Perusahaan Baru Hasil Merger Gojek-Tokopedia bernama GoTo?

Published: 17 Apr 2021, oleh NanaMiku

Rumor mengenai merger dari dua startup unicorn Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia terus menguat. Kini telah terungkap informasi baru lagi seputar merger ini.

Menurut bocoran terbaru, proses merger antara Gojek dan Tokopedia akan selesai pada bulan April 2021. Mereka pun sudah menentukan nama perusahaan baru yang merupakan gabungan keduanya. Menurut salah satu sumber yang dekat dengan isu merger ini, nama perusahaan barunya adalah GoTo dengan cara baca seperti bahasa Inggris “go to.”

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa GoTo akan dipimpin oleh 4 eksekutif paling senior, masing-masing 2 orang dari sisi Gojek dan Tokopedia. Mereka adalah Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Alu serta CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Patrick Cao.

Menurut rumor lainnya yang sudah beredar sebelumnya, proses untuk merger ini sebenarnya sudah disetujui dari sisi syarat-syaratnya. Sekarang keduanya tinggal menunggu restu dari para pemegang saham. Jika sudah disetujui, maka Gojek dan Tokopedia akan segera merampungkan proses transaksi dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Jadi siapa saja sih pemegang saham Gojek dan Tokopedia? Sebagai startup unicorn, keduanya memiliki pemegang saham yang besar. Untuk Tokopedia, pemegang sahamnya adalah Alibaba Group, sedangkan Gojek memilki beberapa investor seperti Warburg Pincus dan Tencent Holdings. Tidak hanya itu, keduanya juga memiliki investor yang sama yaitu Temasek Holdings, Sequoia Capital, dan Google.

Selain soal merger ini, di Januari lalu terungkap bahwa Gojek dan Tokopedia mungkin tengah berencana untuk dual listing di Jakarta dan Amerika Serikat. Mereka dikatakan memiliki target untuk mendapatkan dana sebesar 18 milar dolar AS (sekitar 263 triliun rupiah).

Tentunya soal rumor ini masih belum pasti karena baik Gojek dan Tokopedia masih belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun yang pasti kalau merger ini terjadi, persaingan e-commerce, layanan antar-pesan makanan, dan e-wallet di Indonesia akan berubah.

Tags

android ios news gojek tokopedia goto merger kolaborasi perusahaan bisnis aplikasi mobile aplikasi platform Startup indonesia teknologi e-commerce e-money payment layanan

Share Artikel