Power Rangers: Legacy Wars, Pertempuran Seru Para Rangers di Morphin Grid

Published: 27 Mar 2017, oleh Anduril

Biasanya, game mobile yang menjadi sebuah tie-in dari film itu hadir secara biasa saja dan dengan kualitas yang ala kadarnya. Power Rangers: Legacy Wars mematahkan tudingan miring tersebut dan berhasil mempesona kami dari seluruh aspek.

Untuk alur ceritanya sendiri, Power Rangers: Legacy Wars ini mengambil waktu setelah para Power Rangers berhasil mengalahkan Rita Repulsa dan mengirimnya ke luar angkasa. Ternyata, itu bukanlah kekalahan seorang Rita Repulsa, karena dia pada akhirnya berhasil kembali ke Angel Grove dan menginfeksi Morphin Grid. Hasilnya, Rita Repulsa berhasil menciptakan clone dari para Power Rangers yang diprogram untuk menjadi anak buahnya.

Pertarungan pun tidak dapat dielakkan lagi. Rangers dibalas Rangers, dan laser dibalas laser. Sayang, tidak Zord di sini. Jadi, kalian tidak akan menemukan pertempuran robot raksasa setinggi gedung 30 lantai. Meski begitu, grafis yang ditampilkan dari game mobile ini sudah cukup memanjakan mata. Jadi, tidak perlu khawatir karena detiilnya pun nyaman di mata.

Game mobile ini menggunakan formula batu, kertas, dan gunting sebagai elemen utama. Dengan gerakan Strike yang cepat mengalahkan gerakan Breaker yang cukup lama untuk dikeluarkan, sedangkan Breaker mengalahkan Defense, dan Defense sendiri untuk mengalahkan Strike. Ketiga gerakan ini memiliki animasi yang berbeda-beda dan active frame (saat serangan dilancarkan) yang berbeda juga, sehingga kalian haruslah berpandai-pandai dalam menyusun serangan yang hendak dikeluarkan.

Setiap tim yang bertarung menggunakan tiga Rangers dengan satu Ranger yang memimpin sedangkan dua Ranger yang tersisa bertindak menjadi assist.

Perlu untuk dicamkan, Power Rangers: Legacy Wars hanyalah menyediakan mode multiplayer melawan orang sungguhan secara real time. Jadi, kalian harus benar-benar beradu taktik, menentukan kapan menghindar kapan bertahan dan kapan menyarangkan serangan kombinasi. Setiap serangan memiliki cost sendiri-sendiri, dan kalian hanya mendapatkan 10 poin yang bisa dihabiskan secara sekaligus atau satu per satu.

Sepanjang permainan, kami menggunakan tiga Rangers hitam secara sekaligus. Kombinasi ketiganya ternyata memiliki banyak serangan Breaker dengan satu buah serangan Strike yang sangatlah cepat dan mematikan.

Dari beberapa pertempuran yang kami lalui, kami merasakan bahwa pertempuran di Power Rangers: Legacy Wars berlangsung sangat intens dan penuh taktik. Bila kalian sudah mengenal karakter musuh, kalian bisa saja menyela di tengah-tengah kombo mereka, dan ujung-ujungnya bisa menghasilkan counter attack yang dahsyat. Serangan kalian juga bisa ditumpuk dengan serangan assist sehingga menghasilkan kombo yang berlapis dengan daya rusak yang besar.

Sayang pihak nWay inc. melibatkan IAP (in-app purchases) yang sangat intens, yang sanggup merusak keseimbangan permainan. Pasalnya, setiap Rangers yang dibeli bisa di-upgrade dengan menggunakan Zeo Crystal atau pun IAP. Dan, hal inilah yang merusak keseimbangan. Sebagai buktinya, di liga tingkat kedua, kami sudah bertemu dengan para Rangers spammer yang menggunakan satu Rangers terkuat mereka secarra terus-menerus. Seandainya, nWay tidak menerapkan hal ini, Power Rangers: Legacy Wars pasti memiliki peluang untuk dikompetisikan.

Mengakhiri review, Power Rangers: Legacy Wars adalah sebuah game tie-in yang cukup jarang karena kualitasnya yang luar biasa. Jangan tertipu dengan kesederhanaan yang ada di awal, karena game mobile ini melibatkan pemain lain yang bakal bertempur dengan cara mereka sendiri-sendiri. Siapkanlah dompet yang cukup tebal bila sudah mencapai liga tingkat dua, karena kalian membutuhkan satu Ranger paling kuat untuk melawan musuh kalian.

Tags

power rangers Review power rangers: legacy wars game mobile legacy wars android ios

Share Artikel