Popularitas yang dimiliki oleh Facebook Messenger tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda bakal mereda. Saat pertama kali dipisahkan dari layanan utama Facebook dan diciptakan untuk berdiri sendiri sebagai aplikasi instan pada tahun 2014, Messenger hanyalah memiliki sebanyak 700 juta pengguna aktif bulanan. Namun, perusahaan raksasa yang bermarkas di Menlo Park (California, Amerika Serikat) tersebut per hari ini baru saja mengungkapkan bahwa jumlah tersebut telah berkembang menjadi 1,2 milyar orang yang menggunakan Messenger pada setiap bulannya.
Pengumuman yang dibawa oleh Facebook ini menandakan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif sebesar 20 persen sejak diumumkan pada Juli 2016 lalu, ketika aplikasi tersebut untuk pertama kalinya melewati jumlah 1 milyar pengguna aktif bulanan. Peningkatan ini juga menandakan bahwa Messenger telah memiliki jumlah pengguna yang mencapai 64 persen dari 1,68 milyar pengguna bulanan Facebook.
“Terdapat 1,2 miliar orang yang aktif menggunakan Messenger setiap bulannya. Terima kasih untuk Anda semua, karena telah memberi kami kesempatan membangun sesuatu yang baik,” tulis David Marcus selaku Head of Messenger untuk Facebook dalam sebuah postingan di media sosial yang populer itu.
Dengan kata lain, jumlah pengguna Messenger kini sudah menyamai WhatsApp yang juga dimiliki oleh Facebook, serta dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan Instagram yang telah memiliki sebanyak 600 juta pengguna aktif bulanan.
Lantas, apakah sebenarnya yang menyebabkan peningkatan kepopuleran Messenger ini? Peningkatan pengguna secara terus menerus ini banyak dikaitkan dengan adanya serentetan pembaruan yang telah dilakukan oleh Facebook selama beberapa bulan terakhir. Di antaranya adalah peluncuran Messenger Day, fitur payment, chat bot, fitur polling hingga video call. Fitur-fitur baru tersebut mungkin memang bukanlah menjadi alasan bagi banyak orang untuk menggunakan Messenger, karena fungsi utama Messenger masih ditujukan untuk berkirim pesan. Namun, pembaruan tersebut pastinya memiliki andil yang cukup besar dalam membantu platform Messenger tetap menjadi pilihan bagi berbagai kalangan.
Dengan peningkatan yang begitu signifikan, bukanlah tidak mungkin jika aplikasi Messenger ini akan mampu menjaring sebanyak 2 milyar pengguna aktif bulanan di kemudian hari.
