Pokemon Duel, Sentuhan Berbeda untuk Para Monster Saku

Published: 15 Mar 2017, oleh Anduril

Masih ingat bagaimana Pokemon Go menguasai dunia di tahun 2016? Kalau kalian masih ingat, kalian dipastikan bakal langsung terperanjat mendengar judul Pokemon Duel. Kali ini, Pokemon Duel digarap secara langsung oleh The Pokemon Company. Hasilnya, game mobile ini menggunakan gameplay strategi dan dimainkan layaknya board game digital.

Sebenarnya, game mobile ini tidak benar-benar baru, tetapi The Pokemon Company baru berani menyertakan bahasa di luar Jepang setelah melihat kesuksesan Pokemon Go dan banyaknya Pokefanatics di Android dan iOS.

Pokemon Duel ini mengedepankan fitur multiplayer. Sayangnya, karena pemainnya masih jarang, kita ujung-ujungnya lebih banyak menunggu ketimbang berduel. Tetapi, ketika kita menyentuh peak time, setiap tantangan yang kami lempar ke server selalu disambut antusias oleh Pokemon Master lainnya.

Game mobile ini mengenal apa yang disebut reward system. Untuk mendapatkannya, kalian hanya harus menunggu dalam waktu yang sangat lama. Sebenarnya, mirip-mirip dengan Clash Royale, dimana kita dalam sebuah permainan bisa mendapatkan tiga buat booster pack yang bisa kita buka setiap enam jam sekali. Sistem ini memang menyebalkan, tetapi termasuk paling adil di antara semua pola IAP (in-app purchases) yang biasanya diterapkan di smartphone.

Kami tidak mengetahui secara pasti menyoal kapan game mobile ini awalnya dirilis di Jepang. Tetapi, yang jelas, Pokemon Duel sudah mendapatkan berbagai patch yang memperbaiki bug-bug mengerikan, seperti loading dan perpindahan menu yang sangat lama. Masih ada beberapa bug di sana dan sini, salah satu yang paling mengganggu adalah kurang responsifnya para bidak Pokemon, terutama ketika dimainkan di layar yang kecil.

Tujuan permainan Pokemon Duel adalah menguasai titik gol milik lawan dengan Pokemon yang kita miliki. Musuh juga bakal melakukan hal yang sama. Jadi, kalian harus berhati-hati dalam melihat pergerakan musuh.

Setiap Pokemon memiliki move rate-nya sendiri, dan Pokemon yang paling lambat biasanya memiliki kemampuan yang dahsyat. Ketika bidak Pokemon kalian bertemu di sebuah titik, maka pertempuran akan dimulai. Pertempuran ini ditentukan dengan sebuah lingkaran rolet yang akan berputar ketika disentuh. Isi serangan dan kemampuan yang ada di lingkaran rolet bergantung dengan upgrade yang diterima Pokemon kalian. Jadi, walau pun sifatnya untung-untungan alias RNG, kalian masih bisa jumawa dengan kemampuan Pokemon kalian.

Karena sifatnya untung-untungan, kalian bakal langsung memahami gameplay Pokemon Duel hanya dengan sekali memainkan tutorial. Pada prinsipnya, kalian bisa menghantam para Pokemon musuh dari depan untuk adu kuat, atau menjepit mereka agar langsung menyerah.

Untuk semakin mempelajari Pokemon Duel, The Pokemon Company menyertakan sekenario single player yang sangat tipikal Pokemon. Untunglah, grafis dan lagu-lagu yang ditawarkan Pokemon Duel sangatlah apik sehingga memainkan mode single player bukanlah sebuah masalah yang berarti.

Total ada lebih dari 300 bidak Pokemon yang bisa dikumpulkan, dan kami yakin akan ada update di masa depan yang meningkatkan jumlah bidaknya hingga menyamai jumlah Pokemon yang ada saat ini.

Dalam ukuran gameplay, Pokemon Duel jelas lebih viable ketimbang Pokemon Go. Tetapi, dengan banyaknya bug dan sedikitnya musuh, kami rasa Pokemon Go masih agak sedikit lebih “menyenangkan” ketimbang Pokemon Duel. Tapi, semuanya bakal kembali lagi pada kalian pada akhirnya. Apakah kalian suka memainkan Pokemon sambil berjalan-jalan? Pilih Pokemon Go. Atau, kalian lebih suka berdiam di rumah sibuk melihat smartphone tanpa takut ditodong atau 'nyemplung' ke selokan? Untuk yang ini, pilihan kalian adalah Pokemon Duel.

Tags

Review pokemon pokemon duel Board Game game mobile android ios

Share Artikel