Kejuaraan olahraga elektronik non-developer terbesar di Indonesia, Piala Presiden Esports (PPE) 2022, dipastikan akan segera terselenggara dalam waktu dekat. Turnamen yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo ini memasuki edisi keempat secara berturut-turut sejak gelaran perdananya diselenggarakan pada 2019 lalu. Pemerintah RI merasa optimis bahwa penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 akan mampu untuk memberikan dampak yang positif bagi pengembangan ekosistem dan industri esports nasional.
Kepastian penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 ini disampaikan secara langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (Purn) Moeldoko dalam jumpa pers yang dihelat pada hari Kamis, tanggal 4 Agustus 2022, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) TB Ade Lukman, General Manajer Aura Esports Muhammad Reza Pahlevi, dan David Wijaya atau FANATIC (atlet amatir yang menjadi atlet pro setelah mengikuti PPE 2021). Menurut Moeldoko, konsistensi penyelenggaraan Piala Presiden Esports hingga edisi keempat ini menjadi pembuktian bahwa talenta-talenta esports Indonesia siap untuk berkompetisi dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di panggung dunia.
“Potensi Indonesia baik dari ekosistem, industri, mau pun pemain sudah banyak dilirik pegiat esports, baik di kawasan regional mau pun internasional. Pemerintah mendukung penuh perhelatan Piala Presiden Esports 2022 yang akan segera bergulir, sebagai ajang mencari, mengasah, dan mendorong talenta lokal untuk bersaing di panggung dunia. Harapannya, Indonesia bisa mendominasi kancah esports dunia dengan segudang prestasi,” ungkap Moeldoko.
Perhelatan esports yang diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden (KSP) ini juga melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI).
Moeldoko menjelaskan, demi mewujudkan cita-cita dari atlet-atlet esports yang berprestasi tingkat dunia, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 secara khusus juga mengintegrasikan berbagai program dan pengembangan esports yang secara spesifik telah disusun oleh PBESI selaku induk cabang olahraga esports satu-satunya yang diakui oleh pemerintah di Indonesia. “Mari kita dukung Piala Presiden Esports agar membawa dampak [yang] positif bagi generasi muda Indonesia yang kreatif dan kompetitif. Ajang bergengsi ini merupakan kesempatan bagi talenta-talenta dari berbagai daerah dalam menampilkan kemampuan terbaik mereka dan menaklukkan dunia lewat esports,” tambah Moeldoko.
Kesiapan penyelenggaraan turnamen disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo. Ia menjelaskan bahwa turnamen yang mengusung konsep artistik bertema “Beyonderfull” ini akan dibuka dengan seremoni kick off pada tanggal 10 Agustus mendatang. Memasang target peserta yang tidak kurang dari 150 ribu atlet, Piala Presiden Esports 2022 akan mempertandingkan sejumlah cabang game, yaitu Lokapala, Battle of Satria Dewa, Mobile Legends, PUBGM, Free Fire, dan satu game lokal dari sistem submission. Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang untuk memperebutkan prize pool dengan nilai total Rp 1,8 miliar dan kesempatan untuk menapaki jenjang kompetisi yang bertaraf internasional.
“Dari tahun ke tahun pelaksanaan Piala Presiden Esports, kami semakin yakin bahwa dengan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders, Indonesia mampu [untuk] menghelat turnamen esports bergengsi kelas dunia. PPE 2022 adalah persembahan esports untuk negeri, merayakan bagaimana bibit-bibit muda berkompetisi untuk jadi yang terbaik [dalam] mengharumkan Tanah Air. Harapannya, Piala Presiden Esports 2022 memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda di kancah esports,” jelas Rangga.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dr. Raden Isnanta mengatakan bahwa dari tahun ke tahun pelaksanaannya, Piala Presiden Esports selalu melahirkan talenta-talenta muda esports Indonesia. Atlet potensial terus bermunculan dan jenjang karir mereka terlihat dengan jelas dalam berbagai tim esports profesional tempat mereka pada akhirnya bernaung.
“Kita sudah banyak melihat prestasi atlet-atlet muda Indonesia yang menarik atensi negara lain. Harapannya, Piala Presiden Esports [mampu] mencetak semakin banyak atlet profesional yang kelak mengharumkan Indonesia. Tak hanya itu, Piala Presiden Esports 2022 juga dapat menjadi showcase bahwa Indonesia mampu [untuk] menghelat sebuah kompetisi profesional dengan standar internasional,” terang Raden.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H optimistis bahwa Piala Presiden Esports dapat menjadi wadah unjuk bakat dari para talenta esports Tanah Air. Kerjasama lintas sektor yang dijalani menjadi bukti bahwa Piala Presiden Esports 2022 adalah upaya dari Pemerintah RI untuk menguatkan sistem keolahragaan Indonesia, khususnya di bidang esports.
“Piala Presiden Esports yang rutin diselenggarakan [pada] setiap tahunnya menjadi bukti nyata bahwa ekosistem esports Indonesia sudah semakin berkembang, tidak hanya dari sisi atlet tapi juga industrinya. Pada penyelenggaraan PPE tahun ini, adanya pertemuan antara atlet pro mau pun amatir untuk bertanding secara kompetitif di tingkat nasional dapat meningkatkan kemampuan [dari] masing-masing atlet mau pun tim guna memperebutkan gelar juara sekaligus kesempatan untuk mengikuti turnamen esports skala internasional IESF World Championship 2022 pada bulan Desember mendatang,” papar Bambang.
Selain kolaborasi dari berbagai kementerian dan lembaga, Piala Presiden Esports 2022 juga menjadi ruang bagi berbagai kalangan industri untuk turut serta dalam pengembangan esports nasional. BCA merupakan sektor swasta yang secara konsisten menunjukkan dukungannya terhadap industri esports melalui keterlibatannya dalam Piala Presiden Esports sejak edisi pertama di tahun 2019 lalu.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menyatakan bahwa esports adalah salah satu bidang yang perkembangannya perlu diperhatikan dan didukung secara serius. Oleh karena itu, BCA kembali berpartisipasi dan memberikan dukungannya pada Piala Presiden Esports 2022.
“BCA senantiasa memberi dukungan terhadap perkembangan esport di Indonesia, salah satunya dengan menjadi bagian dalam ajang Piala Presiden Esports 2022 yang menjadi tonggak turnamen bagi seluruh atlet esports di Indonesia. Besar harapan kami, gelaran ini akan menjadikan Indonesia semakin berprestasi di turnamen esport dan mampu [untuk] mengharumkan nama bangsa. Selain itu, BCA juga turut meramaikan gelaran ini dengan menghadirkan promo menarik di BCA mobile melalui fitur lifestyle untuk transaksi top up voucher game,” ujar Antonius Widodo Mulyono selaku Direktur BCA.
Setelah dibuka dengan seremoni kick off, akan ada kualifikasi regional yang terbagi menjadi regional timur dan regional barat. Juga, akan ada kualifikasi terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional. Rangkaian dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang. Khusus untuk cabang game Mobile Legends, setelah kualifikasi tertutup, tim-tim yang terseleksi harus masuk ke penyisihan grup terlebih dahulu sebelum berlaga di main event Piala Presiden Esports 2022. Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
