istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 2 TikToker Bagi Tips Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Vent Fleur   07 Jun 2024
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 2 TikToker Bagi Tips Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Penanganan limbah menjadi isu serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Salah satu jenis limbah yang kerap diabaikan adalah sampah rumah tangga, yang ternyata merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap permasalahan tumpukan sampah di Indonesia. Faktanya, 39,1% dari 19,56 juta ton sampah di Indonesia berasal dari sampah rumah tangga, sebagaimana dilaporkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sepanjang 2023.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni menjadi momen pengingat akan pentingnya kontribusi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Seperti yang terus digaungkan oleh dua kreator TikTok dan pemerhati lingkungan, yakni Dwi Sasetyaningtias (Tyas) dari @sasetyaningtyas dan Bevstan (Bev) dari @odetoless.

Mulai dari mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai hingga mendaur ulang barang bekas, Tyas dan Bev mengajak komunitas TikTok untuk menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan demi merawat Bumi.

Ingin tahu bagaimana komunitas TikTok bisa ikut berkontribusi merawat lingkungan dan bumi menjadi lebih baik? Simak kiat mudah dari kedua kreator berikut ini!

Daur Ulang Baju Bekas yang Masih Layak Pakai

Punya banyak baju di lemari, tetapi jarang dipakai? Pembaca tidak sendirian! Seringkali membeli pakaian baru hanya karena pakaian yang ada sudah sedikit bernoda, robek, atau tidak cocok lagi dengan gaya berpakaian pembaca saat ini.

Kenyataannya, limbah pakaian dari industri fast fashion bisa menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan, mulai dari polusi tanah hingga penyumbatan aliran air.

Daripada dibuang menjadi timbunan sampah, alangkah baiknya pakaian yang sudah tidak ingin digunakan dapat didaur ulang menjadi produk yang ramah lingkungan. Seperti yang telah dilakukan oleh Bev melalui akun TikTok miliknya, ia kerap kali membagikan tutorial daur ulang pakaian menjadi tisu dapur dan pembalut kain.

Tidak hanya pakaian, Bev juga membagikan tutorial daur ulang barang lainnya seperti toples bekas yang disulap menjadi wadah penyimpanan bumbu dapur.

Memanfaatkan Sampah Dapur untuk Kesuburan Tanah

Punya sisa kulit buah, batang sayur, dan sisa makanan lainnya? Daripada dibuang, bagaimana kalau dimanfaatkan untuk pupuk kompos? Sampah dapur organik justru sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah, serta hanya memerlukan pengelolaan yang cukup praktis.

Hal ini sudah dilakukan Tyas dengan mengompos sampah organik di rumahnya. Sebelum mengompos, Tyas terlebih dahulu menerapkan sistem pemilahan sampah di rumahnya, yakni memisahkan antara sampah organik (dapat diuraikan) dan anorganik (tidak dapat diuraikan). Pada proses pemisahan ini, sampah organik yang bisa langsung dikumpulkan dalam komposter drum maupun lubang biopori atau lubang resapan di halaman rumah.

Selanjutnya, pembaca dapat memanen pupuk kompos ketika semua sampah organik telah menghitam, tidak berbau, dan tidak ada lagi binatang pengurai di dalamnya. Untuk selengkapnya, pembaca bisa menonton video Tyas di TikTok.

Jajan Enak tanpa Sampah

Jajan makanan dan minuman di luar bukan hanya soal enak, melainkan sangat membantu beberapa orang yang tidak ingin kerepotan. Namun, kerap kali masih ditemukan beberapa penjual yang menggunakan wadah atau kemasan sekali pakai. Kemasan yang masih didominasi oleh bahan plastik ini sulit diuraikan oleh tanah, yang akhirnya mencemari lingkungan kita.

Agar pembaca tetap bisa jajan enak tanpa khawatir akan sampah yang ditinggalkan, Tyas menyarankan supaya pembaca dapat mulai membawa kotak bekal atau botol minum portable saat bepergian. Pembaca juga bisa meminta pramusaji atau penjual makanan untuk menyajikan makanan atau minuman di wadah yang telah dibawa. Pastikan pembaca sudah merencanakan menu yang ingin dibeli untuk memperkirakan bentuk wadah yang perlu dibawa.

Selain untuk konsumsi sehari-hari, Tyas juga giat mengajak komunitas TikTok untuk membawa kantung belanja sendiri saat belanja bulanan, yang bisa digunakan untuk menaruh daging dan produk segar lainnya. Dengan begitu, pembaca tidak perlu memakai plastik sekali pakai lagi.

“Mengolah limbah sampah dengan baik dan benar ternyata masih menjadi kesulitan tersendiri yang dihadapi masyarakat Indonesia. Karenanya, lewat konten saya di TikTok, saya ingin memperlihatkan bagaimana masyarakat dapat ikut berkontribusi merawat lingkungan lewat berbagai tip yang mudah diterapkan. Kalau tahu cara mengolahnya, sampah tidak semenakutkan itu, kok. Lebih menakutkan efek jangka panjangnya,” ungkap Tyas.

Hal senada juga disampaikan oleh Bev yang mengatakan, ”Kalau kita ingin Bumi kita terus sehat, merawat lingkungan tidak boleh menjadi upaya semata, tapi harus menjadi bagian dari gaya hidup kita. Saya harap konten yang sering saya bagikan di TikTok dapat menginspirasi komunitas TikTok dan masyarakat Indonesia untuk mulai mengurangi pembelian produk dan memanfaatkan barang bekas menjadi suatu yang berguna demi lingkungan kita bersama.”

Sebagai ruang kreatif yang inklusif, TikTok terus menjadi platform bagi komunitas untuk saling terhubung, menginspirasi, dan memberikan semangat positif kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai konten edukasi yang sering ditemukan di tagar #superhacks dan #SerunyaBelajar.

Yuk, bangun kebiasaan ramah lingkungan dari rumah dan temukan tips-tips praktis lainnya di TikTok @sasetyaningtyas dan @odetoless. Pembaca juga bisa ikut berbagi dan memulai gerakan positif di aplikasi TikTok yang dapat diunduh secara gratis di Apple App Store dan Google Play Store.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top