Bertepatan dengan hari raya Waisak pada bulan lalu, Anantarupa Studios mengumumkan event terbaru untuk Lokapala yang bernama Bhumi Sambhara Budhura. Event ini sudah berlangsung sejak 1 Juni hingga 30 Juni 2021.
Event ini tidak hanya merayakan hari Raya Waisak saja, tetapi juga memperingati ulang tahun Lokapala dan juga Hari Kebangkitan Nasional. Event ini mengangkat tema budaya, kisah, cerita, dan sejatah mendalam yang berputas pada Borobudur. Bahkan event ini didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi karena memberikan warna lain dalam edukasi publik mengenai Borobudur.
Dengan mengikuti event Bhumi Sambhara Budhura, kalian bisa mendapatkan skin eksklusif untuk Nada. Cara mendapatkannya pun mudah, kalian hanya perlu mengumpulkan poin dengan bermain Tanding Klasik atau Tanding Ranked. Jika kalian berhasil menang, maka kalian akan mendapatkan poin tambahan.
Poin yang dikumpulkan bisa ditukar untuk membuka misi, menyelesaikan misi, mendapatkan hadiah, dan juga potongan cerita menarik dari Lokapala. Poin juga akan tetap terhitung walau kalian sedang menjalankan misi, tapi kalian harus menyelesaikan misi sebelumnya dulu agar bisa membuka misi berikutnya.
Dalam event ini, ada petak yang memberikan pilihan misi untuk diselesaikan. Kalian hanya perlu menyelesaikan salah satu untuk bisa membuka misi berikutnya.
Event ini menarik perhatian karena kalian bisa mempelajari kejayaan Nusantara. Nama event ini yaitu Bhumi Sambhara berasal dari Prasasti Tri Tepusan atau Sri Kahulunan yaitu Kamulan Bhumi Sambhara yang menjadi poros dari Kebajikan dan Pengetahuan.
Kata Sambhara bisa diartikan sebagai kerajaan spiritual dan menggambarkan Borobudur sebagai tempat tersimpannya ilmu untuk mencapai kebajikan dan pencerahan spiritual tersebut. Tidak hanya itu, Boroboduru juga menjadi bukti bahwa Nusantara melalui Sriwijaya memiliki andil besar dalam perkembangan peradaban dunia.
Sriwijaya menjadi penyumbang terbesar dalam perkebangan perdagangan maritime dunia dan menjadi kiblat Buddha Vajrayana dalam menerima ribuan bhikku dan pelajar dari seluruh dunia untuk mempelajari aliran tersebut. Yang lebih hebat lagi adalah Candi Borobudur juga masuk daftar warisan dunia UNESCO.
Borobudur diangkat menjadi konsep dalam event Lokapala karena bangunan Candi Borobudur terdiri dari 10 lantai yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
- Kamadhatu (Selasar): Melambangkan keterikatan duniawi.
- Rupadhatu (Tubuh candi): melambangkan proses manusia yang ingin terlepas dari keduniawian namun masih terikat dalam rupa atau wujud.
- Arupadhatu (Puncak candi): melambangkan ketidakmelekatan (liberation) seutuhnya dan terlepas dari wujud atau rupa.
Bagian-bagian tersebut mewakilkan 3 dunia yaitu dunia bawah, dunia tengah, dan dunia atas. Selain itu, konsep jagad juga dipakai menjadi dasar kosmologi dan pewayangan. Sama halnya dengan pembagian jagad dalam Lokapala yang didasari oleh Tamak, Dirangka, dan Tak Berupa.
Bahkan AstaBrata juga dijadikan konsep Lokapala sebagai pelindung jagad yang terletak di Lorong pertama Borobudur menjadi dasar bagi lahirnya 8 nilai Ksatriya.
Karena itu, Event Bhumi Sambhara Budhura ini mengajak kalian untuk menempuh perjalanan masa lampau mempelajari nilai kekayaan nilai budaya lewat game esports.
