Pluang, aplikasi investasi Indonesia, akan meluncurkan 29 koin dan token kripto baru melalui sebuah kerjasama tersendiri dengan Tokocrypto, salah satu platform aset kripto terbesar di Indonesia. Selain itu, Pluang juga menyediakan fitur trading aset kripto di aplikasi Pluang demi menjawab permintaan dari para peminat aset kripto yang berkembang dengan pesatnya di Indonesia.
Bersama Tokocrypto, Pluang menawarkan aset kripto dengan kategori “koin alternatif” (altcoins), seperti Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Polkadot (DOT), dan Ripple (XRP), yang kini sudah bisa didapatkan di aplikasi Pluang.
“Pluang adalah salah satu platform di Indonesia yang mengutamakan kemudahan bagi para penggunanya, baik investor pemula mau pun investor berpengalaman,” ujar Co-Founder Pluang Richard Chua.
“Kami melihat kebutuhan [dari] pengguna kami atas aset kripto [yang] kian meningkat seiring [dengan] perkembangan pasarnya. Dan, kini, pengguna Pluang bisa berinvestasi di seluruh ekosistem aset kripto, mulai dari koin-koin ‘penantang Ethereum’ hingga token DeFi, berkat kemitraan kami dengan Tokocrypto,” imbuh Richard.
Peminat akan investasi aset kripto terus bertumbuh dalam kurun waktu setahun terakhir. Data dari Kementerian Perdagangan per Mei lalu mencatat bahwa jumlah investor aset kripto di Indonesia telah menembus angka 6,5 juta orang, atau melebihi jumlah investor saham yang terdapat sebanyak 2,4 juta investor berdasarkan data dari KSEI.
Antusiasme tersebut didorong oleh generasi milenial Indonesia yang berbondong-bondong untuk bertransaksi pada aplikasi investasi kripto setelah melihat adanya lonjakan yang tajam terkait harga aset kripto sejak kuartal IV 2020.
Dari Januari hingga Juli 2021, misalnya, nilai Binance Coin telah berhasil tumbuh hingga 757%. Di sisi lain, nilai Cardano dan Polkadot, masing-masingnya telah meroket sampai 644% dan 85%. Angka tersebut jauh melampaui nilai Bitcoin yang hanya tumbuh sebesar 43% pada periode yang sama.
Kemudian, transaksi altcoin mengambil porsi sebanyak 70% dari total volume transaksi di Indonesia pada saat puncak reli harga aset kripto yang terjadi pada awal tahun ini.
Melihat tingginya minat masyarakat atas aset kripto, maka aplikasi Pluang tak hanya meluncurkan koin-koin baru namun juga memperkenalkan fitur-fitur trading aset kripto, seperti limit order dan stop limit. Fitur baru ini memungkinkan trader yang lebih berpengalaman untuk memanfaatkan kesempatan dari volatilitas harga atas aset kripto serta momentum pasar.
Sebelumnya, pengguna Pluang hanyalah bisa melakukan trading dengan menggunakan harga final di pasar saja. Sehingga, kehadiran fitur baru ini adalah bukti bahwa Pluang telah memfasilitasi baik traders pemula mau pun traders berpengalaman.
“Platform investasi kami akan siap [untuk] membantu [para] pengguna dalam melaksanakan siasat trading yang mumpuni untuk menentukan waktu [yang] tepat [untuk] masuk-keluar pasar. Dengan limit dan stop orders, pengguna juga tidak perlu [untuk] menatap layar [secara] terus menerus dalam memantau turun-naik harga aset kripto,” ujar Richard.
“Untuk menambah kemeriahan akan hadirnya 29 altcoin, Pluang menghadirkan Crypto Trading Competition dengan total hadiah [sebesar] Rp 100.000.000 bagi 5 pemenang dengan nilai transaksi tertinggi hingga [tanggal] 31 Agustus 2021,” tambah Richard. Ada pun informasi lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut terdapat di https://get.pluang.com/cryptotradingcompetition/.
Pang Xue Kai, Co-Founder & CEO Tokocrypto, mengatakan, “Kami sangat bangga [untuk] bermitra dengan Pluang. Hal ini sejalan dengan tujuan kami, yaitu menjangkau lebih luas lagi masyarakat untuk berinvestasi. Pengguna Pluang pun bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan [dalam] berinvestasi, seperti platform yang stabil dan berbagai pilihan aset kripto yang tersedia di platform kami.”
Pluang menyediakan produk investasi mikro berbiaya rendah, dan saat ini telah menawarkan Emas, Micro E-Mini S&P500, Reksa Dana, dan Aset Kripto kepada lebih dari 1.000.000 penggunanya. Sebelumnya, Pluang telah menyelesaikan penggalangan dana pra-Seri B sebesar $20 juta yang dipimpin oleh GoVentures dan Openspace.
