istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Penting atau Tidaknya Antivirus untuk Android

Escravania   25 Nov 2017
Penting atau Tidaknya Antivirus untuk Android

Saat berbicara mengenai virus yang dapat menginfeksi ponsel kita, Apple sejak lama telah mendiskreditkan Android sebagai rawa malware yang penuh virus dan telah ada beberapa kali terjadi ancaman serius pada keamanan Android. Tapi, apakah Android dengan hal ini memang memerlukan perangkat lunak antivirus?

Menurut pimpinan keamanan Android, Adrian Ludwig, ancaman yang ditimbulkan oleh malware Android telah “dilebih-lebihkan,” dan mengatakan bahwa 99 persen lebih dari jumlah pengguna Android tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dengan meng-install antivirus pada perangkat Android mereka. Ludwig juga menyebutkan bahwa itu hanyalah akal-akalan dri perusahaan antivirus yang mencoba menjual produk mereka. Sementara, para pengembang aplikasi antivirus dan perusahaan keamanan merespon dengan mengatakan bahwa Google hanyalah mencoba untuk mengecilkan kekurangan di Play Store miliknya sendiri.

Apakah virus Android itu?

Virus adalah satu jenis program perangkat lunak jahat (malware), yang telah menginfeksi PC kita selama beberapa dekade. Seiring dengan berkembang dan semakin banyak digunakannya platform Android, potensi ancaman terhadap sistem Android pun muncul dan makin beragam. Virus tidaklah benar-benar menginfeksi Android, karena mereka tidak menduplikasi dirinya sendiri, namun istilahnya tetaplah digunakan.

Darimana malware Android berasal?

Google Play Store adalah target terbesar untuk jenis perangkat lunak perusak dan penipu ini, karena Play Store adalah sistem pengiriman utama atas berbagai konten ke ponsel Anda. Sangat tingginya volume aplikasi yang diunggah (dan diunduh) per hari, dan seiring dengan tidak adanya kebijakan yang komprehensif, telah menjadikan Play Store sebagai sasaran yang mudah.

Namun begitu, masih banyak mekanisme penyebaran virus dan malware lainnya. E-mail dengan lampiran –seperti yang Anda dapatkan di PC– atau MMS yang terunduh secara otomatis, maka retasan pada aplikasi populer seperti WhatsApp, penipuan phishing, aplikasi palsu, APK yang Anda install secara manual (di luar Play Store), atau mengklik tautan unduhan yang mencurigakan, adalah beberapa di antara banyak mekanisme penyebarannya.

Bagaimanakah risiko malware dan virus?

Malware yang mengancam keamanan perangkat Anda ternyata beragam bentuknya. Dalam beberapa kasus, gangguan yang timbul hanyalah berupa pengiriman pesan iklan ke ponsel Anda, yang memang menyebalkan tetapi tidaklah berbahaya. Di lain waktu, perangkat lunak nakal dapat meniru situs atau aplikasi yang biasanya Anda percayai, mengecoh Anda agar memberikan kata sandi atau detil atas kartu kredit Anda. Sementara pada Play Store, mereka umumnya meniru aplikasi populer dengan cara dimunculkan dengan nama dan icon yang sama dengan aplikasi sebenarnya.

Setelah terinstal, barulah terlihat tujuan sebenarnya dari aplikasi tipuan ini, apakah itu untuk mengirimkan pesan teks ke nomor telepon premium, mencoba membuka "pintu belakang" bagi peretas, atau membuat ponsel kita jadi lebih rentan terhadap tujuan-tujuan jahat. Namun, seringkali banyak yang tidak akan menyadari saat ponselnya telah dijangkiti virus atau malware, kecuali saat tagihan kartu kredit tiba-tiba melonjak tinggi atau ponsel mulai bertingkah aneh.

Sebenarnya, semua orang dapat menginstal aplikasi antivirus Android dan menjalankan pemindaian. Walau pun begitu, hal itu nyatanya tidaklah terlalu berguna, kecuali bagi seseorang yang benar-benar ahli dalam bidang perangkat lunak ponsel. Oleh karena itu, pertahanan terbaik yang sebenarnya adalah dengan memiliki kebiasaan yang baik dalam menggunakan ponsel sejak awal. Untungnya, saat skandal malware yang terjadi cukup besar, banyak patch untuk mengatasinya yang muncul dan dapat dipergunakan.

Apakah aplikasi antivirus itu?

Aplikasi antivirus adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi ancaman pada perangkat ponsel. Ada ratusan aplikasi antivirus yang tersedia secara gratis dari Google Play Store, dan memilih yang terbaik adalah pekerjaan yang sulit (AV-Test, sebuah lembaga keamanan independen, menyusun tabel dari aplikasi antivirus terbaik untuk Android setiap beberapa bulan sekali). Cara kerjanya sama dengan perangkat lunak antivirus pada PC. Setelah terinstal, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memindai seluruh file di ponsel, sekaligus memindai perangkat lunak jahat yang mungkin telah diunduh secara tidak sengaja. Aplikasi antivirus tersebut akan memberitahu saat menemukan masalah pada ponsel.

Tidak seperti perangkat lunak antivirus Windows atau Mac, aplikasi antivirus Android tidak akan secara otomatis menghapus perangkat lunak berbahaya. Oleh karena itu, begitu malware telah diidentifikasi, penggunanya harus melakukannya secara manual. Tidak semua definisi virus hadir secara mutakhir dan tidak semua aplikasi antivirus memiliki fitur yang sama. Bagusnya adalah mereka seringkali memberikan banyak fitur tambahan yang bermanfaat, seperti solusi backup dan fitur remote wipe.

Sebagian besar aplikasi antivirus menyediakan versi gratis dan versi berbayar. Seringkali, kita cukup menginstal versi gratisnya, walau dengan versi berbayar pastinya akan mendapat berbagai fitur tambahan seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, yang harus diperhatikan pada saat menginstal aplikasi antivirus adalah bahwa mereka biasanya mengonsumsi baterai dengan sangat besar, sangat banyak mengambil ruang disk, mengganggu dengan notifikasi, dan mengurangi kecepatan pemrosesan.

Intinya, kita akan selalu terlindungi di Android dari bahaya malware dan virus selama berhati-hati pada saat mengunjungi Play Store, dan selalu mengunduh aplikasi dan data dari sumber yang terpercaya. Namun mengapa harus mengambil risiko? Aplikasi antivirus dapat membantu kita untuk membuat perangkat Android menjadi lebih aman dalam beberapa langkah. Jadi, tidak ada salahnya sama sekali untuk menginstal aplikasi antivirus yang terpercaya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top