istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Pokemon Unite, Kawin Silang antara MOBA dan Pokemon

Anduril   10 Oct 2021
Pokemon Unite, Kawin Silang antara MOBA dan Pokemon

Apa jadinya bila dunia Pokemon yang pada intinya merupakan dunia sabung ayam bagi para makhluk ajaib, digabungkan dengan genre MOBA. Hasilnya adalah Pokemon Unite yang dikembangkan oleh TiMi Studio dan Pokemon Company.

Game ini pertama kali dirilis untuk konsol Nintendo Switch pada 21 Juli 2021. Setelah sukses di platform Nintendo Switch, Pokemon Unite kembali dirilis lagi untuk platform Android dan iOS. Game ini sudah bisa diunduh dan dimainkan untuk regional Indonesia sejak 21 September lalu.

Setelah game ini diluncurkan di smartphone kami akhirnya mencoba game ini dan berusaha menjawab pertanyaan terbesar dari Pokemon Unite. Apakah game ini untuk pecinta Pokemon atau MOBA? Atau malah keduanya sekaligus?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak reviewnya singkat dari Pokemon Unite di bawah ini.

Review Pokemon Unite

MOBA yang Tidak Biasa

Konsep MOBA yang coba diusung oleh Pokemon Unite terbilang cukup unik. Dengan konsep lima lawan lima, kedua tim akan berlomba meraih sebanyak-banyaknya poin di arena pertarungan.

Untuk mendapatkan poin, kedua tim perlu mengumpulkan Pokeball yang didapatkan dari membunuh monster yang tersebar di arena. Kalian juga dapat mengumpulkan Pokeball dengan cara membunuh Pokemon musuh yang sedang mengantungi Pokeball.

Ketika Pokeball telah terkumpul, kalian hanya perlu memasukkannya ke Goal-Zone yang memiliki ring. Setiap Pokeball yang berhasil dimasukkan ke Goal-Zone akan dikonversi menjadi poin. Dalam durasi 10 menit, tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak akan keluar sebagai pemenang.

Dalam waktu yang bersamaan, kedua tim juga harus mengatur strategi untuk mendominasi pertarungan dan memasukkan Pokeball ke Goal-Zone. Jadi ini bukan hanya urusan, farming, mendominasi lane, dan menghancurkan tower.

Balancing yang Rumit

Sebagai game baru, Pokemon Unite memiliki satu masalah besar sebagai game MOBA, yaitu balancing-power alias keseimbangan kekuatan dalam setiap Pokemon.

Saat ini ada 24 Pokemon yang bisa dimainkan, mulai dari Pikachu sampai Snorlax. Setiap Pokemon dapat diperoleh dengan cara membelinya menggunakan Aeos Coins ataupun Aeos Gems.

Sayangnya, tidak semua Pokemon memiliki kekuatan yang seimbang. Ada beberapa Pokemon, seperti Venusaur, Lucario, ataupun Talonflame yang terbilang cukup overpowered.

Sebagai game yang kental dengan nuansa kompetitif, hal tersebut membuat pertarungan terasa sangat tidak adil. Kalian dijamin akan merasa jengkel ketika harus menghadapi Pokemon-Pokemon OP yang dapat menghabisi Pokemon kalian hanya dalam sekejap saja.

Pihak developer masih memiliki ruang gerak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan memberikan penyesuaian berupa buff ataupun nerf, kekuatan tiap Pokemon bisa menjadi seimbang. Sehingga, unsur kompetitif tetap terjaga selama pertarungan berlangsung.

Build yang Menarik

Dalam game MOBA, tiap karakter atau Hero umumnya telah memiliki skill-set yang tidak dapat diubah. Para pemain nantinya ditantang untuk mencari kombinasi terbaik dan pola terbaik untuk menggunakan skill-set tiap Hero.

Seperti game MOBA pada umumnya, tiap Pokemon di game ini memiliki skill 1, skill 2 , dan Unite Move (seperti skill ultimate dalam game MOBA lain). Uniknya, para pemain dapat memilih variasi skill 1 dan skill 2 untuk tiap Pokemon. Artinya, skill tiap Pokemon tidak tetap dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, jika pemain menggunakan Venusaur, pemain dapat memilih antara skill – Sludge Bomb ataupun Giga Drain untuk skill 1. Lalu, pemain juga nantinya dapat memilih skill – Solar Beam ataupun Petal Dance untuk skill 2. Meski begitu, Unite Move tidak memiliki variasi—tiap Pokemon hanya memiliki satu Unite Move.

Fitur memilih skill 1 dan skill 2 mirip seperti fitur skill-tree dalam game Heroes of the Storm buatan Blizzard. Fitur tersebut memungkinkan pemain untuk dapat memilih skill yang lebih ideal digunakan dalam situasi pertarungan yang sedang dihadapi. Sebab, setiap laga di game MOBA pastinya memilih situasi yang berbeda-beda.

Masih Banyak yang Harus Dikembangkan

Kontrol Pokemon Unite terbilang belum sempurna untuk platform mobile. Dengan sistem lanskap map dengan dua lane vertikal di atas dan bawah, pemain dijamin akan merasakan penyesuaian kontrol yang terbilang cukup rumit, terutama ketika bermain di top-lane. Apalagi jika kalian sudah terbiasa main game-game MOBA pada umumnya.

Saat bermain, kalian dijamin akan sering mengarahkan skill ke arah bawah yang memaksa pemain untuk menggeser jari ke bawah layar smartphone yang ruangannya sangat sempit jika dibandingkan dengan area atas tombol skill.

Selain itu, Pokemon Unite juga memiliki control-pad untuk pergerakan karakter yang tidak responsif. Jadi, jari kalian harus tepat berada di tengah tombol agar dapat bergerak dengan lebih nyaman.

Kesimpulan

Sebagai game MOBA, Pokemon Unite terbilang masih memiliki kekurangan dari berbagai aspek, mulai dari kontrol sampai masalah keseimbangan kekuatan karakter.

Walau begitu, Pokemon Unite patut diapresiasi karena berani tampil dengan desain game MOBA yang unik dan cukup cocok untuk pemain kasual. Tidak heran kalau fan-based waralaba Pokemon dijamin dapat cukup menikmati Pokemon Unite walau tidak begitu akrab dengan genre MOBA sebelumnya.

Mungkin Pokemon Unite tidak bisa menggantikan berbagai MOBA besar lainnya yang eksis terlebih dahulu. Tetapi Pokemon Unite bisa menjadi sebuah penyegaran bagi orang-orang yang merasa bosan bermain MOBA yang itu-itu saja.

Secara garis besar kami menyukai Pokemon Unite, meskipun masih ada beberapa karakteryang kami anggap curang dan OP.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top