Beberapa waktu lalu, Gmail sempat menjadi bahan perbincangan di X (sebelumnya Twitter), karena pernyataan mengenai penutupan layanan surat elektronik milik Google. Pasalnya, Gmail sudah menjadi kebutuhan sehari-hari pengguna, baik untuk urusan personal, bisnis, hingga perkantoran. Dengan adanya kabar tersebut, memicu pertanyaan dari para warganet di media sosial, maupun memastikan kebenarannya.
Melansir dari CNBC Indonesia, kabar mengenai penutupan Gmail bermula dari beredarnya surat pemberitahuan Google ke para pengguna Gmail, yang menyatakan bahwa Gmail akan dihapus mulai 1 Agustus 2024. Usai mendapatkan surat pemberitahuan tersebut, salah satu pengguna menyebarkannya melalui X, yang pada akhirnya menjadi topik hangat di kalangan warganet.
Jika memperhatikan surat pemberitahuan di Gmail lebih lanjut, Google mengungkapkan bahwa Gmail akan menutup layanannya atau yang diistilahkan sebagai ‘sunsetted’. Beberapa waktu kemudian, akun X Gmail resmi mengonfirmasikan bahwa Gmail akan tetap ada.
Gmail is here to stay.
— Gmail (@gmail) February 22, 2024
Faktanya, bukan berarti Google akan menutup Gmail pada awal Agustus mendatang, melainkan menutup versi HTML Basic Gmail. Perlu diketahui, Gmail yang dipakai sekarang oleh para pengguna adalah versi terbaru, sehingga pemberitahuan dari Google tidak menimbulkan masalah besar. Namun, bagi pengguna yang masih menggunakan Gmail versi lawas atau HTML Basic, sebaiknya memperbarui browser atau aplikasi Gmail dengan versi yang lebih baru.
“Kami mengirim pesan ini untuk memberi tahu bahwa Gmail tampilan HTML Basic untuk web desktop dan web ponsel akan dinonaktifkan mulai awal Januari 2024. Gmail versi HTML Basic adalah versi Gmail lawas yang digantikan oleh penerus modern 10+ tahun yang lalu dan tidak menyertakan fungsionalitas fitur Gmail sepenuhnya,” tulis pesan dari Google di Gmail.
Sebagai informasi, browser versi lama nantinya tidak dapat membuka Gmail versi HTML Basic, karena akan ditutup pada 1 Agustus mendatang. Beberapa fitur Gmail yang tidak ada di versi HTML Basic antara lain chat, spell checker, keyboard shortcuts, search filters, rich text formatting, dan masih banyak lagi.
Mengutip dari Tech Crunch, Gmail versi HTML Basic masih berguna dalam situasi, di mana pengguna berada di area dengan konektivitas internet rendah atau hanya ingin melihat email secara offline tanpa merasa kerepotan. Namun, sampai sekarang belum diketahui secara pasti apakah Google berencana menambahkan mode baru terkait konektivitas rendah.
