Perjalanan Satu Tahun Pokemon Go: Kelebihan & Kekurangan

Published: 06 Jul 2017, oleh Dikdok

Tanggal 6 Juli 2017 mendatang akan menjadi peringatan satu tahun bagi permainan Pokemon Go untuk hadir menemani para pecinta game di seluruh dunia. Menghadirkan pengalaman bermain dengan caranya yang baru dan unik, popularitas Pokemon Go sempat menanjak dengan pesat hingga mendapatkan predikat sebagai permainan paling fenomenal di dunia. Namun, popularitasnya itu kini kian meredup dan sudah cukup banyak ditinggalkan oleh para pemainnya.

Nah, menjelang peringatan satu tahun atas diluncurkannya permainan Pokemon Go tersebut, marilah kita kali ini membahas apa saja kekuatan dan kelemahan dari Pokemon Go sehingga bisa menjadi permainan yang sangat fenomenal dan dikenal oleh masyarakat luas.

Plus: Koneksi yang lebih stabil ke server Niantic

Pokemon Go merupakan sebuah permainan online yang sengaja dirancang untuk dimainkan di saat melakukan sebuah perjalanan. Ini berarti, para pemain akan banyak berurusan dengan penggunaan data seluler. Bagi beberapa negara yang memiliki layanan internet yang masih lambat, hal ini tentunya akan menjadi sebuah masalah yang cukup menyebalkan. Terlebih, pada awal kehadiran Pokemon Go, sering terjadi kegagalan dalam proses terhubung ke server, yang tentunya membuat permainan ini malah menjadi sulit untuk dimainkan.

Namun, Niantic tampaknya terus berupaya dalam hal memberikan perbaikan terkait kestabilan server dalam 12 bulan terakhir ini. Kini, meski pun pemain membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 detik untuk dapat memuat permainan, namun kegagalan dalam proses terhubung ke server sudah jarang untuk ditemui.

Minus: Masih ditemukan random crash

Lain halnya dengan apa yang berhasil mereka atasi pada proses terhubung ke server, Niantic tampaknya masihlah belum bisa menghilangkan untuk crash yang terjadi secara acak dalam permainan Pokemon Go, baik ketika masuk atau keluar gym, menuju menu pengaturan, atau pun bahkan jika pemain hanya beralih sementara dari permainan untuk melihat notifikasi lain pada gadget-nya.

Plus: Pelarian acak telah berkurang

Pada awal perilisan Pokemon Go, Niantic tampaknya sempat berpikir bahwa pelarian acak akan menjadi sebuah ‘bumbu’ yang dapat menciptakan permainan menjadi lebih menarik. Namun, hal tersebut nyatanya malah cukup mengganggu sebagian besar pengguna. Pasalnya, bahkan Pokemon lemah sekali pun terkadang bisa keluar dari bola dan melarikan diri dengan sangat mudah karena efek dari pelarian acak ini.

Namun, Niantic sepertinya telah menyadari kesalahan mereka. Pelarian acak bukanlah artinya benar-benar dihapuskan seutuhnya, namun efek ini telah berhasil diterapkan secara lebih realistis. Misalnya, ketika berhadapan dengan Pokemon yang cukup kuat.

Minus: Gym masih dipegang oleh kelompok Pokemon yang sama

Arcanine, Exeggutor, Dragonite, Gyrados, Pinsir, dan Snorlax merupakan beberapa Pokemon yang banyak mengisi puncak Gym yang ada di berbagai tempat.

Peta kekuatan Pokemon sepertinya tidaklah banyak berubah sejak pertama kali diluncurkannya Pokemon Go. Mungkin ada beberapa tambahan baru, seperti Blissey dan Tyranitar. Namun, sebagian besar adalah kelompok Pokemon yang sama yang masih menguasai gym. Sifat statis serta tidak beragam dan tidak meratanya persaingan antar Pokemon tentunya bukanlah sebuah pertanda yang baik, karena hal tersebut menyebabkan hilangnya motivasi para pemain untuk melakukan pertempuran di Gym.

Minus: Daya tahan baterai masih sangat cepat

Menghadirkan permainan yang mengandalkan penggunaan paket data seluler, GPS serta kamera secara terus menerus, permainan Pokemon Go cukup menguras daya baterai dengan cepat.

Tags

android ios Review pokemon pokemon go niantic game mobile Fitur update

Share Artikel