meski di penghujung pekan, animo para pecinta dan fans dari Mobile Legends kian tinggi dan memadati MPL Arena (XO Hall Markas). Tidak heran, berbagai pertandingan penentuan tersimpan di pekan kedelapan MPL ID S4 Regular Season ini.

Partai “El Classico” dari EVOS dan RRQ, melesatnya Alter Ego untuk bersanding dengan tim-tim papan atas, dan pertaruhan gengsi dari ONIC Esports menuju Grand Finals MPL ID Season 4 telah membuat pekan terakhir dari kompetisi esports yang paling dinamis di Indonesia tersebut jadi terlalu menarik untuk sampai dilewatkan.

Pada hari pertama dari pekan kedelapan (11/10), pertarungan Alter Ego melawan Bigetron Esports menjadi hidangan pembuka yang memukau dengan pertarungan sengit di tiga laga yang ada. Celiboy dan kawan-kawan dibuat kesulitan dengan permainan yang agresif dari Bigetron. Beberapa momentum krusial memang sempat dimanfaatkan dengan baik oleh Bigetron, namun perlawanan yang diberikan nyatanya belumlah cukup untuk bisa menumbangkan Alter Ego, yang telah berhasil menekuk EVOS dalam dua kali pertemuannya.

Celiboy kembali menjadi bintang dengan permainan Lunox-nya yang memukau dan menutup skor 2-1 untuk kemenangan timnya. Di hari berikutnya (12/10), Alter Ego lagi-lagi mendapatkan perlawanan dari armada naga, Aura Esports. Tim berlogo naga itu sayangnya kembali menunjukkan gaya permainan yang mengecewakan setelah kekalahan keduanya kontra Genflix Aerowolf pada hari sebelumnya. Pasalnya, Darkness belum mampu untuk memberikan inisiasi yang sempurna dalam membuka pertempuran dengan baik. Alhasil, dominasi dari duet Celiboy-Maungzy semakin tak terbendung dan memupuskan asa kemenangan dari Aura.

Aura sendiri tampil kurang meyakinkan pada beberapa pekan terakhir. Meski berhasil menumbangkan ONIC di pekan ketujuh, performa YAM dan kawan-kawannya terbukti tidak konsisten pada saat harus berhadapan dengan tim-tim lainnya.

Kido dari GFLX tampil selayaknya sang runner-up MPL ID S3 dan MSC 2019 pada pekan terakhir dari MPL ID S4. Namun sayangnya, GFLX yang telat tampil panas tersebut haruslah berpuas diri di peringkat ketujuh, dan mesti kehilangan kesempatan untuk bisa lolos ke babak playoff. Inilah kali pertamanya bagi Aerowolf untuk tak berhasil masuk ke babak playoff sejak Season 2, pasca mengakuisisi para pemain NXL yang menjadi juara sebelumnya pada Season 1.

Berikutnya, ada pertandingan yang tidak kalah panasnya. Sang juara MPL ID Season 2 berhadapan dengan pemegang titel juara MPL ID Season 3. Siapa lagi, kalau bukan RRQ melawan ONIC Esports. Pertandingan ini seakan menjadi kesempatan bagi armada ONIC untuk menyelamatkan gengsinya setelah babak belur selama beberapa pekan terakhir. Sayangnya, pil pahit pun kembali mesti ditelan, ONIC lagi-lagi memperpanjang kekalahan beruntunnya di tangan RRQ. Sang juara MSC 2019 ini seakan pasif dan mati kutu dalam segala inisiasi pada saat beranjak ke mid game. Konsistensi dan strategi menjadi PR besar yang harus dibenahi oleh tim berlogo landak tersebut demi bisa menuju ke babak playoff. Untungnya, ONIC sedikit berhasil menghibur diri pada saat menuai kemenangan di pertandingan terakhir mereka melawan GFLX.

Menemani Genflix di dasar klasemen, adalah Geek Fam yang sukses mencatatkan kemenangan manis melawan Bigetron Esports. Doyok yang absen hingga pekan keenam akhirnya kembali menunjukkan permainannya yang layak untuk diacungi jempol. Mungkin Doyok bisa memberikan hasil yang berbeda bagi tim ini andai saja diturunkan sedari awal musim. Melihat perjalanan sebelumnya yang berangkat dari E8 Critical (S1) dan SFI Critical (S2 dan S3) sebelum menjadi Geek Fam, musim ini menjadi yang pertama kalinya bagi Joker dan wongcoco untuk melewatkan babak playoff.

Hidangan utama yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari Minggu (13/10) adalah partai kedua dari El Classico, yang sebelumnya terjadi di pekan pertama. Pertandingan antara EVOS melawan RRQ kali ini kian panas dan menegangkan, karena keduanya berhasil kembali memukau para fans MLBB setelah sama-sama terpuruk di Season 3. EVOS Esports bahkan seolah mempunyai kutukannya sendiri terkait MPL ID. Meski rosternya selalu bertabur bintang di tiap musim, tim harimau putih tersebut berhasil tembus ke babak final MPL ID (Season 1 dan 2), namun dua kali juga bagi mereka untuk gagal menjadi juara. Kutukan itu pun seakan kian nyata setelah mereka menduduki posisi bontot di MPL ID Season 3 yang lalu.

RRQ sendiri sedikit lebih baik dari segi torehan trofi. Setidaknya, Lemon dan kawan-kawan sudah mengantongi gelar juara MPL ID pada saat Season 2. Sejarah panjang dari dua tim Mobile Legends paling populer dari Season 1 ini sukses membuat pengunjung berdatangan dan memadati MPL Arena hingga ke luar halamannya.

Pertandingan pertama dibuka dengan kemenangan yang mengejutkan dari EVOS Esports. Pasalnya, agresi dan strategi EVOS di early game mampu dimentahkan oleh RRQ yang tampil impresif. Namun, Rekt pada akhirnya bisa tampil sebagai kunci kemenangan dengan permainan Claude-nya yang licin. Beberapa percobaan penculikan dari RRQ terus digagalkan oleh mantan pemain Bigetron tersebut.

Puncaknya, Rekt yang menjadi MVP berhasil memberikan wipe-out sekaligus menutup pertandingan pertama. Namun, bukan El Classico bila pertandingannya berjalan secara monoton, karena RRQ kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat permainan yang agresif dari Xin dengan Gusion-nya. Kali ini, Claude dari Rekt dibuat tak berdaya dengan burst damage milik Gusion dari Xin. Hasil ini memperpanjang pertaruhan gengsi antara kedua tim tersebut.

Permainan manis pun kembali ditunjukkan oleh sang pemuncak klasemen di game ketiga. Esmeralda dari Lemon menjadi santapan pembuka bagi sang Harimau Putih di pertandingan ketiga. Kondisi gold dan XP yang timpang membuat RRQ semakin kesulitan untuk menyeimbangkan permainan. Di sisi lain, Granger dari Rekt terus mendapatkan lahan farming. Kans positif yang ditunjukkan di awal permainan berbuah manis bagi EVOS. Terhitung, EVOS unggul 8 ribu gold di menit ke-10 sekaligus memanfaatkan inisiasi sempurna dari Donkey pasca agresi Lord. Tidak membutuhkan waktu lama bagi EVOS untuk membungkus kemenangan El Classico, yakni di menit ke-11.

Gustian “Rekt’ kembali mengemban titel MVP dengan torehan 5 Kill, 4 Assist, dan tanpa sekali pun mati selama pertandingan ketiga. Kemenangan ini juga memantapkan posisi EVOS untuk merajai puncak klasemen dengan win rate sebesar 79% (11 Menang - 3 Kalah) selama 8 minggu gelaran MPL ID Regular Season 4 berlangsung.

Dengan seluruh hasil pertandingan selama 8 pekan Regular Season, enam tim teratas akan kembali melanjutkan pertarungannya di gelaran Grand Final MPL ID Season 4. Dengan laga pembuka, Alter Ego melawan ONIC Esports, dan Aura melawan tim papan tengah lainnya, yaitu Bigetron.

Bagaimanakah kelanjutan dari pertarungan ajang esports yang paling dinamis di Indonesia ini? Siapakah tim Mobile Legends yang berhak untuk menyandang predikat jawara di Season 4? Mampukah EVOS melanjutkan tren baiknya di Regular Season? Atau, justru takhayul tentang kutukan EVOS dengan MPL ID bakal semakin nyata?

Jangan terlupa untuk menyaksikan panggung utama Grand Finals MPL ID Season 4 yang mempertemukan 6 tim Mobile Legends Indonesia terbaik dalam memperebutkan total hadiah lebih dari $300,000 dan bertempat di Tennis Indoor Senayan (Jakarta) pada tanggal 26-27 Oktober 2019, yang dipersembahkan oleh Xiaomi Blackshark dan disponsori oleh Dana. Silakan untuk hadir secara langsung, karena acara ini digelar secara gratis! Dapatkan hadiah pula, berupa diamonds selama acara untuk para penonton yang beruntung.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top