Enam bulan terakhir, dilaporkan bahwa ada sebuah malware Android bernama xHelper yang pertama kali ditemukan di bulan Maret 2019. Pelan-pelan, malware ini menyebarkan dirinya hingga menurut Symantec berhasil menginfeksi 45.000 perangkat Android per bulan ini.
Akibat Aplikasi Pihak Ketiga
Kebanyakan infeksi ini terjadi di India, Amerika, dan Rusia, dan biasanya terjadi via aplikasi pihak ketiga. Menurut laporan dari Malwarebytes, sumber infeksi ini adalah dari redireksi website yang mengirimkan user ke sebuah halaman berisikan Apps Android. Situs ini lalu menginstruksikan penggunanya untuk menggunakan aplikasi Android di luar dari Play Store resmi, di mana ada kode tersembunyi yang mengakibatkan torjan xHelper ini meng-install dirinya ke Android milik penggunanya.
Tidak Bisa Dihapus
Yang menjadi masalah adalah keberadaan xHelper ini yang sama sekali tidak bisa dihapus. Keunikan dari xHelper ini adalah kemampuannya untuk kembali meng-install dirinya secara mandiri, sehingga apapun yang dilakukan oleh pengguna untuk menghapusnya tidak akan berhasil. Dan parahnya, melakukan factory reset pun tidak membantu, karena entah bagaimana caranya, xHelper akan kembali meng-install dirinya begitu factory reset selesai. Hal ini membingungkan Malwarebytes dan Symantec.
Tidak Terlalu Berbahaya, tapi Mengganggu
Lalu bagaimana kalau kalian memeriksa Android kalian dan menemukan App bernama xHelper di dalamnya? Untuk saat ini, menurut Malwarebytes dan Symantec, trojan ini tidak terlalu berbahaya, meskipun cukup mengganggu. xHelper akan melakukan spam iklan serta notifikasi kepada penggunanya, yang tentunya menghasilkan uang bagi pencipta xHelper ini.
Tips Aman
Jika Android kalian masih belum ada trojan bernama xHelper, ada baiknya untuk berjaga-jaga dan jangan meng-install Apps dari situs pihak ketiga. Selain itu, biasanya di setiap Android ada fitur untuk mematikan instalasi Apps dari pihak ketiga yang bernama "Install apps from unknown sources".
Nah, apakah Android kalian masih aman? Periksa sekarang juga!