istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Positif, Sambutan Komisaris IDX terhadap Rencana Digitalisasi Bank Banten

en19ma   03 Oct 2021
Positif, Sambutan Komisaris IDX terhadap Rencana Digitalisasi Bank Banten

Pertumbuhan industri digital di Indonesia kian menggeliat. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet meningkat dari sebanyak 55% dari populasi pada tahun 2019 lalu menjadi sebesar 73,7% pada tahun 2020, dan masih akan terus meningkat seiring dengan masa pemulihan pandemi yang masih berlangsung. Trafik IIX nya sendiri pada saat ini sudah mencapai 1,3 Tbps. Tumbuh sebanyak 90 kali lipat sejak tahun 2015.

Peluang di sektor digital menjadi magnet bagi semua pelaku industri, tak terkecuali untuk PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten/BEKS) yang menggandeng PT Fortress Data Services (FDS) untuk mempersiapkan pondasi transformasi, baik bagi nasabah mau pun untuk operasional perbankan di masa yang akan datang. Perseroan menyasar kolaborasi dengan institusi pendidikan, institusi kesehatan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku industri di Banten.

Upaya para pelaku industri perbankan termasuk Bank Banten untuk melakukan investasi teknologi mendapatkan apresiasi yang positif dari Pandu Sjahrir, Komisaris Bursa Efek Indonesia (IDX, Indonesia Stock Exchange). "POJK yang terbaru meng-encourage para bankir untuk mendorong perusahaan teknologi untuk masuk. Menurut saya, ini akan semakin positif, dan regulator sekarang sangat open minded. Saya lihat dari semua Bank Besar, Himbara, dan Bank Banten sekarang menggunakan rights issue untuk adopsi teknologi. Jadi, saya rasa investasi ke teknologi ini akan semakin besar,” tutur Pandu pada diskusi Jawara Investment Talk Vol. 1 yang digelar oleh Bank Banten dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

“Saya rasa langkah yang diambil [oleh] Pak Agus [Syabarrudin] dengan bekerjasama dengan Amazon dan beberapa perusahaan digital lainnya itu kan artinya open for business. Saya rasa, ke depannya akan banyak kolaborasi, sehingga Bank Banten bisa meningkat [dalam hal] pelayanannya, service, cost of capital. Menurut saya, itu semakin bagus, karena nantinya dengan penggunaan data yang akurat, Anda bisa mendapatkan loan yang lebih baik, dan pastinya cost yang lebih rendah,” tutur Pandu.

Pandu juga menggarisbawahi mengenai pentingnya literasi keuangan untuk menjadi prioritas bagi para pelaku industri jasa keuangan. “Secara garis besar, 75% [dari] masyarakat Indonesia tidak memiliki akses perbankan. Masalah literasi adalah masalah yang sangat besar, dan memang kita harus selalu rajin membicarakan itu. Saya rasa yang paling penting adalah bagaimana menggunakan dana perbankan untuk mengembangkan usaha.”

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah berusaha untuk memenuhi kebutuhan layanan finansial nasabah. “Kami melakukan transformasi untuk menyediakan produk dan layanan keuangan serta mengoptimalkan layanan ke nasabah. Dengan mempersiapkan pondasi dalam pelaksanaan transformasi serta implementasi solusi layanan keuangan yang flexible dan scalable berbasis teknologi, kami bertujuan untuk memastikan inklusi keuangan yang lebih besar di Banten dan menjadikan Bank Banten memiliki daya saing tinggi di masa yang akan datang.”

“Jelang rights issue Bank Banten di Oktober 2021, kami membuka peluang bagi korporasi, individu mau pun pemerintah untuk turut menjadi pemegang saham. Dana segar yang masuk 65 persen akan kami gunakan untuk penyaluran kredit. Sementara, sisa 35 persen lainnya dialokasikan untuk mempertebal modal perseroan. Bismillah, mimpi untuk menjadikan Bank Banten sebagai salah satu BUMD yang laba dan menyumbang PAD bagi Provinsi Banten dapat terealisasi,” tutur Agus.

Bank Banten terus berupaya untuk menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah yang strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top