istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Pixel Force, Game Tembak-tembakan Klasik yang Sangat Retro

Andy Chan   26 Sep 2019
Pixel Force, Game Tembak-tembakan Klasik yang Sangat Retro

Game arcade run'n'gun adalah salah satu genre klasik yang paling menyenangkan untuk dimainkan. Menembaki musuh, melompat-lompat menghindari peluru, memanjat ke atas dan menghindari jurang, semuanya sangat seru. Sudah banyak developer yang mencoba menggarap genre ini dengan berbagai macam tingkat kesuksesan, dan kini Digital Vault pun ikutan mempersembahkan sebuah game pada genre tersebut dengan judul Pixel Force.

Hancurkan Musuh bagaikan Rambo

Dalam Pixel Force, pemain berperan sebagai seorang tentara yang sakti dan bisa membunuh puluhan musuh bagaikan John Rambo. Tujuan permainan adalah untuk membunuhi musuh-musuh di setiap level dan mendapatkan cukup uang untuk meng-upgrade senjata dan tentu saja membeli item-item yang kuat agar bisa mengalahkan level yang lebih tinggi.

Pengendalian Virtual Gamepad

Pixel Force dikendalikan dengan menggunakan sebuah virtual gamepad di layar sentuh ponsel pintar. Tersedia tombol arah panah kanan dan kiri untuk menggerakkan sang tentara, sebuah tombol panah atas untuk melompat, serta sebuah tombol tembak untuk menembak senjata dan tombol granat untuk melempar granat. Sedikit masalah dengan skema kendali game ini adalah posisi tombol lompat dan tombol granat yang sepertinya harus dibalik, karena seringkali kalau mau melompat, pemain malah refleks menyentuh tombol granat dan membuang sebuah granat secara sia-sia.

Kerennya, sepanjang permainan akan ada item-item khusus yang memberikan power up seperti peluru kuat dan sebagainya. Tentara yang dikendalikan oleh pemain ini memiliki Life Bar yang akan berkurang apabila dia terkena serangan musuh atau menginjak sebuah rintangan berbahaya. Begitu Life Bar ini habis, dia pun tewas dan pemain mengalami game over.

Variasi Tentara

Pada mulanya, pemain hanya akan bisa menggunakan tentara pertamanya yaitu Oep. Nantinya, pemain juga akan meng-unlock tentara-tentara baru yang masing-masing memiliki stats berbeda-beda, Oep misalnya, memiliki stats yang rata, yaitu 5 untuk Life Bar, Armor, dan Jump. Bahkan para tentara tersebut pun memiliki kemampuan khusus masing-masing yang unik, seperti peluru listrik, granat yang kuat, hingga kecepatan yang tinggi.

Mode Permainan

Pixel Force menyediakan tiga buah mode permainan yang unik. Yang pertama adalah mode Klasik, di mana pemain berusaha menyelesaikan berbagai macam level menantang yang disediakan. Kedua, disediakan juga mode Endless, di mana pemain berusaha membunuh musuh sebanyak-banyaknya sebelum dirinya tewas. Terakhir, tersedialah mode Daily, di mana pemain ditantang untuk menyelesaikan obyektif tertentu dengan hadiah yang menggiurkan.

Pembelian Senjata

Dengan uang yang dikumpulkan sepanjang permainan, pemain bisa membeli dan melakukan upgrade persenjataan di toko serta pembelian granat sebagai senjata maut. Selain persenjataan, pemain juga bisa membeli armor, karakter baru, serta item ekstra di dalamnya.

Retro Pixel Art

Sudah banyak sebenarnya game-game yang menggunakan retro pixel art sebagai grafis permainannya, namun sepertinya artwork yang digunakan oleh Pixel Force ini terlalu retro, sehingga terlihat miskin warna. Karakternya minim animasi, pergerakkannya agak kaku, dan efek-efek yang ditampilkan pun cenderung membosankan. Tapi paling tidak, Pixel Force masih menyajikan medan pertempuran yang bervariasi, mulai dari gurun pasir, kawasan bersalju, hingga daerah perpabrikan.

Bebas Tempur tanpa Internet

Pixel Force disajikan secara free-to-play, dan pemain pun bebas memainkannya tanpa butuh koneksi Internet sama sekali. Berhubung kalau terkoneksi ke Internet justru menimbulkan iklan, ada baiknya game ini dimainkan secara offline. Tidak ada sistem stamina / energi di dalam game ini, dan mikrotransaksi pun hanyalah untuk menghilangkan iklan saja.

Pixel Force memang bukanlah game untuk kebanyakan orang. Tampilannya kurang menarik, permainannya terasa kaku, dan game-nya benar-benar butuh grinding untuk meng-unlock sesuatu. Sepertinya memang game ini dikhususkan bagi mereka yang menggemari gaya retro sesungguhnya saja.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top