istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS KOMIK FILM

Peringati Hari IP Dunia, Sandiaga Uno Harap IP Bisa Jadi Agunan Kredit

en19ma   03 May 2021
Peringati Hari IP Dunia, Sandiaga Uno Harap IP Bisa Jadi Agunan Kredit

Sejak tahun 2000, World Intellectual Property Organization atau WIPO berinisiatif untuk menggelar hari perayaan kekayaan intelektual guna menyebarluaskan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan industri IP (Intellectual Property) yang mempunyai potensi yang tinggi. Sementara itu, AIPI dan Katapel.ID pun ikut andil dalam perayaan ini di Indonesia dengan menggelar Katapel Series: World IP Day 2021 dengan serangkaian acara, yaitu IPitch dan dIP Talks.

Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan juga Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta dukungan dari beberapa pihak, seperti LINE Indonesia, INFIA, Pionicon, dan PositiVibe, acara ini digelar dalam format daring melalui platform Airmeet.

Erlan Arisandi Prabowo selaku Ketua AIPI (Asosiasi IP Kreatif Indonesia) menuturkan bahwa dibutuhkan adanya kerja sama dari semua pihak agar ekosistem IP Indonesia bisa terwujud dengan sempurna. Karena, sangat disayangkan, bila talenta yang dimiliki oleh para kreator IP kita tidak mendapatkan perhatian secara khusus. Karena, selama ini, sudah semakin banyak pelaku kreatif asal Indonesia yang diajak oleh pihak luar untuk bekerjasama, yang mana mereka adalah para pelaku industri IP kelas dunia.

Beliau juga menambahkan bahwa peringatan World IP Day tahun ini tidaklah hanya sekedar menggelar webinar saja, tapi juga disertai dengan program pembimbingan singkat yang diberi nama IPitch, yang mana IP yang lolos akan diberi bimbingan selama 6 bulan. “Program IPitch ini merupakan salah satu upaya [dari] kita bersama dalam memajukan industri iP di Tanah Air. Karena, kami melihat banyak sekali potensi-potensi yang belum digali dari kreator-kreator IP kita,” Erlan menambahkan.

Lalu, juga ada webinar dIP Talks yang menghadirkan para pembicara dari berbagai pihak, baik dari sisi pemerintahan mau pun pelaku kreatif itu sendiri. “Kita mencoba [untuk] menelisik dari berbagai sisi, game, animasi, komik, dan film. Dengan harapan, [akan] terungkap hal apa saja yang menjadi penghalang dalam memasarkan sebuah IP, sehingga kita akan bisa menemukan solusi yang tepat. Kami berharap [agar] kegiatan ini bisa menjadi pemercik semangat [bagi] para kreator IP Indonesia untuk terus berkarya, dan juga tercipta ekosistem industri kekayaan intelektual yang dinamis di Tanah Air,” tambah Erlan.

Selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menuturkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan rancangan peraturan pelaksana Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Salah satu pasal dalam aturan ini adalah skema pembiayaan yang berbasis kekayaan intelektual.

"Kami lagi siapkan rancangan peraturan pelaksana UU Ekonomi kreatif tahun 2019 (yang) mengatur skema pembiayaan [yang] berbasis kekayaan intelektual. Begitu sudah [jadi, maka] daftar kekayaan intelektual bisa dijaminkan ke perbankan, dan bisa digunakan sebagai aset. Jadi, tidak perlu [untuk] pinjam kolateral, tidak perlu pinjam agunan," tutur Sandiaga.

Aturan ini dibuat dalam rangka untuk membuat sistem pemasaran produk ekonomi kreatif yang berbasis kekayaan intelektual. Pembiayaan dengan skema ini memungkinkan para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan modal usaha, sehingga akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif dengan aspek yang memadai bisa dihadirkan oleh pemerintah, lalu direalisasikan dan dieksekusi.

Faza Meonk selaku kreator Si Juki menyambut positif peluang untuk menjadikan IP sebagai jaminan ke perbankan. “Saya merespon dengan sangat positif narasi Pak Menteri untuk dapat mendukung pendanaan dan investasi terhadap bisnis IP di Indonesia. Karena, bisnis IP sendiri adalah bisnis yang 'Long Game,' sehingga dibutuhkan sekali dukungan, baik dari sisi kapital, network, [mau pun] promosi. Semoga, dengan ini, ke depannya IP dapat divaluasikan dengan tepat, sehingga meningkatkan valuasi ekonomi kreatif di Indonesia, karena opportunity-nya masih sangat luas dan berpotensi tinggi.”

Di samping Faza Meonk, sederet pelaku kreatif IP yang juga hadir di acara ini adalah Angga Dwimas Sasongko, Gina S. Noer, Cornelio Sunny, Ivan Chen, dan juga terdapat sesi yang khusus mengungkap kreator dar IP-IP yang sedang naik daun, seperti Dalang Pelo, Vernalta, dan On Maple Haven.

Acara ini dibuka untuk umum dan gratis. Untuk mendaftar, caranya cukup mudah, yakni dengan mengunjungi Instagram Katapel.ID di @katapel.id dan melakukan klik pada link yang ada pada bio.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top