Melalui acara bertajuk Qualcomm Snapdragon Tech Summit di Hawai, Amerika Serikat, Qualcomm akhirnya memperkenalkan SoC terbarunya. SoC tersebut adalah Snapdragon 865, yang digadang-gadang akan dipakai oleh banyak smartphone flagship di tahun 2020 nanti.
Sehari setelah diperkenalkan, Qualcomm langsung tancap gas dengan mengumbar berbagai spesifikasi serta keunggulan yang dimiliki oleh chipset ini. Qualcomm sesumbar bahwa Snapdragon 865 menjanjikan kinerja CPU 25 persen lebih cepat dan GPU 20 persen lebih cepat. Tentu saja ini dibandingkan dengan Snapdragon 855.
Keunggulan CPU dicapai dari penggunaan core ARM Cortex-A77. Dikatakan, konfigurasi CPU hampir sama, bahkan clock speed tetap tidak berubah antar generasi. Jadi, masih ada 1 x Prime core (Kryo 585) clock hingga 2,84 GHz, 3 x Performance core (Kryo 585) clock hingga 2,4 GHz dan 4 x Efficiency core (Kryo 385) clock hingga 1,8 GHz.
GPU Adreno 650 mendukung layar QHD+ 144 Hz (atau UHD 60 Hz). Spectra 480 ISP mendukung hingga 200 MP sebagai kamera utama (atau 64 MP dengan zero shutter lag), atau hingga 25 MP dual-camera. Dukungan lainnya pengambilan video 4K HDR @ 60fps dengan gambar burst 64 MP atau 4K @ 120 fps, atau 8K @ 30 fps, serta rekaman 720p pada 960fps.
Modem X55 adalah bagian dari paket (meskipun tidak pada die yang sama dengan SoC), yang memasok konektivitas 4G dan 5G. Secara teori, kecepatan download mencapai 7,5 Gbps pada 5G dan 2,5 Gbps pada 4G. Chipset ini juga sudah mendukung jaringan 5G mandiri dan non-mandiri, serta perkembangan sub-6 dan mmWave.
Hal menarik lainnya, Snapdragon 865 telah membawa sertifikasi WiFi 6 dan mendukung Bluetooth 5.1, aptX TWS, aptX Adaptive, dan aptX Voice. Hexagon 698 dan Tensor Accelerator juga sudah membawa AI Engine generasi ke-5, di mana kinerjanya dua kali lipat dari pendahulunya.
