Zaman sekarang belanja barang digital memang jauh lebih mudah. Ada banyak cara pembayaran yang bisa kalian gunakan, mulai dari menggunakan kartu debit atau kartu kredit, GoPay, ShopeePay, hingga membeli Google Play Credit di mini market. Apalagi sekarang mata uang yang digunakan sudah resmi menggunakan mata uang rupiah, jadi kalian tidak perlu lagi repot-repot menghitung nilai tukarnya.
Namun kalian harus berhati-hati ketika membeli barang digital di Google Play Store. Harga yang terpasang itu belum termasuk PPN dan juga biaya jasa untuk pembayaran platform tertentu. Untungnya ada perhitungan yang cukup jelas jadi kalian tidak perlu khawatir.
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pertambahan Nilai, atau biasa disingkat PPN, sudah tidak asing lagi di hidup kita. Setiap berbelanja, semua barang pasti kena PPN. Jadi tentunya berbelanja di Google Play Store akan kena PPN sebesar 10%.
Untuk menghitungnya pun tidak repot. Ketika kalian tekan tombol untuk membeli, akan muncul harga barang yang akan dibeli dan di bawahnya terdapat +tax/+pajak. Kalau kalian tekan tulisan tersebut, nanti harga akan langsung berubah, langsung ditambahkan dengan pajak. Rincian jumlah pajak pun bisa kalian lihat di sisi bawah.
Biaya PPN dan Jasa Provider
Pembelian barang di Google Play Store bisa juga dengan cara potong pulsa. Namun bisa dibilang pembelian dengan memotong pulsa tidak disarankan. Memang cukup praktis kalau kalian ada sisa pulsa, namun cara perhitungannya cukup sadis.
Contoh kasus disini penulis baru saja beli game di Google Play Store dengan harga 14.000 rupiah. Setelah dihitung dengan PPN dari Google Play Store sebesar 10%, harga game menjadi 15.400 rupiah. Namun setelah transaksi selesai, penulis dapat SMS dari Telkomsel bertuliskan “Anda sukses membeli Fireproof Studios Ltd - The Room di Google Play harga Rp. 17248.00 (termasuk PPN&biaya jasa)Tarif data berlaku normal.CS:188.”
Otomatis penulis kaget, kok saldo yang dipotong malah lebih besar. Jadi lebih sebesar 1.848 rupiah. Setelah ditelusuri, ternyata pembelian di Google Play Store apabila menggunakan pulsa ada PPN 10% dan biaya jasa sebesar 2%. Namun pernyataan ini sedikit menyesatkan.
Disini penulis coba-coba hitung. Kalau PPN 10% sudah termasuk di angka awal (15.400 rupiah), berarti biaya jasa 2% adalah 308 rupiah. Jauh dari 1.848 rupiah. Karena itu, penulis coba hitung lagi dengan cara 1.848 rupiah(PPN+jasa provider) dibagi dengan 15.400 rupiah (Harga barang+PPN). Hasilnya adalah 0,12 atau 12%.
Berarti kalau melakukan pembelian dengan memotong pulsa, kalian akan kena PPN dua kali. Perhitungannya jadi harga barang+PPN lalu kena biaya lagi PPN+jasa yang membuat barang jadi lebih mahal. Apalagi yang membuat kesal adalah biaya tambahannya baru terungkap pada saat SMS transaksi berhasil, tidak ketahuan sebelum transaksi dilakukan.
Akhir kata, untuk membeli barang digital di Google Play Store, penulis menyarankan untuk tidak menggunakan potong pulsa, tetapi dengan cara lainnya karena selain masih praktis juga, tidak ada potongan biaya tambahan yang siluman tidak terlihat.
