Permintaan Korporasi Naik, MTDL Terus Bukukan Kinerja Positif di Q3-2023

Published: 29 Oct 2023, oleh en19ma

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), perusahaan Digital Solution Provider and Technology Innovator terkemuka di Indonesia, terus mencatatkan kinerja positif seiring terus meningkatnya permintaan dari sisi korporasi. Selain itu, keberhasilan Perseroan dalam memperkuat pendapatan dalam unit bisnis Solusi dan Konsultasi, termasuk layanan Cloud, Cyber Security, dan Data & AI juga memberi pijakan yang kokoh untuk pertumbuhan kinerja MTDL.

Layanan Solusi dari Perseroan ini terus menghasilkan keunggulan bersaing di antara pesaing-pesaing lain di Indonesia dengan kelengkapan dan kompleksitas dari solusi-solusi yang ditawarkan. Perseroan mencatat, total order booking dari solusi Cloud dan Cyber Security masing-masing tumbuh hampir dua kali lipat pada Kuartal III-2023 dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Selain itu solusi Data & AI juga memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Data & AI dianggap sebagai teknologi baru, dan oleh karena itu, MTDL tetap berkomitmen dan melihat potensi besar di masa depan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan Perusahaan.

Secara keseluruhan, pada kuartal III-2023 ini MTDL mencatatkan laba bersih IDR 402 miliar, atau meningkat 8,2% YoY. Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global, keberhasilan mencatatkan pertumbuhan laba bersih ini menunjukkan kuatnya fundamental bisnis Perseroan. Capaian ini diperoleh melalui sinergi yang kuat dan saling melengkapi antara unit bisnis Distribusi dengan unit bisnis Solusi & Konsultasi.

Dari sisi kontribusi Cloud, MTDL terus memimpin dengan solusi yang komprehensif, mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan dalam mengadopsi teknologi Cloud Hyperscaler seperti Azure, AWS, dan Google Cloud, serta solusi Digital Business Platform, Business Application, CyberSecurity, Software Subscription, dan SaaS.

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, mengatakan, "Diversifikasi produk dan layanan TIK, serta basis pelanggan yang besar dan loyal membuat MTDL bisa bertumbuh secara sustainable. Sebagai pemain lama di industri TIK, MTDL berhasil mempertahankan hubungan jangka panjang dengan customer hingga menambah customer base baru, menunjukkan bahwa solusi dan produk yang ditawarkan MTDL relevan dengan tren perubahan teknologi yang sangat cepat."

Unit bisnis Distribusi MTDL berhasil mencapai sejumlah pencapaian penting, termasuk meningkatkan pangsa pasar, memperbaiki tingkat persediaan barang, sehingga dapat meningkatkan laba bersih. Segmen Consumer yang sempat melambat di awal tahun 2023, mengalami perbaikan yang signfikan sehingga membukukan kenaikan pendapatan sebesar 23,9% QoQ. Sedangkan segmen Commercial konsisten membukukan pertumbuhan seiring dengan kenaikan kebutuhan TIK dari pelaku bisnis, sehingga membukukan pertumbuhan yang solid sebesar 22,0% QoQ dan 5,6% YoY.

Randy Kartadinata, Direktur MTDL, mengatakan, “Pada Kuartal III-2023, unit bisnis Solusi dan Konsultasi mencatatkan kenaikan laba bersih yang sangat solid yaitu 19,8% YoY, dengan nilai pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun, naik 22,9% YoY. Adapun unit bisnis Distribusi membukukan kenaikan laba bersih sebesar 2,3% YoY, dengan pendapatan sebesar Rp11,4 triliun, terkoreksi 4,0% YoY. Secara keseluruhan, pada Kuartal III-2023 MTDL membukukan laba bersih sebesar Rp 402 miliar, meningkat 8,2% YoY, dengan total pendapatan konsolidasi tercatat stabil di kisaran Rp 15 triliun.”

“MTDL optimis bahwa kebutuhan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan terus berkembang, dan perusahaan siap untuk mengambil peran penting dalam pertumbuhan berkelanjutan ini,” lanjut Randy.

Pertumbuhan yang kuat di unit bisnis Solusi dan Konsultasi membuat MTDL makin dipercaya mitra dari principal global salah satunya NetApp. Dalam hal ini, anak perusahaan MTDL, yaitu PT Mitra Integrasi Informatika (MII), telah mencapai predikat Prestige dalam program NetApp Partner Sphere yang baru. Prestige merupakan predikat yang diberikan NetApp untuk kemitraan dengan tingkat tertinggi.

"Kami melihat ke depan ekonomi Indonesia masih memiliki tantangan, dimana kurs Rupiah terhadap Dollar AS terus mengalami pelemahan selama 5 bulan terakhir. Namun kami tetap optimis dan berhati-hati, dimana exposure terhadap mata uang asing kami adalah sekitar 20% dari total penjualan dan kami juga melakukan hedge. Kami berharap di akhir tahun masih tetap meraih pertumbuhan laba bersih sekitar 8% dibanding akhir tahun 2022,” tutup Randy.

Tags

news laporan keuangan metrodata MTDL perusahaan digital solusi teknologi indonesia bisnis konsultasi cloud keamanan cyber data Artificial Intelligence

Share Artikel