Quiz Matematika dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia
Published: 26 Mar 2017, oleh Anduril
Program pembuatan aplikasi untuk Android sudah berkembang sedemikan rupa hingga mudah digunakan. Saking mudahnya, Muhammad Hafizh Bayhaqi menggunakannya untuk membuat aplikasi Quiz Matematika. Dan sekedar untuk catatan, Muhammad Hafizh Bayhaqi barulah berusia sepuluh tahun. Jadi, game mobile ini benar-benar dari anak Indonesia untuk anak Indonesia.
Dari judul aplikasinya, kami sudah bisa menebak bahwa game mobile ini menawarkan soal-soal matematika, dan ternyata dugaan tersebut tidaklah salah. Dalam game mobile ini, kalian bakal berhadapan dengan soal-soal matematika yang diajukan secara acak dengan batasan waktu serta tiga tingkat kesulitan yang berbeda.
UI (user interface) dalam game mobile ini bisa dibilang sangat baik dan memiliki tampilan yang simple and clean sehingga mudah untuk dipahami. Bila kalian mencari kata kunci Quiz Matematika di Play Store, kalian pasti bakal disuguhi ratusan aplikasi yang sejenis. Tetapi, dari semuanya itu rata-rata memiliki UI yang biasa saja, bahkan cendrung buruk.
Quiz Matematika memiliki ukuran file yang kecil karena memang tidak banyak konten yang tersedia di dalamnya. Sebagai gantinya, kalian bakal disuguhi kesulitan yang bisa disesuaikan dengan usia anak-anak Sekolah Dasar, yang terdiri dari perhitungan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Seperti yang kami sebutkan di atas, ada tiga tingkat kesulitan dalam game mobile ini, yakni mudah, sedang, dan jenius. Masing-masing tingkat bakal menghadirkan jenis soal yang berbeda-beda.
Satu hal yang patut disayangkan dalam Quiz Matematika ini adalah kami tidak bisa mengerjakan soalnya seperti sedang mengerjakan soal matematika sungguhan. Jadi, kami tidak bisa memasukkan angka-angka yang menjadi jawabannya dari belakang, layaknya yang diajarkan guru-guru di sekolahan. Hasilnya, kami berkali-kali harus membalik jawaban kami agar inputnya bisa sesuai.
Selain cara input yang terlalu lazim, kami juga sangat mengharapkan adanya angka minus dan pecahan dalam soal. Sebab, absennya hasil jawaban yang minus atau pecahan, membuat semua soal jadi terlalu mudah, karena jawabannya tidak mungkin minus atau pecahan. Kami sangat berharap Muhammad Hafizh Bayhaqi memasukkan update pada sistem dan soalnya sehingga semua anak Indonesia bisa menggunakan game mobile ini sebagai pilihan aplikasi untuk belajar di sela-sela waktu bermain mereka.
Kalau pun game mobile ini tidak memiliki update yang kami maksudkan di masa depan, semoga Quiz Matematika tetaplah bisa menjadi semacam cara yang cepat dan menyenangkan untuk latihan berhitung bagi anak-anak Sekolah Dasar.
BTW, mengakhiri review ini secara pribadi, lagu Pergi Belajar ciptaan Ibu Saridjah Niung Bintang Soedibjo (Ibu Soed) yang menjadi background dari game mobile ini sangatlah mengingatkan kami akan prestasi beliau –yang kebetulannya baru saja diabadikan menjadi Google Doodle di hari ini, tanggal 26 Maret 2017, yang merupakan peringatan atas ulang tahun dari sang pencipta banyak lagu anak-anak itu.
Majulah terus dan jangan mau kalah dalam berkarya di masa depan, wahai anak-anak Indonesia.