istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Pembacaan Bibir Bakal Jadi Metode Baru untuk Membuka Smartphone

Dikdok   08 Mar 2017
Pembacaan Bibir Bakal Jadi Metode Baru untuk Membuka Smartphone

Setelah ditemukannya banyak metode untuk membuka sebuah perangkat smartphone, cara baru kembali kini coba dihadirkan oleh para peneliti di Hong Kong Baptist University. Kali ini, para peneliti dari Hong Kong Baptist University mencoba melakukan pembacaan bibir untuk membuka sebuah perangkat smartphone.

Sepintas, menggunakan gerakan bibir untuk mengotentikasi sebuah perangkat smartphone mungkin akan tampak seperti metode sembrono lain yang akhirnya mudah diretas oleh berbagai pihak. Namun, sebenarnya ada hal yang cukup kuat dalam melatarbelakangi munculnya ide tersebut.

Banyak contoh metode otentikasi yang mengandalkan bahasa, deret angka mau pun perangkat lunak yang kompleks. Yang membuat metode pembacaan bibir ini jadi berbeda dengan metode lainnya, yaitu siapa pun dan di mana pun bisa mengucapkan sebuah kata atau membuat gerakan dengan mulut mereka. Yang membuatnya menjadi lebih sulit diretas adalah bahwa tidak ada orang yang berbicara atau menggerakan bibir dengan cara yang sama persis.

"Anda bisa menggunakan bahasa Inggris, Kanton, atau Putonghua. Anda bahkan bisa menirukan kicau burung," jelas pemimpin proyek Cheung Yiu-ming yang dirangkum Digital Trends, baru-baru ini. "Seorang peretas yang membaca kalimat yang sama masih akan ditolak oleh sistem," kata Cheung menambahkan.

Cheung juga menjelaskan bahwa timnya telah mencapai tingkat keakuratan 90% dalam pengembangan sistem keamanan baru ini. Menurutnya, salah satu penghalang utama untuk mengimplementasikan metode ini untuk cakupan luas adalah masalah pencahayaan yang berbeda ketika pengguna melakukan pembacaan gerak bibir.

Hong Kong Baptist University juga dilaporkan telah mematenkan teknologi tersebut dan akan segera dikomersialkan dalam waktu dekat. Sebagai tambahan, Cheung berharap bahwa metode keamanan yang dikembangkannya ini bisa siap digunakan masyarakat dalam satu tahun ke depan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top