istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Ragnarok Mobile, Game yang Kembali Membangkitkan Nostalgia para Pemainnya

Pakde   27 Nov 2018
Ragnarok Mobile, Game yang Kembali Membangkitkan Nostalgia para Pemainnya

Ragnarok Online (RO) adalah sebuah judul online game PC yang tentunya banyak diingat hingga kini. Game MMORPG fenomenal ini rilis pada tahun 2002, dimulai dari Korea, Asia Tenggara, China, dan benua lainnya. Hingga saat ini game Ragnarok telah memiliki tempat tersendiri di hati para pemain game online. Hal ini karena banyak kenangan manis dalam permainan ini. Mulai dari job (profesi), peta yang luas dalam permainan, monster, musik, bahkan beberapa orang bertemu dengan pasangan hidupnya melalui game ini.

Setelah setia hadir dan mengisi hari-hari para gamers selama 16 tahun lamanya, RO pun mengalami perbaruan, yaitu dengan hadirnya Ragnarok M (Ragnarok Mobile). Game ini memudahkan para adventurer (sebutan bagi pemain Ragnarok) dalam bernostalgia di manapun dan kapanpun. Untuk mendukung hal tersebut, game ini masih mewarisi ciri khas Ragnarok PC. Desain yang imut dari game aslinya, alunan musik yang merdu serta gameplay yang menarik akan mengembalikan memori saat pertama kali para adventurer bergabung di Rune Midgard.

Gravity selaku perilis game ini telah menerima banyak dukungan dan tanggapan positif sejak awal perilisan Ragnarok M: Eternal Love SEA Ver. Sebagai ucapan terima kasih kepada para adventurer, kali ini salah satu bagian dari Komite Prontera telah menyiapkan sebuah wawancara eksklusif dengan para pemain veteran RO. Mari bersama kita simak apa saja kisah menarik dan berkesan yang mereka alami selama bermain Ragnarok.

Pengalaman menarik pertama datang dari Ilona Wu, seorang freelancer. Sebelumnya dia pernah bekerja di sebuah perusahaan game di China dan merupakan seorang pemain setia ROM. ”Sewaktu kecil kakak laki laki yang pertama kali mengajariku bermain RO”, ujar Ilona Wu. Dirinya mengatakan bahwa setiap minggunya dia dan kakaknya pasti akan menyisihkan sejumlah uang untuk setiap pekannya pergi ke warnet bermain RO, setiap kali kira-kira 4 jam lamanya mereka menghabiskan waktu bermain di warnet.

RO adalah game online pertama yang dimainkan oleh Ilona Wu. Menariknya, yang membuatnya sangat mencintai RO adalah monster Poring. Monster imut berwarna pink ini memang menjadi salah satu ikon RO. Selain itu, dia juga selalu memainkan RO bersama teman-temannya, oleh karena itu semakin banyak juga topik yang bisa dibahas bersama.

Hal menarik lainnya juga dialami oleh Lukkeaw Thitikun. Perkenalan dirinya dengan RO bermula dari sebuah toko disc. Saat dirinya akan membeli sebuah disc game, pemilik toko menawarkannya sebuah game populer RO. Yang unik disini adalah Lukkeaw Thitikun menggunakan kuota internet yang cukup besar dan kuota yang tersisa sudah hampir habis, namun dirinya masih belum berhasil menyelesaikan download game. Pada zaman itu masih belum tersedia RO versi server Thailand, akhirnya dia pun akhirnya bermain di server internasional Chaos.

Setiap kali tersambung ke koneksi internet akan ada suara berisik dari modem, maka Lukkeaw Thitikun yang diam-diam mencuri waktu bermain di malam hari pun mengambil inisiatif dengan meletakkan sebuah kain diatas modem untuk menghilangkan suara berisik tersebut. Kebiasaan bermainnya di malam hari ini pun mengakibatkan membengkaknya tagihan rumah hingga 1000 Baht lebih atau sekitar 430 ribu rupiah.

Bermain RO membuat Lukkeaw Thitikun semakin lebih mengenal dunia internet dan kemajuan teknologi, hal ini diakuinya sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha yang sedang ditekuninya, selain itu dirinya juga banyak mendapat kenalan teman di dalam game.
“Aku pernah selama 4 hari lamanya tidak tidur, menghajar BOSS, hunting equipment, dari mendapatkan Maya Card sampai Ghostring Card, semuanya laku terjual hingga 30000 Baht (sekitar 13 juta rupiah) ke pemain lainnya”, pungkas Lukkeaw Thitikun dengan bangganya.

Kisah yang sama seperti Ilona Wu juga dialami Gike Tanes P. yang memulai awal permainannya di warnet. Saat itu, spanduk tentang RO yang terpajang di warnet telah menarik perhatiannya. Seiring dengan keseringannya bermain, dirinya semakin tergila-gila dengan game ini, hingga ayahnya membelikan sebuah PC dan ia pun terus melanjutkan permainannya di rumah.

Gike mengatakan ”Bisnis yang dijalankan oleh keluarga kami adalah sebuah layanan pesan antar (delivery), orang tuanya sibuk untuk mencari nafkah, sampai-sampai tidak ada waktu untuk berkomunikasi dengannya. Selama bermain RO, ia pun mengenal banyak teman, diantaranya ada seorang teman yang usianya terpaut jauh lebih tua 6-7 tahun darinya dan sering sekali memberikan saran positif untuknya. Dimulai dari memberi saran mengenai hubungannya dengan keluarganya, sehingga lama-kelamaan membuat hubungan Gike dan keluarga yang awalnya renggang pun menjadi lebih harmonis.”

Banyak pemain yang mencariku untuk penambahan “Buff”, inilah yang diutarakan Gike diwawancara lebih lanjut. Sebagai seorang Priest, ia telah membantu banyak orang, serta lebih menghargai waktu kebersamaannya saat bermain dengan pemain lainnya. Gike sendiri juga telah mengoleksi banyak miniatur yang berhubungan dengan RO, selama masa event TGS (Thailand Game Show), pihak official turut mengundangnya dan ia berkesempatan memamerkan ragam koleksinya kepada seluruh gamers.

Seorang pembawa acara Ragnarok M di ajang TGS (Thailand Game Show) yang bernama Xom juga seorang pemain veteran RO. Game tersebut sudah dia mainkan sejak tahun 2002, bahkan dirinya juga menemukan cinta pertamanya melalui RO. Sebagai seorang Priest yang berbakat, Xom pernah diliput dan masuk dalam majalah RO. Meskipun kini telah putus dengan pacarnya, ia masih sangat mencintai RO. Bahkan selama beberapa tahun belakangan ini, dirinya selalu menjadi MC untuk acara RO.

Dalam kesempatan ini ia memberitahukan bahwa, sama seperti Gike Tanes P. dan kebanyakan orang, ia terus mengikuti perkembangan Ragnarok M dan pernah mencoba bermain untuk versi Bahasa Chinese. RO bukanlah sekedar game untuk bersenang-senang bagi mereka, tapi juga sebuah game yang memiliki kenangan dan bisa menemukan arti persahabatan dan cinta di dalamnya.

Demikianlah berbagai kenangan dan kejadian yang dialami oleh beberapa pemain veteran RO. Tentu masih banyak hal menarik dan berkesan yang dialami para adventurer dari berbagai dunia. Kalian dapat menambahkan kesan atau kenangan yang kalian alami pada kolom komentar di bawah. Juga apabila kalian ingin top up Big Cat Coin ataupun Zeny untuk Ragnarok M Eternal Love dengan aman, kalian bisa beli di sini.

Sebagai penutup, berikut kutipan pesan dari Gravity, “Sekali lagi terima kasih kepada seluruh sahabat RO yang memiliki kenangan manis dan indah di RO. Senyuman dan keceriaan kalian adalah sebuah bentuk dukungan dan cinderamata mahal bagi kami”.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top