Siapa sih yang tidak senang punya smartphone baru. Dengan prosesor terbaru, ram lebih kencang dan storage yang lebih luas memudahkan kita untuk melakukan apapun yang ingin kita lakukan.
Pastinya kita sudah langsung menginstall aplikasi-aplikasi yang ingin dipakai dan juga-aplikasi-aplikasi yang sebelumnya mungkin hanya masuk wishlist. Kita juga langsung melakukan semua konfigurasi agar kita nyaman menggunakan semua fitur smartphone tersebut.
Namun apakah semua itu sudah cukup?
Pada kali ini akan kita bahas apa saja yang harus dilakukan jika kita mempunyai smartphone baru, selain semua hal yang sudah kita bahas tadi tentunya.
Untuk apa sih kita melakukan semua ini? Tentu kita ingin smartphone baru kita tidak ada lag dan baterainya awet dong!
Brightness Otomatis
Sebenarnya secara teori, brightness otomatis itu sangat memudahkan kita. Dimana smartphone akan mengatur secara otomatis untuk kecerahan layar disesuaikan dengan redupnya ruangan tempat kita sang user berada. Namun biasanya, layar smartphone masih terlalu terang untuk mata kita sehingga kita tetap harus melakukannya secara manual.
Semakin terang layar kita, maka konsumsi baterai pun tentu akan semakin banyak.
Solusinya adalah matikan brightness otomatis dan autr sendiri pencahayaan layar smartphone kita. Selain lebih nyaman, baterai kita akan tidak akan cepat habis. Smartphone baru kita pun akan tahan lebih lama.
Bloatware
Setipa smartphone biasanya aka nada aplikasi-aplikasi bawaan yang menurut kita tidak berguna atau tidak akan dipakai, namun tidak bisa dihapus dari sistem. Nah biasanya itu adalah Bloatware. Baik aplikasi-aplikasi bawaan Google seperti Google Duo atau bawaan dari smartphone dan provider.
Aplikasi-aplikasi ini selain memakan tempat, terkadang juga berjalan di background yang membuat aplikasi ini memakan RAM dan Kuota.
Sayangnya banyak dari aplikasi ini tidak bisa kita hapus atau delete tanpa harus root. Lalu bagaimana caranya agar aplikasi ini tidak merepotkan? Cukup disable saja. selain meminimalisir tempat, disable juga tidak akan aktif dan tidak akan mengganggu kita.
Caranya cukup pergi ke Settings lalu pilih app dan pilih aplikasi-aplikasi yang ingin kita disable dari aplikasi-aplikasi yang tidak bisa dihapus
Animasi
Jika handphone baru kita memang tidak terlalu mumpuni dari segi spesifikasi, maka ada baiknya jika kita lakukan beberapa “modifikasi” agar kita dapat menggunakannya tanpa takut terasa lambat. Tipsnya adalah nonaktifkan animasi transisi. Saat kita mengganti dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, aka nada animasi transisi yang berjalan. Ini memang terlihat bagus namun sebernarnya tidak diperlukan.nah jika kita menonaktifkannya maka transisi aplikasi akan terasa lebih cepat.
Caranya kita harus mengaktifkan Developer Options terlebih dahulu. Jika sudah dilakukan, pada Menu utama akan ada Window Animation Scale, lalu Transition Animation Scale, dan Animation Duration Scale. Setelah ini cukup kurangi semua ini hingga 0.5 atau bahkan nonaktifkan sama sekali.
Getaran dan Suara
Ternyata getaran dan suara saat kita menekan layar pada android itu ditujukan untuk meniru sensasi dari menyetuh tombol secara fisik. Namun pada kenyataannya fitur ini malah terkadang dianggap mengganggu dan terasa tidak diperlukan. Jika kita rasa hal ini tidak perlu, maka kita bisa menonaktifkannya pada menu Settings lalu pilih Sounds & Vibrations. Jika kita sudah masuk ke dalam menu, maka kita bisa menonaktifkan yang kita rasa tidak perlu seperti ScreenLock Sounds, Touch Sounds dan sebagainya.
Ini semua kembali ke preferensi masing-masing, jadi jika dirasa masih diperlukan maka gunakanlah fitur ini.
Masih banyak lagi Settings yang bisa dilakukan untuk Smartphone baru, namun banyak yang benar-benar personal dalam penggunaanya. Apakah masih ada setting lain yang biasa dilakukan? Komen dibawah ya!
