Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, pendiri RANS Entertainment, baru saja mengumumkan proyek metaverse yang bernama RansVerse lewat akun Instagram pribadi. Metaverse ini akan dibuat berkolaborasi dengan Shinta VR, VC Gamers, UpBanx, dan Rans Animation.
Proyek perdana mereka di ranah metaverse dan non-fungible token (NFT) ini nantinya akan menghadirkan setiap plot tanah, kostum, karakter, dan elemen lainnya di RansVerse dalam bentuk NFT. Kehadiran proyek metaverse Tanah Air ini tidak lepas dari peran besar Shinta VR sebagai developer teknologi metaverse yang sudah berkiprah sebagai salah satu perusahaan immersive technology pertama dan inovatif di Indonesia sejak 2016.
“Shinta VR berkomitmen penuh menjadi garda terdepan immersive technology di Indonesia dalam menyambut perkembangan industri metaverse global, salah satunya melalui RansVerse. RansVerse adalah gerbang untuk Indonesia memperkenalkan teknologi metaverse ke masyarakat luas, dibangun dengan semangat kolaborasi dan didukung teknologi yang berasal dari hasil riset mendalam Shinta VR. Kami optimistis dapat membawa dampak positif bagi akselerasi penggunaan teknologi metaverse di berbagai sektor industri, berbekal pengalaman kami selama enam tahun menangani berbagai proyek AR/VR di Indonesia maupun internasional,” ujar Andes Rizky, Founder dan Managing Director Shinta VR.
“Melalui RansVerse, kami ingin membuka peluang bisnis metaverse dan mengedukasi pasar bahwa Indonesia siap mengembangkan potensi industri metaverse lebih jauh lagi. Ke depannya, Shinta VR akan terus memainkan peranan untuk mendorong perkembangan metaverse dengan menyediakan tulang punggung teknologi yang dibutuhkan, melalui berbagai inovasi layanan dan produk teknologi imersif yang kami miliki.” lanjut Andes.
“Kami senang sekali dapat berkolaborasi dengan banyak pihak, terutama dengan Shinta VR dalam proyek RansVerse ini dan melihat excitement yang datang dari banyak pihak terhadap RansVerse. Kolaborasi ini merupakan awal dari perjalanan kami di dunia metaverse, dan kami harap RansVerse dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia, khususnya melihat track record Shinta VR yang telah terbukti di ranah metaverse melalui proyek-proyeknya,” ujar Raffi Ahmad, RANS Entertainment.
Shinta VR, Pionir Immersive Technology di Indonesia
Sebagai pionir immersive technology di Indonesia sejak 2016, Shinta VR sudah banyak bekerja sama dengan lebih dari 120 klien nasional maupun internasional dengan jangkauan lebih dari 12 negara. Mereka juga menangani berbagai industri seperti telekomunikasi, gas dan minyak, property, healthcare, market research, balai pelatihan kerja, institusi pendirikan, pemerintahan, dan lainnya. Beberapa proyek ungulan Shinta VR adalah Millealab, SpaceCollab, dan Virtual YouTuber.
Hingga saat ini, Millealab yang merupakan platform VR berisikan konten edukasi 3D dan VR untuk membantu aktivitas pembelajaran siswa sekolah. Platform ini sudah diakses oleh 20.000 pengguna, 2.500 sekolah, dan sudah memsertifikasi 5.200 pendidik/guru yang menjadi uji coba di 10 provinsi dengan 1.800 peserta didik. Lewat Millealab, Shinta VR berkomitmen untuk membantu sektor pendidikan lewat penggunaan VR di kegiatan belajar mengajar serta memperluas dampaknya lewat program Pendekar VR yang dirancang untuk menaungi para pendidik yang bergabung dalam Millealab sebagai VR Ambassador.
Selain itu, Shinta VR juga menghadirkan SpaceCollab sebagai platform kolaborasi yang imersif. SpaceCollab adalah sistem virtual meeting yang bisa menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dengan tampilan 3D yang realistis. SpaceCollab sudah digunakan untuk simulasi di beberapa institusi dan balai pelatihan seperti simulasi sidang Badan Diklat Kejaksaan RI, simulasi kunjungan perawat ke rumah pasien Covid-19 oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitasa Indonesia (FIK UI), simulasi pelatihan dan peningkatan skill PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD), dan lainnya.
Shinta VR juga menjadi perusahaan Indonesia pertama yang memperkenalkan teknologi Virtual YouTuber. Sama seperti YouTuber pada umumnya, mereka bisa membuat konten YouTube sendiri, melakukan endorse, membaca berita, dan lainnya. Lewat teknologi ini, Shinta VR juga memiliki agensi Virtual YouTuber bernama Maga5 (Maha Panca) yang sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti GoPlay, Samsung, dan lainnya.
“Dengan seluruh pengalaman yang kami miliki ini, Shinta VR ingin merangkul seluruh stakeholder VR/AR di Indonesia untuk mengakselerasi pengembangan immersive technology. Kami juga berkomitmen penuh untuk mengembangkan SDM Indonesia yang memiliki kemampuan dan karya untuk mengembangkan immersive technology dan metaverse berstandar internasional. Momentum ini adalah penentuan untuk membuktikan Indonesia dapat bersaing secara global khususnya di industri metaverse” tutup Andes.
