istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Pertama di Tanah Air, Indigo Game Startup Incubation Cari Pengembang Game Terbaik Indonesia!

en19ma   26 Aug 2019
Pertama di Tanah Air, Indigo Game Startup Incubation Cari Pengembang Game Terbaik Indonesia!

Menurut laporan GMGC SEA Mobile Report di tahun 2017, terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan pada sektor game di Indonesia. Setidaknya, dari  tahun 2013 hingga 2017, terdapat kenaikan sebesar 37,3% per tahunnya. Bahkan, menurut Newzoo, besarnya pasar Indonesia pada tahun 2017 sudah mencapai 879,7 juta dolar AS dan diprediksi akan mencapai 1 miliar dolar AS di tahun 2019 mendatang. Walau pun Indonesia tumbuh menjadi pasar yang besar, dari data Asosiasi Game Indonesia (AGI), diketahui bahwa hanya 8% pendapatan game yang beredar di Indonesia yang masuk ke perusahaan Indonesia, dan hanya sekitar 0,4% saja yang merupakan produk dalam negeri.

Merupakan program inkubasi pertama untuk startup game di Indonesia, Indigo Game Startup Incubation sendiri sangat meyakini bahwa para pengembang game di Indonesia mempunyai kemampuan untuk membuat game fenomenal berikutnya. Dan, pada tanggal 24 Agustus 2019, Indigo Game Startup Incubation telah mengadakan Grand Launch di Bandung Digital Valley yang dibuka secara langsung oleh Faizal R. Djoemadi, selaku Direktur Digital Bisnis PT. Telkom Indonesia. 

Program inkubasi ini hadir untuk membantu tim-tim pengembang game di Indonesia dalam membangun game terbaik yang dapat mereka ciptakan dan dapat menguasai pasar di negeri sendiri. Dan, di dalam program inkubasi game ini sendiri, terdapat dua kategori program, yaitu tim dan individual. Persyaratan untuk kategori program tim, yaitu harus memiliki pengalaman minimal satu tahun di bidang Game Development serta bersedia untuk menetap di kota Bandung selama tiga bulan atau selama masa program inkubasi berjalan. Sedangkan, persyaratan untuk kategori program individual, yaitu memiliki profesi sebagai Artist dan Programmer dengan pengalaman minimal satu tahun di bidangnya serta bersedia untuk dialokasikan ke tim yang membutuhkan anggota tambahan.

“Komitmen Telkom untuk mengapresiasi dan mendukung pengembangan startup digital kreatif di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2009 melalui program Indigo Creative Nation. Beberapa startup game juga sudah pernah ikut program Inkubasi, meski pun hasilnya belum optimal karena karakteristik startup game yang berbeda dengan startup digital lainnya. Karena itu, Indigo mengadakan program inkubasi yang secara khusus akan membina startup game secara intensif sehingga dapat menghasilkan game yang berkualitas dan dapat disinergikan inisiatif Telkom Group untuk mengembangkan dan memperkuat Game Ecosystem di Indonesia,” ujar Johannes Adi Purnama Putra, Kepala Inkubasi, Indigo Creative Nation.

"Tiga tantangan besar bagi industri game di Indonesia adalah kurangnya jumlah SDM yang memenuhi kebutuhan industri, minimnya pelaku industri yang sudah bisa menjalankan bisnis dengan baik, dan rendahnya nilai investasi ke industri game. Hal-hal tersebut membuat industri game di Indonesia masih kalah bersaing dengan bidang kreatif lain di Indonesia, meski pun industri game memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Aditia Dwiperdana, Kepala Studio Agate.

Dikarenakan adanya tiga tantangan besar bagi industri game tersebut, program inkubasi ini hadir dengan  memberikan fasilitas pendanaan senilai Rp 60.000.000,- per timnya, bimbingan oleh para mentor-mentor yang ahli di bidangnya, ruang kerja yang nyaman dan berfasilitas lengkap, peralatan berupa komputer dan koneksi internet yang handal, jaringan ke penerbit-penerbit game lokal mau pun internasional, serta investasi produk senilai Rp 120.000.000,- untuk tim yang terpilih serta mempunyai kesempatan memvalidasi game yang diciptakan secara langsung ke pengguna.

“Kami harap, Indigo Game Startup Incubation ini bisa membantu tim-tim baru untuk mendapatkan kemampuan pengembangan produk dan bisnis, sekaligus mendapat peluang investasi untuk berkembang, dan program Dilo Game Academy bisa menambah jumlah SDM dan tim-tim baru untuk terjun ke industri game Indonesia," ujar Aditia Dwiperdana, Kepala Studio Agate.

Pendaftaran program Indigo Game Startup Incubation dapat dilakukan di http://bit.ly/indigo-game-incubation dan masih dibuka sampai tanggal 28 Agustus 2019.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top