Buat kamu yang nonton TV di tahun 90-an pasti kamu tidak asing dengan sosok Power Rangers. Waralaba super sentai adaptasi Amerika ini diciptakan oleh Haim Saban. Bisa dibilang serial TV inilah memeriahkan akhir minggu anak-anak yang saat itu belum memiliki YouTube apalagi internet.
Sekarang, selain hadir dalam bentuk serial TV dan film, kisah Power Rangers juga bisa kamu nikmati dalam bentuk game, karena MoveGames dan Nexon telah merilis sebuah game mobile Power Rangers terbaru yang berjudul Power Rangers: All Stars.
Ulasan Power Rangers: All Stars
Banyak Pilihan Karakter
Dari saat serialnya pertama kali disiarkan hingga saat ini, Power Rangers telah berkembang dalam berbagai seri. Di antara semua seri Power Rangers mungkin Mighty Morphin Power Rangers bisa dianggap sebagai yang paling populer. Kabar gembiranya, Mighty Morphin Power Rangers ikut hadir dalam game ini.
Kehadiran Mighty Morphin Power Rangers tentunya bisa bikin kamu bernostalgia. Apalagi, buat kamu yang mengikuti serialnya sejak pertama kali disiarkan. Selain Mighty Morphin Power Rangers, game ini juga menghadirkan sejumlah Power Rangers lain. Jadi kamu bisa menemukan Power Rangers Mystic Force, Power Rangers Wild Force, dan seri-seri Power Rangers lainnya
Kualitas Grafis yang Biasa Saja
Kualitas grafis yang ditampilkan di game ini tidak jelek, tapi cukup ketinggalan jaman untuk ukuran game modern yang dirilis di tahun 2018. Untunglah art style yang dihadirkan oleh Power Rangers: All Stars terlihat cukup menarik. Tiap halaman loading ditampilkan dengan gaya pop art. Selain itu, game ini juga menampilkan adegan animasi saat Rangers bersatu menjadi Megazord.
Cuplikan perubahan di atas memang tidak sepanjang serial aslinya. Namun, hal ini menunjukkan bahwa MoveGames dan Nexon mengedepankan unsur-unsur yang menjadikan Power Rangers serial TV yang tidak bisa kami lupakan dengan mudah.
Gameplay Sederhana
Cerita dari Power Rangers: All Stars diawali dengan kisah Rangers merah, kuning, dan biru dari seri Power Rangers RPM yang dikirim ke kota Corinth untuk menyelidiki aktivitas para Venjix di laboratorium milik Profesor Q. Ternyata, Profesor Q telah membuka portal dimensi supaya orang-orang Corinth dapat melarikan diri dari ancaman Venjix. Sayangnya, portal tersebut malahan mengarah ke dimensi paralel yang penuh monster.
Cerita yang dihadirkan game ini memang cukup menarik dan terasa sangat Haim Saban. Gameplay-nya juga dibuat mirip dengan episode yang ada di serial Power Rangers. Misi di game ini terbagi dalam beberapa stage. Setiap akhir stage, kamu akan menghadapi bos yang bisa kamu lawan.
Sistem Kontrol
Power Rangers: All Stars menggunakan sistem tap untuk mengontrol setiap aksi yang ada di dalam gamenya. Sistem tap ini bisa kamu gunakan untuk bergerak dan menyerang musuh. Kamu tinggal klik musuh mana yang ingin kamu serang, Ranger pun akan secara otomatis menyerang musuh tersebut terus-menerus. Jika kamu ingin menggunakan skill, kamu tinggal klik tombol skill kemudian arahkan skill tersebut ke musuh yang ingin kamu serang.
Sistem kontrol tap ini memang sangat mudah digunakan. Namun, kekurangannya adalah kamu enggak bisa mengatur arah kamera. Terkadang, ada beberapa musuh yang sulit dijangkau karena musuh tersebut tidak masuk ke dalam jangkauan kamera. Selain itu, kamu juga bisa mendapati beberapa objek yang menghalangi karakter kamu ketika beraksi.
Kesimpulan
Power Ranger memang tidak bisa lepas dari kenangan masa lalu. Lagi-lagi cara ini sukses membuat kami mencoba sebuah game hanya karena kami melihat iklannya di media sosial. Power Rangers: All Stars bisa jadi salah satu cara buat kamu bernostalgia mengenang masa kecil. Yang pasti, penggemar Power Rangers wajib banget untuk mencoba Power Rangers: All Stars.
