Player Unknown’s Battlegrounds, atau PUBG, merupakan salah satu game Battle Royale paling populer di saat ini. Dan, pada tanggal 11 November 2021 lalu, Krafton telah merilis versi “alternatif” dari game mobile yang sudah ada, yaitu PUBG Mobile, pada pukul 11.00 WIB. Untuk diketahui, Krafton sendiri merupakan induk dari PUBG Corporation, yang salah satu pemegang sahamnya adalah Tencent.
Varian terbaru yang bernama PUBG: New State ini telah dirilis secara resmi untuk diunduh di beberapa negara, termasuk di Indonesia, dan hadir dalam 17 bahasa pengantar. New State yang merupakan versi alternatif ini tentunya membawa beberapa perubahan dari PUBG Mobile yang sudah ada. Nah, di sini, akan diberikan sedikit ulasan mengenai game yang 'baru' ini.
Jadi, marilah kita ulik bersama mengenai hal-hal yang ada di PUBG: New State. Dan, pada akhirnya, apakah kehadirannya membawa sesuatu yang baru bagi para pecinta PUBG Mobile?
Apakah PUBG New State itu?
Di dalam PUBG: New State, kita masih akan menjumpai konsep permainan yang persis seperti PUBG Mobile. Terdapat 100 pemain yang akan saling bertarung dengan berbagai senjata dan strategi hingga hanya tersisa satu party atau tim.
Para pemain akan dituntut untuk bisa memanfaatkan perlengkapan, kendaraan, dan peralatan yang tersedia untuk bertahan di medan pertempuran yang akan terus menyusut untuk menjadi orang terakhir yang bertahan, atau bahasa kerennya, “Last Man Standing.“
Fitur & Mode dalam PUBG New State
Setiap game tentunya harus menyediakan hal-hal mau pun fitur-fitur yang inovatif di dalamnya. Sama halnya seperti PUBG New State ini, yang menghadirkan beberapa fitur baru yang lebih baik. Lantas, fitur-fitur baru apa saja yang dalam game tersebut?
Mode unik yang sangat berguna
Adanya mode team up memperbolehkan kalian untuk merekrut musuh yang berada dalam status DBNO (Down But Not Out) ke dalam squad. Ya, dengan kata lain, kalian bisa berdamai dengan musuh dengan cara menolongnya.
Biasanya, para player yang terluka (knocked) akan langsung mati jika sampai masuk ke dalam wilayah perairan. Kini, dengan adanya fitur yang baru, maka kalian diperbolehkan untuk menyembuhkan atau disembuhkan oleh rekan satu tim ketika masuk ke dalam wilayah perairan. Bahkan, pemain juga masih tetap dapat berenang meski pun dengan kecepatan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan saat tidak terluka.
Selain itu, pemain kini juga juga dapat menyelam di perairan guna menghindari tembakan lawan atau pun kabur. Sehingga, kalian tidak akan berenang lurus lagi dengan pasrah dan berdoa agar kalian bisa selamat dari tembakan musuh. Begitulah, kalian sekarang tidak bakal mudah untuk melihat kalimat “Too Soon” lagi.
Ada Map Baru di PUBG: New State
Di dalam game PUBG New State, terdapat map baru yang bernama TROI yang berlatarkan tahun 2051. Map ini cukup mirip dengan Erangel dan Miramar, namun dengan dimensi yang lebih kecil.
Medan di dalam map ini terdiri dari perbukitan, sungai, lembah, dan dataran datar. Dengan setting waktu di tahun 2051, skenario pertarungan juga akan lebih beragam dengan masing-masing tempat yang menghadirkan item-item tersendiri. Jadi, pastikan agar kalian bisa mencobanya sendiri secara langsung dan menentukan daerah-daerah mana yang terdapat item-item yang bagus, ya.
Gadget canggih & sight yang lebih jelas
Drone Store adalah tempat bagi kalian untuk membeli sejumlah item di tengah pertempuran yang nantinya akan diantarkan dengan menggunakan drone. Kalian hanya bisa membeli item-item tersebut dengan menggunakan kredit drone atau mata uang khusus Drone Store. Kalian bisa menemukannya secara acak di map.
Green Flare Gun memperbolehkan kalian untuk kembali menghidupkan rekan satu tim kalian yang telah mati, yang nantinya akan turun dari pesawat revive. Flare Gun yang satu ini bisa kalian dapatkan di Drone Store.
Shield juga bisa kalian beli di Drone Store, atau juga bisa didapatkan di berbagai tempat. Ada yang berukuran besar dan ada yang kecil. Kalian tidak bisa menggunakannya lagi atau pun memindahkannya jika sudah pernah digunakan.
Viper A-Spech Sight memberikan penglihatan yang lebih baik pada saat kalian melakukan aim. Membuat kalian jadi lebih leluasa pada saat melakukan aim terhadap musuh, dan harusnya, sedikit memperbaiki masalah pada aim kalian.
Jenis Senjata Baru di PUBG: New State
Ada pun senjata baru yang dihadirkan di PUBG New State adalah Mortar. Senjata ini bisa dimainkan secara eksklusif oleh penggunanya di dalam map Taego. Senjata ini akan muncul secara random di bangunan-bangunan tersebut. Dengan senjata ini, pemain dapat melakukan serangan jarak jauh dengan menembakkan proyektil besar dengan jarak 120 hingga 700 meter. Perlu ketrampilan dan akurasi yang baik untuk mengenai musuh jika menggunakan senjata ini.
Selain itu, juga akan ada pelontar granat asap M79 untuk membuat kabut asap, yang bisa kalian digunakan untuk melindungi diri pada saat maju ke posisi lain atau pun untuk membantu menyelamatkan rekan satu tim yang jatuh. Untuk pelontar granat ini, hanya akan mengambil slot pistol. Jadi, pemain tidak perlu mengganti slot senjata utama atau pun senjata laras panjang milik mereka.
Juga, ada beberapa equipment baru, seperti Green Flares, Drones, Spec Sight, Shields, dan lain-lain. Jadi, gaya permainan kalian kini akan menjadi lebih fresh dan tidak membosankan karena terdapat beberapa senjata baru yang terbilang bagus dikarena berada di era yang lebih modern.
Trem, Mobil Listrik, dan Kendaraan Baru yang Lebih Fungsional
Dikarenakan PUBG New State mengambil latar belakang waktu di tahun 2050-an, maka game ini juga menghadirkan beberapa kendaraan baru yang lebih modern, seperti trem dan mobil listrik.
Trem adalah kendaraan anti-gravitasi yang mempunyai rute khusus atau mengikuti rel yang tersebar di dalam map. Trem akan berhenti di sebuah halte khusus yang bisa kalian manfaatkan untuk berpindah tempat. Kendaraan ini berjalan secara otomatis dan tak bisa dihancurkan. Tapi, tetap akan bisa membunuh kalian jika sampai tertabrak.
Juga, ada Mobil listrik. Masihlah berbentuk mobil seperti biasnaya, tapi berbahan bakar listrik dan suara mesin yang lebih halus. Jika bahan bakarnya habis, kalian bisa mengisinya dengan menggunakan sel baterai yang tersebar secara acak di map. Uniknya, saat di zona biru, bahan bakarnya akan lebih cepat habis.
Ada kendaraan konvensional pula, tapi lebih fungsional. Selain bisa kalian gunakan untuk berpindah tempat dengan cepat, kalian kini juga bisa memanfaatkan beberapa bagiannya, lho. Misal pintunya yang bisa kalian lepas untuk dijadikan Shield. Kalian juga bisa menyimpan barang di bagasi jika tas kalian sudah penuh.
Ayam
Ayam ini tampil seperti ayam pada umumnya. Bukanlah robot dengan kepintaran buatan atau pun semacamnya. Dia hanyalah hewan biasa yang tetap tenang jika tidak terganggu. Intinya, dia mempunyai sifat-sifat yang seperti umumnya terdapat pada ayam. Meski begitu, ayam ini bisa dijadikan sebagai indikasi apakah ada musuh di sekitar ayam tersebut. Karena, ayam ini akan bereaksi pada suara yang gaduh atau pun suara langkah kaki yang terjadi di sekitarnya.
Nah, dari berbagai fitur di atas, sudah jelas bahwa terjadi penambahan fitur yang sedikit berbeda, namun sebenarnya tidaklah akan terlalu mempengaruhi sensasi bermain player secara umum. Lalu, apakah PUBG New State ini sudah sangat stabil untuk dimainkan? Bebas bug? Tentu saja, jawabannya tidak.
Sarat dan Dipenuhi dengan Bug
Banyak player yang mengeluhkan perihal bug yang mereka jumpai atau pun beberapa keluhan lainnya. Berikut adalah sederet keluhan dan bug yang ditemukan oleh salah seorang YouTuber lokal bernama Faran Ramdan.
1. Waktu Rilis yang Tidak Sesuai Jadwal
Krafton mengumumkan waktu rilisnya adalah pada tanggal 11 November 2021, pukul 11.00 WIB. Namun, entah kenapa, malah jadi maju ke pukul 09.00 WIB.
2. Force Close
Banyak player yang mengeluhkan force close yang kerap mereka alami. Farhan Ramdan mengklaim bahwa force close ini bukanlah dikarenakan keberadan root. Namun, disebabkan oleh pihak PUBG New State itu sendiri. Bug ini bakal ditemukan ketika muculnya loading screen di awal game atau pun pada saat pengoptimalan.
3. Server yang Tidak Optimal
PUBG New State sendiri sudah memberitahukan bahwa server mereka masihlah belum optimal. Dan, dari yang sebelumnya ada 2 server, yakni Asia & South Asia, kini malah dijadikan satu hingga menjadi Asia saja. Diduga bahwa hal ini dikarenakan masalah incorrect ping information.
4. Masalah pada Device yang Di-Root
Masalah ini dijumpai pada orang-orang yang semisal melakukan custom room pada device miliknya. Dan, juga masalah magisk yang terdeteksi oleh PUBG New State, yang mana membuat mereka harus menggunakan aplikasi lain untuk bisa menyembunyikan magisk.
5. Bug Teks
Bug ini terjadi ketika kalian selesai bermain 1 match, dan pada tampilan statistik hasil match kalian, didapati bahwa semua teks yang seharusnya ada malah menghilang. Dari pengalaman Faran Ramdan, ia menambahkan bahwa loading menuju hasil statistik tersebut kadang sangatlah lama. Terkadang juga bisa mengalami stuck.
6. Bug Grafis yang Tidak Optimal
Bug ini terjadi ketika kalian melakukan setting grafis pada high, maka kalian akan mengalami frame drop. Sementara, jika kalian melakukan setting ke ultra high, maka fps kalian malah lebih stabil. Padahal, kita semua mengetahui bahwa ultra itu seharusnya lebih berat daripada high. Faran mengklaim bahwa hal ini mungkin dikarenakan masalah rendering.
7. Bug Grafik iOS 8 Bit
Bug ini dialami oleh salah satu member Faran yang menggunakan OS iOS dimana ia mengalami penurunan kualitas visual pada model karakternya yang terlihat “burik” yang Faran rasa mirip seperti tampilan tanpa anti-aliasing.
8. Bug ROM Nusantara Tidak Berjalan
Bug ini dialami oleh mereka yang menggunakan ROM Nusantara dimana mereka sering mengalami force close.
9. Suara Step yang Kecil
Bug ini membuat kita menjadi kebingungan dalam menentukan jarak dengan musuh, seperti musuh yang posisinya dekat malah terdengar seperti masih jauh.
10. Bug Sensitivitas yang Tidak Sesuai
Bug ini sudah dikonfirmasi oleh pihak PUBG New State sendiri dimana sensitivitas yang di-setting tidaklah sesuai dengan sensitivitas sebenarnya yang dirasakan oleh pemain. Tentu saja, bug ini cukup mengganggu.
11. Bug Tidak Bisa Klaim RP & Hadiah
Bug ini membuat kita jadi tidak bisa mengklaim RP atau poin, yang bisa dipergunakan untuk memperoleh item di dalam game. Selain itu, bug ini juga membuat kalian jadi tidak bisa mengklaim hadiah pra-registrasi.
12. Disconnect
Masalah ini tentunya sangatlah mengganggu, dimana kalian tiba-tiba mengalami disconnect atau koneksi terputus tapi kalian tidak bisa melakukan reconnect lagi. Seakan-akan PUBG New State tidak bisa melakukan itu atau pun tidak bisa reconnect. Masalah ini hanyalah bisa diselesaikan dengan cara melakukan reconnect secara manual, yakni melakukan logout lalu melakukan login kembali.
13. Bug Vulkan
Bug ini sudah dikonfirmasi oleh PUBG New State dimana ada gangguan pada warna dalam game, dan karakter kadang seperti langsung melakukan blink ke depan. Mereka mengklaim bahwa hal ini bisa diatasi dengan cara meng-update OS ke versi terbaru, dan jika masalah masih ada, bisa diakali dengan mengubah setting dari Vulkan ke Open GL.
14. Kualitas Grafis Rendah
Bug ini terjadi jika kalian mengunduh PUBG New State lewat link yang teman kalian kirimkan, atau semacam link referral, maka kualitas grafiknya nanti akan menjadi rendah.
15. Sangat Mudah Menggunakan Cheat
Ini membuat pemain dengan mudah menggunakan cheat, yang tentunya jika sudah di-root. Dalam contoh, terlihat seorang YouTuber menggunakan cheat yang membuat musuh terlihat walau terhalang oleh tembok. Musuh di sini akan terlihat dengan jelas, tidak hanya sekedar outline saja. YouTuber tersebut diketahui menggunakan Game Guardian yang Faran klaim tidak akan bisa tembus jika dipergunakan di PUBG Mobile. Anehnya, di PUBG New State malah bisa tembus dan berjalan dengan mudah.
Padahal, pihak developer pernah menegaskan bahwa mereka telah mengembangkan PUBG: New State ini supaya lebih sulit untuk dibobol oleh para cheater. Pihak developer mengklaim bahwa mereka akan secara aktif memantau komunitasnya untuk mengetahui masalah yang terjadi sebelum berkembang terlalu luas, sehingga para cheater pun akan mengalami kesulitan untuk mencurangi game ini.
16. Bug Render Bangunan
Bug ini membuat bangunan yang dirender jadi terlihat aneh. Seperti bertumpuk atau malah satu tingkat lebih tinggi dari yang seharusnya.
Meski game PUBG New State ini terbilang baru, namun kita tentunya mengharapkan agar game ini bisa lebih optimal lagi ketika dimainkan. Dan, mengingat gameplay dan grafis yang diberikan seharusnya bisa membuat kita betah untuk bermain. Namun, dengan semua masalah atau bug yang ada tadi, siapa yang akan merasa betah pada akhirnya?
Spesifikasi Minimum HP untuk PUBG: New State
Perlu diketahui bahwa PUBG Mobile yang menjadi pendahulunya saja sudah cukup menuntut para pemainnya untuk menyediakan gadget yang berspesifikasi tinggi untuk bisa dimainkan dengan mulus. Hal ini nyatanya kian diperparah dengan kehadiran New State. Untuk diketahui, PUBG New State berukuran 1,44 GB pada saat kalian download di Play Store dan akan bertambah sebanyak 232,5 MB di dalam game. Digadang-gadang memiliki grafis yang lebih wah daripada PUBG Mobile, New State dinilai kurang ramah untuk smartphone kentang.
Bagaimana tidak? Menurut spesifikasi yang tersedia di Google Play, para pemain membutuhkan versi OS Android 6.0 Marshmallow dengan smartphone yang memiliki prosesor 64-bit dan RAM minimum 3 GB. Dengan grafisnya yang memukau, New State membutuhkan prosesor minimum Snapdragon 625. Itu barulah spesifikasi minimum. Jadi, kalian direkomendasikan untuk menggunakan gadget yang lebih baik lagi agar pengalaman bermain menjadi optimal dan mulus.
Sebagai perbandingan, PUBG Mobile dari Tencent 'hanya' membutuhkan spesifikasi minimum RAM 2 GB dengan OS Android 4.3, dan prosesor yang digunakan minimal Quadcore, yang sudah tersedia pada smartphone seperti Samsung J4 dan Oppo A37.
Begitulah, kehadiran New State ini tidaklah membuat citra PUBG menjadi semakin inklusif untuk bisa dimainkan oleh orang banyak, namun justru malah semakin jadi eksklusif dikarenakan spesifikasi yang dapat disebut jauh di atas kata mumpuni tadi.
Kesimpulan
PUBG New State memiliki visi untuk menghadirkan pengalaman gameplay battle royale next level, yang saat ini hanya bisa dirasakan di platform PC, ke dalam platform mobile. Namun, impian yang visioner tersebut juga memiliki dampak tersendiri bagi para pemain yang tidak memiliki ponsel pintar yang berspesifikasi tinggi.
PUBG: New State memang menghadirkan beberapa varian baru, yang seharusnya memperkaya pengalaman bermain para gamer. Namun, versi alternatif besutan KRAFTON ini tampaknya malah mengalami kesulitan untuk bisa bersaing dengan PUBG Mobile, yang merupakan versi pendahulunya.
Sekilas, apa yang dihadirkan oleh New State masih terlihat mirip dengan hal-hal yang dihadirkan oleh PUBG Mobile sejak awal. Tiga mode permainan yang ada dalam New State saat ini, yaitu Battle Royale, Deathmatch, dan Training Ground masihlah merupakan hal-hal yang sangat familiar bagi para pecinta genre battle royale.
Ya, meski pun mode Battle Royale dibalut dengan bungkusan visual masa depan ala tahun 2050-an, pengalaman bermain yang dirasakan secara relatif masihlah terasa sama dengan sensasi bermain dari game pendahulunya atau pun game-game lain yang bisa dijumpai di App Store dan Play Store.
Sekedar informasi, game ini sudah diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Play Store, namun dengan rating yang naik turun hingga mampir di angka 4,0 dari sekitar 600 ribu ulasan pada saat review ini disusun.
Bisa dikatakan, versi “alternatif” dari PUBG Mobile ini cenderung memiliki krisis identitas yang membuatnya tidaklah tampak berbeda dari game-game yang sudah ada di pasaran sejak tahun 2018 lalu. Baik itu dari konsep permainan, control, mau pun mechanics yang ada, hingga Survivor Pass. Pengalaman bermain yang disajikan masihlah cukup identik dengan PUBG Mobile.
Meski demikian, masihlah sangat menarik untuk menantikan inovasi-inovasi keren apa lagi yang mampu dihadirkan oleh PUBG: New State ini untuk menutupi eksistensi dari PUBG Mobile. Ingin mencoba seberapa besar perbedaan antara New State dengan PUBG Mobile? Kalian bisa mengunduh New State melalui Play Store dan App Store.
