Belum lama ini, WhatsApp baru saja meluncurkan sebuah versi terbaru dari WhatsApp yang dikhususkan untuk para pelaku bisnis, yaitu WhatsApp Business.
Indonesia pun menjadi negara Asia pertama yang mendapatkan kesempatan menjajal aplikasi ini untuk pertama kalinya, bersama dengan beberapa negara lainnya, yaitu Amerika Serikat, Italia, Inggris, dan Meksiko.
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi perbedaan antara WhatsApp Business dengan aplikasi WhatsApp yang sudah biasa digunakan selama ini?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan secara mendasar dari kedua versi ini sebenarnya terletak pada target sasaran penggunanya. Jika WhatsApp reguler biasanya digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat untuk melakukan komunikasi, maka pengembang lebih menyasar pada kalangan pebisnis saja pada versi Business ini. Disebutkan, versi Business juga ditambahkan beberapa fitur yang bisa menciptakan adanya percakapan yang lebih komunikatif di antara pebisnis.
Secara lebih terperinci, perbedaan kedua versi WhatsApp ini pun sempat dijabarkan oleh Gadget Now. Penasaran menyoal apa saja perbedaannya? Marilah disimak bersama-sama:
1. Perbedaan logo
Yang paling mudah dibedakan ketika pertama kali melihat kedua aplikasi ini adalah perbedaan logo. Jika WhatsApp reguler menampilkan sebuah gagang telepon pada logonya, maka WhatsApp Business menggunakan huruf kapital "B" dengan latar berwarna hijau yang khas dari WhatsApp.
2. Dapat menggunakan dan menambahkan nomor telepon rumah atau kantor
Berbeda dengan WhatsApp Messenger yang hanya dapat menyimpan nomor smartphone, maka WhatsApp Business memungkinkan penggunanya untuk menambahkan berbagai nomor telepon rumah atau kantor meski pun sah-sah saja untuk menggunakan nomor seluler.
3. Bisa membalas pesan secara otomatis
Fitur ini merupakan sebuah fitur yang hanya dimiliki oleh WhatsApp Business. Jadi, ketika pengguna memanfaatkan fitur ini, maka mereka dimungkinkan untuk membalas sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh konsumen secara otomatis.
4. Lihat statistik pesan terkirim dan diterima
Statistik merupakan sebuah data yang penting bagi seorang pebisnis. Tidak terkecuali dengan data statistik dari jumlah perpesanan WhatsApp.
Untuk itu, WhatsApp Business juga menambahkan sebuah fitur lainnya, yaitu fitur Statistik, dimana para pengguna dapat melihat statistik dari pesan yang dikirim mau pun yang diterima.
5. Bisa memilih kategori bisnisnya
Selain memberikan informasi mengenai profil perusahaan, seperti situs resmi atau pun lokasi, pengguna WhatsApp Business juga bisa memilih kategori bisnis yang telah tersedia.
6. Centang Hijau
Tidak seperti aplikasi WhatsApp reguler yang tidak memiliki proses verifikasi di dalam tahap registrasi dan sinkronisasi, maka proses verifikasi diberlakukan pada WhatsApp Business.
Jadi, ketika akun WhatsApp Business telah terverifikasi dengan baik, akun WhatsApp Business seseorang nantinya dapat memiliki centang berwarna hijau sebagai tanda telah terverifikasi.
7. Mengkategorikan pesan masuk menggunakan "Labels"
Fitur ini merupakan fitur baru yang sebelumnya pernah diterapkan oleh WhatsApp pada aplikasinya. Dengan "Labels," pebisnis bisa mengkategorikan pesan masuk tertentu sehingga komunikasi dengan konsumen bisa lebih terorganisir.
Bagi para pebisnis handal yang tertarik untuk menjajal WhatsApp Business, aplikasi tersebut untuk sementara ini sudah bisa dinikmati oleh para pengguna Android.
