Pengguna Platform Windows Tetap Bisa Gunakan LinkedIn
Published: 16 Jan 2017, oleh Dikdok
Bagi kalian, yang merupakan para pengguna ponsel dengan platform Windows, mungkin sempat menerima e-mail dari LinkedIn, yang menyebutkan bahwa mereka tidak akan mendukung aplikasinya lagi dalam versi yang lama setelah tanggal 15 Januari 2017 kemarin. Bahkan, dalam e-mail yang dikirimkan tersebut, LinkedIn juga mengundang para pengguna Windows untuk beralih menggunakan iOS atau pun Android.
“Pada akhir 2015, kami meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile dan tablet kami, membawa Anda semua untuk berselancar dengan segala sesuatu yang Anda sukai tentang LinkedIn menjadi pengalaman yang lebih disederhanakan, lebih cerdas, dan lebih intuitif.
Sepertinya, Anda telah menggunakan versi lama dari aplikasi kami dalam beberapa bulan terakhir dan kami ingin memberitahu Anda bahwa kami tidak akan lagi mendukung versi lama ini setelah 15 Januari 2017. Kami berharap bahwa Anda akan mempertimbangkan untuk meng-upgrade ke aplikasi baru kami, yang tersedia pada sistem operasi mobile berikut:
iOS8 dan lebih tinggi (iPhone 5 dan ke atas)
Android Ice Cream Sandwich MR1 (4.0.3 / API level 15).”
Kabar ini agaknya cukup mengejutkan, mengingat Microsoft telah secara aktif mempromosikan Windows 10 keluarannya yang diutamakan untuk penggunaan berbisnis.
Namun, LinkedIn nyatanya segera memberikan klarifikasi bahwa pengguna ponsel Windows tak akan terpengaruh dengan perubahan ini. Dilansir dari OnMsft pada pekan lalu, aplikasi tersebut masih akan berjalan seperti biasa dan tidak akan dihapus dari Windows Store. Secara lebih jelas, aplikasi LinkedIn pada platform Windows akan tetap bekerja seperti biasa setelah tanggal 15 Januari 2017 dan tidak akan menghilang dari Windows Store.
"Sebelumnya, beberapa pengguna aplikasi di Windows keliru menerima e-mail yang menyatakan bahwa kami akan pensiun dari versi lama. Aplikasi versi ponsel Windows akan terus bekerja secara normal. Selain itu, pengguna Windows yang baru masih dapat mengunduh aplikasi.”
Klarifikasi ini akhirnya menjadi kabar yang melegakan bagi pengguna yang secara aktif menggunakan aplikasi LinkedIn meski pun fitur yang ditawarkan tak sebanyak versi iOS dan Android.